2868 Regi : TETAP SETIA DI TENGAH PERGUMULAN

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi hari ini dengan tema "TETAP SETIA DI TENGAH PERGUMULAN"

Saudaraku kekasih Kristus,
 Setiap manusia dalam hidupnya pastilah pernah bahkan sering kali menghadapi permasalahan?
 Ketika tengah mengalami permasalahan seringkali seseorang cenderung terpaku pada masalah tersebut.
 Hal itu membuat seseorang tidak mampu lagi melihat,merasakan berkat berkatNya; bahkan kebaikan Tuhan Yesus tertutup, terlupakan oleh masalah tsb.
Hal itu menjadi bertambah buruk lagi ketika rasa iri hati dan marah thd keberhasilan dan kemujuran orang lain menguasai hidupnya.
Ingatlah nasehat pemasmur :
Mazmur 37:1-2 [TB]  Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
2) sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.

Saat mengalami permasalahan dan pergumulan yang menyesakkan janganlah kita menjauh dari hadapan Tuhan Yesus, tetapi semakin percaya kepadaNya, tetap melakukan yang baik dan berlaku setia, bergembira di dalam TUHAN; sehingga pada saatnya kita dibebaskan dari pergumulan itu, bahkan kerinduan hati yang tulus akan dipenuhi dan diberikan Tuhan kepada kita.
Pemasmur mengingatkan kita:
Mazmur 37:3-4 [TB]  Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
4) dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Ingatlah saudaraku bahwa mengikut jejak Tuhan Yesus ada kalanya harus melewati jalan yang sempit ,sesak,sulit,terjal,berkelok kelok,tetapi jalan itu menuju kehidupan dan tidak banyak orang yang bersedia dan bertahan sampai akhir.
Tuhan Yesus mengingatkan kita:
Matius 7:14 [TB]  karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Saudaraku kekasih Kristus,
Bagi kita anak anakNya, Allah merancang yang baik,untuk membentuk bejana hidup kita seturut kehendakNya.
Marilah menyediakan hati untuk manut dalam proses pembentukan rancangan IlahiNya. Janganlah bersungut-sungut apalagi sampai membantahNya karena Dialah yang sepenuhnya mempunyai hak atas hidup kita.

Roma 9:20-21 [TB]  Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
21) Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?

Yakinlah saudaraku seruan doa yang tulus  kepada Dia yang memiliki hidup kita tidaklah sia-sia. Pada waktunya Ia sendiri bertindak untuk membenarkan orang-orang pilihanNya asal tetap dalam iman kepadaNya.
Ingatlah ! PertolonganNya tak pernah terlambat bagi setiap anak anakNya.Amin.


PD AUTOPIA MALANG

dwi cahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR