2864 Regi : Menanti jawaban Tuhan, dengan iman yang benar

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Selamat pagi saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan pagi ini dengan tema:

*Menanti jawaban Tuhan, dengan iman yang benar*.

Dasar firman:

*Yesaya 59:1-3*

Nats :

*Yesaya 59:1 (TB)* Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;

Saudaraku, ada pepatah mengatakan: *selama manusia masih hidup di dunia, permasalahan pasti tetap ada*.
Namun bagaimana kita harus menyikapinya?
Terlebih pada saat ini, kita diperhadapkan dengan ujian iman yang sangat berat, dengan adanya wabah Covid19.
Dampaknya sangat luar biasa dalam kehidupan umat manusia, karena peristiwa ini melanda, menjadi bencana dunia.
Tentunya kita sebagai umat Allah sadar bahwa apa yang terjadi, memang atas kehendak Allah, tapi hal ini otomatis banyak menimbulkan pertanyaan- pertanyaan dan kekuatiran dalam hati setiap orang. Sebagai senjata terakhir ,kita hanya bisa berdoa dan berharap pada kasih karunia Allah  dan menunggu jawaban- jawaban  dari Allah, kapan permasalahan ini segera berakhir.

Karena itu marilah kita kembali merenungkan firmanNya, agar tidak timbul kekawatiran dan  keragu-raguan dengan keyakinan bahwa kuasa Allah sangat tidak terbatas dan sanggup menolong setiap orang yang sungguh-sungguh datang mencariNya.

*Yesaya 30:19 (TB)* Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. *Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.*

Namaun yang perlu kita ketahui dan kita pahami, hanya doa permintaan sesuai dengan kehenda Tuhanlah yang akan dijawabNya.
Ingat Allah melihat hati dan iman kita, bagaimana kita hidup *dihadapan Allah*
Hal inilah yang harus kita fahami,sehingga seberat apapun pergumulan itu, jika kita memiliki iman yang benar dan dengan kesungguhan hati yang dipenuhi dengan kesabaran maka kita akan mendapatkan jawaban Tuhan dalam penantian kita.
Karena itu doa-doa yang kita naikan harus seturut dengan kehendak Allah, bukan doa yang hanya untuk menuruti hawa nafsu dan kepuasan daging saja.

*Yakobus 4:3 (TB)* Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.


Yang harus dipahami ada syarat mutlak dalam sikap berdoa yaitu harus dengan  kerendahan hati, tidak memaksa Allah, tidak mengatur Allah  dan dengan hati yang berserah ,siap iman siap mental, siap apa yang menjadi jawaban atau keputusan Allah, disertai penuh kesadaran siapakah kita di hadapan Allah

*Yesaya 59:2 (TB)* tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.


Saudaraku kekasih Kristus, banyak hal yang menjadi kriteria Allah,agar doa dan permohonan kita dijawab Allah, sebagaimana sabdaNya

*Amsal 3:5 (TB)*  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.


Dengan kondisi seperti saat ini hendaknya, kita dituntut untuk tetap mempunyai hati yang teguh, memiliki semangat yang kuat, untuk terus melangkah kedepan menghadapi semua tantangan  yang ada dan dengan iman pasti Tuhan Yesus turut bekerja untuk mendatangkan semua yang baik dalam hidup kita, karena itu yakinlah apa yang sudah DIA janjikan dalam

*Ulangan 31:8 (TB)*  Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."


Marilah saudaraku, kita tetap semangat dalam menapaki kehidupan ini, percayalah bersama Tuhan Yesus ada kekuatan yang  baru yang akan menguatkan dan memberikan kemenangan bagi kita.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.

*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR