2904 Regi : Menikmati hidup pada masa tua
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman pagi ini dengan tema:
*Menikmati hidup pada masa tua*.
FirmanNya dari
*Mazmur 71:9 (TB)* Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.
Saudaraku kekasih Kristus.
Setiap orang pasti mempunyai pengharapan, agar diperkenan memiliki umur panjang dan menikmati dengan sukacita sampai masa tuanya, namun Kita harus ingat bahwa umur manusia sangat terbatas, bahkan sudah ditentukan oleh Allah seperti dalam
*Mazmur 90:10 (BIMK)* Masa hidup kami hanya tujuh puluh tahun, *kalau kami kuat*, delapan puluh tahun. Tetapi hanya kesukaran dan penderitaan yang kami dapat; sesudah hidup yang singkat, kami pun lenyap.
Jika demikian apa yang harus kita lakukan agar hidup ini bisa berlanjut sampai umur tua , sebab kenyataannya umur manusia itu sebenarnya tidak semakin bertambah ,tetapi semakin berkurang. Suka dukapun akan dilaluinya, karena itu marilah kita berusaha meneladani iman seperti Daud, sampai hari tuanya ia terus bersandar penuh kepada Allah, sehingga walaupun usia lanjut masih tetap berguna dan memiliki iman yang teguh:
*Mazmur 92:15-16 (TB)* (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
(92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Perlu diketahui semakin tua, secara fisik semakin melemah, namun berharap kita dikaruniai iman tetap teguh, diberkati kesehatan yang prima dan dikuatkan untuk mendampingan anak, cucu, bahkan cicit.
Sebagai orang tua, tugas mendoakan adalah wajib,agar anak cucu bisa menjadi anak-anak yang patuh setia dan taat kepada Tuhan Yesus dan juga kepada orang tuanya seperti sabadaNya:
*Ulangan 5:16 (TB)* Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Ditegaskan lagi, tentang tugas-tugas kita kepada anak cucu, juga kunci kita sebagai orang tua untuk diberkati umur lanjut adalah sebagaimana peteunjukNya dalam
*Ulangan 6:2 (TB)* supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan *berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya* yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.
Dengan kekuatan dari Allah, kita dimampukan semaksimal mungkin untuk mendidik anak-anak kita seperti firmanNya dalam
*Amsal 22:6 (TB)* Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, *maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu*.
Walaupun tugas dan tanggung jawab ini tidak mudah, namun hanya dengan pertolongan kuat kuasa Roh kudus, kita sebagai orang tua dimampukan melaksanakan tugas agar kita dan anak-anak kita memiliki kedekatan hidup dengan Allah, karena itu mari kita lakukan perintahNya yaitu
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
*Ulangan 6:7 (TB)*
Saudaraku, marilah kita terus berpengharapan hanya kepada Allah yang sanggup memberikan segala-galanya, agar kita tetap ada semangat dalam menapaki sisa umur pemberian Allah dengan selalu berpegang teguh kepada janjiNya yang tertulis dalam
*Yesaya 46:4 (TB)* Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Saudaraku, sesuai dengan bacaan firman di atas bahwa, disaat kekuatan semakin melemah dan kesukaran-kesukaran dalam usia lanjut semakin jelas, kita harus mengingat kembali tuntunan Allah dan berharap kepadaNya bahwa:
*Allah sebagai pelindung, penolong dan penopang untuk hari-hari akhir hidup ini*.
Tetap semangat dan terus berharap dengan iman, yakinlah Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita dalam menikmati hari tua , sebab hanya bersama Tuhan Yesus, pasti ada kekuatan yang baru, amin.
*PD.Autopia Malang.*
ernawati eliyus R.
Renungan firman pagi ini dengan tema:
*Menikmati hidup pada masa tua*.
FirmanNya dari
*Mazmur 71:9 (TB)* Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.
Saudaraku kekasih Kristus.
Setiap orang pasti mempunyai pengharapan, agar diperkenan memiliki umur panjang dan menikmati dengan sukacita sampai masa tuanya, namun Kita harus ingat bahwa umur manusia sangat terbatas, bahkan sudah ditentukan oleh Allah seperti dalam
*Mazmur 90:10 (BIMK)* Masa hidup kami hanya tujuh puluh tahun, *kalau kami kuat*, delapan puluh tahun. Tetapi hanya kesukaran dan penderitaan yang kami dapat; sesudah hidup yang singkat, kami pun lenyap.
Jika demikian apa yang harus kita lakukan agar hidup ini bisa berlanjut sampai umur tua , sebab kenyataannya umur manusia itu sebenarnya tidak semakin bertambah ,tetapi semakin berkurang. Suka dukapun akan dilaluinya, karena itu marilah kita berusaha meneladani iman seperti Daud, sampai hari tuanya ia terus bersandar penuh kepada Allah, sehingga walaupun usia lanjut masih tetap berguna dan memiliki iman yang teguh:
*Mazmur 92:15-16 (TB)* (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
(92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Perlu diketahui semakin tua, secara fisik semakin melemah, namun berharap kita dikaruniai iman tetap teguh, diberkati kesehatan yang prima dan dikuatkan untuk mendampingan anak, cucu, bahkan cicit.
Sebagai orang tua, tugas mendoakan adalah wajib,agar anak cucu bisa menjadi anak-anak yang patuh setia dan taat kepada Tuhan Yesus dan juga kepada orang tuanya seperti sabadaNya:
*Ulangan 5:16 (TB)* Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Ditegaskan lagi, tentang tugas-tugas kita kepada anak cucu, juga kunci kita sebagai orang tua untuk diberkati umur lanjut adalah sebagaimana peteunjukNya dalam
*Ulangan 6:2 (TB)* supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan *berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya* yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.
Dengan kekuatan dari Allah, kita dimampukan semaksimal mungkin untuk mendidik anak-anak kita seperti firmanNya dalam
*Amsal 22:6 (TB)* Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, *maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu*.
Walaupun tugas dan tanggung jawab ini tidak mudah, namun hanya dengan pertolongan kuat kuasa Roh kudus, kita sebagai orang tua dimampukan melaksanakan tugas agar kita dan anak-anak kita memiliki kedekatan hidup dengan Allah, karena itu mari kita lakukan perintahNya yaitu
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
*Ulangan 6:7 (TB)*
Saudaraku, marilah kita terus berpengharapan hanya kepada Allah yang sanggup memberikan segala-galanya, agar kita tetap ada semangat dalam menapaki sisa umur pemberian Allah dengan selalu berpegang teguh kepada janjiNya yang tertulis dalam
*Yesaya 46:4 (TB)* Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Saudaraku, sesuai dengan bacaan firman di atas bahwa, disaat kekuatan semakin melemah dan kesukaran-kesukaran dalam usia lanjut semakin jelas, kita harus mengingat kembali tuntunan Allah dan berharap kepadaNya bahwa:
*Allah sebagai pelindung, penolong dan penopang untuk hari-hari akhir hidup ini*.
Tetap semangat dan terus berharap dengan iman, yakinlah Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita dalam menikmati hari tua , sebab hanya bersama Tuhan Yesus, pasti ada kekuatan yang baru, amin.
*PD.Autopia Malang.*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar