2887 Rema : Menjadi orang Bijak atau orang Bebal

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Tema Rema kita malam ini adalah :

*Menjadi orang Bijak atau orang Bebal*

Dasar firmanNya dari

*Amsal 14:16*(TB)  Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman


Dalam hidup selalu dihadapkan dengan dua pilihan,  di dalam hidup kerohanian kita juga ada dua pilihan yaitu kita mau menjadi orang bijak atau orang bebal.
Jika kita ingin menjadi orang bijak hidup kita harus benar-benar dipimpin oleh Roh Kudus agar kita di mampukan untuk menjauhi kejahatan.

*Galatia 5:16 (TSI)* Jadi inilah nasihat saya kepada setiap kalian: Hiduplah dengan taat kepada pimpinan Roh Kudus. Dengan demikian kamu tidak lagi memuaskan keinginan-keinginan badanimu yang jahat.


Namun jika kita masih menuruti hawa nafsu daging kita dan suka berbuat yang cemar, kita adalah orang bebal

*Amsal 10:23 (TB)*  Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.


Mungkin selama ini kita merasa bukan menjadi orang yang bebal tetapi sudah menjadi orang yang bijak atau arif, coba mari perhatikan kehidupan kita

*Efesus 5:15 (TB)*  Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,


Mari kita terus koreksi diri agar kita dapat hidup sebagai orang Arif. Lalu dengan apakah kita mengoreksi diri kita? yaitu dengan Firman Allah sebab

*2 Timotius 3:16 (TB)*  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


Oleh sebab itu kita harus sering bergaul dengan Firman Allah dan senantiasa merenungkan Firman Allah setiap saat, maka kita akan merasakan kebahagiaan di dalam hidup kita,  sebab ada tertulis bahwa

*Mazmur 1:1-2 (TB)*  Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.


Dan jika kita menjadi orang yang bijak, yang hidupnya senantiasa dipimpin oleh Firman Allah dan Firman Allah ada didalam hati kita maka kita tidak akan mudah goyah.

*Mazmur 37:31 (TB)*  Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.


Mari kita berupaya menjadi orang yang bijak yang kesukaannya adalah merenungkan taurat Tuhan siang dan malam serta menjauhi kejahatan dengan tidak berlaku cemar.
Tetap semangat untuk menjadi orang yang bijak.
Selamat Malam.. Tuhan Yesus memberkati amin

*PD. Autopia Malang*
lilychristanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR