2865 Rema : JANGAN MENJADI ORANG YANG BODOH

Shalom Aleichem b"Shem Yeshua Ha Mashiach .

Tema renungan kita malam ini :

*"JANGAN MENJADI ORANG YANG BODOH"*

Diambil dari:

*Efesus 5:17 (TB) "Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."*


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,
Manakala seseorang menganggap atau menyebut diri kita ini bodoh, tentulah kita akan tersinggung bahkan hingga meradang.  Tidak bisa menerimanya, bukan? Melalui firman di atas, Tuhan Yesus mengingatkan agar kita tidak menjadi orang bodoh dengan mengetahui kehendak-Nya.
Setidaknya ada beberapa catatan penting penanda kebodohan saya peroleh melalui firman Tuhan Yesus, antara lain sebagai berikut:

(1) Orang bodoh itu malas. Orang bodoh hanya suka melipat tangan, artinya tidak mau mempergunakan tangannya untuk bekerja sehingga dagingnya sendiri pun dimakannya. Inilah sabda-Nya:

*Pengkhotbah 4:5* (TB) Orang yang bodoh melipat tangannya dan memakan dagingnya sendiri.

Tangan adalah organ penting untuk melakukan segala sesuatu. Beberapa saudara kita yang terlahir cacat ( tidak memiliki tangan) akan mempergunakan kakinya untuk melakukan aktivitasnya. Melihat seperti itu sering kita merasa iba, bukan? Bahkan ada juga yang harus mempergunakan mulutnya untuk aktivitas seperti melukis dan menulis. Mereka, yang terlahir tanpa tangan, akan berusaha melakukan segala sesuatu dengan baik meskipun harus dengan kaki atau bahkan mulutnya sebagai pengganti tangan. Nah, kita yang memiliki tangan sempurna, masih enggankah berupaya bekerja dan bahkan malas untuk bekerja?

Tuhan Yesus melalui Paulus memesan agar kita mempertahankan kerajinan kita alias tidak malas!

*Roma 12 :11*  (TB) Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

(2) Orang bodoh itu gampang meledak emosinya.

*Amsal 20:3* (TB) Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Sebagai makhluk sosial, kita pasti bersosialisasi dengan manusia lain. Dalam hal bersosialisasi dan berkomunikasi ini adakalanya terjadi kesalahpahaman. Nah, agar jangan dianggap bodoh di hadapan Tuhan Yesus, kepada kita sudah diingatkan agar tidak membiarkan kemarahan kita meledak. Bahkan, marah di dalam hati pun, berarti bodoh.

*Pengkhotbah 7 : 9* (TB) Janganlah lekas-lekas marah dalam hati karena amarah menetap dalam dada orang bodoh


(3) Orang bodoh itu tidak mengetahui betapa besarnya pekerjaan Tuhan, dan sangat dalamnya rancangan-Nya.

*Mazmur 92:6-7* (TB) (6) Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu. (7) Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.

Saudaraku Kekasih Kristus,
Setelah mengetahui bahwa ciri orang bodoh itu malas, mudah marah, dan tidak menggubris pekerjaan dan rancangan-Nya dalam hidup kita,  marilah kita menyelidiki diri sendiri, mengintrospeksi, mungkin masih ada ciri kebodohan yang melekat di dalam diri kita. Karena itu, mari bersegera membenahi diri bersama dengan pimpinan Sang Roh Kudus, agar kita menjadi pandai sebagaimana perumpamaan lima gadis pandai yang tetap menyediakan minyaknya agar pelitanya tidak padam. Tuhan Yesus memberkati kita senantiasa, Amin.

*PD AUTOPIA Malang*
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR