2874 Regi : Jadilah Pelaku Firman Bukan Hanya Pendengar Firman
Shallom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*Jadilah Pelaku Firman Bukan Hanya Pendengar Firman*
Bacaan firman dari
*Yakobus1:19-27*
Nats
*Yakobus 1:22 (TB)* Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Dunia pendidikan kita sedang gencar- gencarnya mempersiapkan para pemuda untuk siap kerja, sehingga pemerintah menggenjot sekolah-sekolah ke juruan untuk dapat memoles para pemuda menjadi pemuda yang terampil di bidang keahlian yang dibutuhkan dunia kerja, sesuai dengan minat dan bakatnya, yang akhirnya para pemuda dengan mantap siap terjun dalam dunia kerja.
Saudara, surat Yakobus dalam bacaan kita pagi ini, mendorong orang percaya untuk terampil dalam melakukan firman Tuhan, tidak hanya mendengar saja, karena akan dikatakan menipu diri sendiri, bahkan dikatakan seperti orang bercermin, begitu meninggalkan cermin sudah lupa bagaimana wajahnya (ayat 22-24)
Tuhan Yesus bersabda orang yang masuk kerajaan surga adalah para pelaku firman, berarti kalau tidak melakukan kehendak Bapa yang tertuang dalam firman Allah, ibadah kita sia sia, bahkan kita dikatakan orang jahat
*Matius 7:21- 23 (TB)* Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga...
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: *Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"*
Kekristenan membutuhkan bukti nyata atas iman yang dimilikinya. Pengikut Kristus yang ditetapkan sebagai terang dan garam dunia harus dapat dirasakan keberadaannya. _Satu perbuatan positif lebih berharga dari pada sekedar hafal firman._
Yakobus berkata iman tidak disertai perbuatan hakekatnya mati
*Yakobus 2:17*
Demikian juga Iman bekerjasama dengan perbuatan perbuatan dan oleh prbuatan perbuatan, iman menjadi sempurna *Yakobus 2:22*
Sebagai pelaku pelaku firman, Yakubus melalui suratnya pagi ini mengingatkan 3 hal perkara mendasar yang harus diperhatikan yaitu: _cepat mendengar, lambat untuk berkata-kata dan lambat untuk marah (ayat 19)_
1. *Cepat mendengar* yang dimaksud adalah cepat mendengar firman Tuhan bukan berita-berita lain dari dunia ini. Kita harus dapat menyaring berita-berita yang kita dengar, berita dari Allah atau Roh Kudus atau berita dari roh dunia, *jadilah pendengar yang baik* sehingga kita dapat melakukan kehidupan seturut firmanNya.
2. *Lambat untuk berkata-kata* Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut, supaya kita banyak mendengar dan merenungkan, mana berita dari Roh Allah dan mana berita dari roh dunia, sehingga kita dapat berkata dengan benar seturut FirmanNya.
*Amsal 10:19,21* mengingatkan kalau kita banyak bicara justru cenderung keliru dan salah.......
Bibir orang benar menggembalakan banyak orang,......
3. *Lambat untuk marah* Dimaksudkan sebagai pengikut Kristus dibentuk menjadi orang sabar, mampu mengendalikan diri dengan baik, menjadi pendengar yang baik terhadap apapun yang menyinggung dan menyudutkan pribadinya.
*Amsal 14:29 (TB) Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.*
Saudaraku, kita tidak sekedar mendengar firman saja, tetapi dengar dengaran akan firmanNya, artinya hidup bergantung akan firmanNya, sehingga hidup kita menjadi berkat bagi orang lain. Seperti Abraham selalu dengar dengaran akan firman Allah, akhirnya semua bangsa diberkati.
*Kejadian 26:4-5* Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu *semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,*
*karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."*
Selamat pagi, semangat memberlakukan firman Tuhan Yesus dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Renungan pagi ini dengan tema:
*Jadilah Pelaku Firman Bukan Hanya Pendengar Firman*
Bacaan firman dari
*Yakobus1:19-27*
Nats
*Yakobus 1:22 (TB)* Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Dunia pendidikan kita sedang gencar- gencarnya mempersiapkan para pemuda untuk siap kerja, sehingga pemerintah menggenjot sekolah-sekolah ke juruan untuk dapat memoles para pemuda menjadi pemuda yang terampil di bidang keahlian yang dibutuhkan dunia kerja, sesuai dengan minat dan bakatnya, yang akhirnya para pemuda dengan mantap siap terjun dalam dunia kerja.
Saudara, surat Yakobus dalam bacaan kita pagi ini, mendorong orang percaya untuk terampil dalam melakukan firman Tuhan, tidak hanya mendengar saja, karena akan dikatakan menipu diri sendiri, bahkan dikatakan seperti orang bercermin, begitu meninggalkan cermin sudah lupa bagaimana wajahnya (ayat 22-24)
Tuhan Yesus bersabda orang yang masuk kerajaan surga adalah para pelaku firman, berarti kalau tidak melakukan kehendak Bapa yang tertuang dalam firman Allah, ibadah kita sia sia, bahkan kita dikatakan orang jahat
*Matius 7:21- 23 (TB)* Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga...
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: *Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"*
Kekristenan membutuhkan bukti nyata atas iman yang dimilikinya. Pengikut Kristus yang ditetapkan sebagai terang dan garam dunia harus dapat dirasakan keberadaannya. _Satu perbuatan positif lebih berharga dari pada sekedar hafal firman._
Yakobus berkata iman tidak disertai perbuatan hakekatnya mati
*Yakobus 2:17*
Demikian juga Iman bekerjasama dengan perbuatan perbuatan dan oleh prbuatan perbuatan, iman menjadi sempurna *Yakobus 2:22*
Sebagai pelaku pelaku firman, Yakubus melalui suratnya pagi ini mengingatkan 3 hal perkara mendasar yang harus diperhatikan yaitu: _cepat mendengar, lambat untuk berkata-kata dan lambat untuk marah (ayat 19)_
1. *Cepat mendengar* yang dimaksud adalah cepat mendengar firman Tuhan bukan berita-berita lain dari dunia ini. Kita harus dapat menyaring berita-berita yang kita dengar, berita dari Allah atau Roh Kudus atau berita dari roh dunia, *jadilah pendengar yang baik* sehingga kita dapat melakukan kehidupan seturut firmanNya.
2. *Lambat untuk berkata-kata* Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut, supaya kita banyak mendengar dan merenungkan, mana berita dari Roh Allah dan mana berita dari roh dunia, sehingga kita dapat berkata dengan benar seturut FirmanNya.
*Amsal 10:19,21* mengingatkan kalau kita banyak bicara justru cenderung keliru dan salah.......
Bibir orang benar menggembalakan banyak orang,......
3. *Lambat untuk marah* Dimaksudkan sebagai pengikut Kristus dibentuk menjadi orang sabar, mampu mengendalikan diri dengan baik, menjadi pendengar yang baik terhadap apapun yang menyinggung dan menyudutkan pribadinya.
*Amsal 14:29 (TB) Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.*
Saudaraku, kita tidak sekedar mendengar firman saja, tetapi dengar dengaran akan firmanNya, artinya hidup bergantung akan firmanNya, sehingga hidup kita menjadi berkat bagi orang lain. Seperti Abraham selalu dengar dengaran akan firman Allah, akhirnya semua bangsa diberkati.
*Kejadian 26:4-5* Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu *semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,*
*karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."*
Selamat pagi, semangat memberlakukan firman Tuhan Yesus dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar