2880 Regi : TINGGAL DI DALAM TUHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini diberi judul:
*TINGGAL DI DALAM TUHAN*
Dasar firmanNya dari:
*Yohanes 15:4-5 (TB)* Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Firman Tuhan di atas menyatakan kepada kita betapa luhur dan mulianya kasih Allah kepada kita melalui Tuhan Yesus.Tidak dikehendaki-Nya kita hidup terpisah atau jauh dari-Nya.
*Yohanes 15:9 (TB)* "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Perintah Yesus untuk kita tinggal di dalam Dia semakin motivatif, yaitu untuk hidup saling mengasihi.
*Yohanes 15:12 (TB)* Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Ajakan dan perintah Yesus itu memiliki dasar yang kuat karena kita, manusia semuanya adalah citra Allah, ciptaan terpilih yang diciptakan Tuhan dari *luapan kasih-Nya*
Karena kelimpahan kasihNya itulah Allah menciptakan kita segambar, seturut citraNya ,agar manusia bisa melakukan seperti yang Allah lakukan yaitu melakukan *tindakan kasih*.
*Yohanes 15:9-17*
Kita sungguh- sungguh dikehendaki-Nya benar-benar mewujudkan hidup saling mengasihi dalam semangat *persaudaraan semesta*, artinya bersaudara, bersahabat dengan alam (flora dan fauna) dan dengan sesama manusia yang lintas suku, ras, bangsa, agama dan aliran kepercayaan.
Kita bersama dan di dalam Tuhan Yesus pasti dapat melakukannya karena kita ini adalah orang-orang pilihan-Nya dan dilengkapi dengan karunia-karunia roh, seperti Matias.
*Kisah Rasul 1:15-17.20-26.*
Kepada kita diperintahkan untuk mengasihi sesama dengan tindakan nyata *menciptakan suasana damai sejahtera*.
Kita wujudkan hal itu, lebih-lebih dalam situasi sulit di Tanah Air kita sekarang ini karena wabah virus korona yang telah banyak sekali korbannya.
Dengan dasar kasih dan dengan tekun kita berdoa, berpuasa jasmani juga berpuasa rohani dan melakukan kegiatan amal kasih yang merupakan perjuangan menolong sesama kita yang terpapar virus itu, sebagai perwujudan kita *tinggal di dalam Yesus*
Marilah kita berdoa:
Allah Bapa di surga, berkenanlah memberikan kepada kami hati penuh sukacita dan iman yang makin teguh dalam masa sulit karena wabah virus Corona (Covid 19) yang sedang melanda Tanah Air kami Indonesia dan di beberapa bagian dunia. Bebaskan kami dari segala bahaya sehingga kami tidak terpisah dariHu.
Mampukanlah kami untuk berbuat kasih, berikan semangat yang tulus dan kepedulian kepada mereka yang terpapar virus itu , karena kami telah menerima dan merasakan pemeliharaan dan kasihHu yang sungguh luar biasa. Mampukan kami semakin tekun beribadah, melakukan puasa rohani dan beramal kasih dengan penuh sukacita.
Kami berdoa dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Kekasih Kristus, renungan pagi ini diberi judul:
*TINGGAL DI DALAM TUHAN*
Dasar firmanNya dari:
*Yohanes 15:4-5 (TB)* Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Firman Tuhan di atas menyatakan kepada kita betapa luhur dan mulianya kasih Allah kepada kita melalui Tuhan Yesus.Tidak dikehendaki-Nya kita hidup terpisah atau jauh dari-Nya.
*Yohanes 15:9 (TB)* "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Perintah Yesus untuk kita tinggal di dalam Dia semakin motivatif, yaitu untuk hidup saling mengasihi.
*Yohanes 15:12 (TB)* Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Ajakan dan perintah Yesus itu memiliki dasar yang kuat karena kita, manusia semuanya adalah citra Allah, ciptaan terpilih yang diciptakan Tuhan dari *luapan kasih-Nya*
Karena kelimpahan kasihNya itulah Allah menciptakan kita segambar, seturut citraNya ,agar manusia bisa melakukan seperti yang Allah lakukan yaitu melakukan *tindakan kasih*.
*Yohanes 15:9-17*
Kita sungguh- sungguh dikehendaki-Nya benar-benar mewujudkan hidup saling mengasihi dalam semangat *persaudaraan semesta*, artinya bersaudara, bersahabat dengan alam (flora dan fauna) dan dengan sesama manusia yang lintas suku, ras, bangsa, agama dan aliran kepercayaan.
Kita bersama dan di dalam Tuhan Yesus pasti dapat melakukannya karena kita ini adalah orang-orang pilihan-Nya dan dilengkapi dengan karunia-karunia roh, seperti Matias.
*Kisah Rasul 1:15-17.20-26.*
Kepada kita diperintahkan untuk mengasihi sesama dengan tindakan nyata *menciptakan suasana damai sejahtera*.
Kita wujudkan hal itu, lebih-lebih dalam situasi sulit di Tanah Air kita sekarang ini karena wabah virus korona yang telah banyak sekali korbannya.
Dengan dasar kasih dan dengan tekun kita berdoa, berpuasa jasmani juga berpuasa rohani dan melakukan kegiatan amal kasih yang merupakan perjuangan menolong sesama kita yang terpapar virus itu, sebagai perwujudan kita *tinggal di dalam Yesus*
Marilah kita berdoa:
Allah Bapa di surga, berkenanlah memberikan kepada kami hati penuh sukacita dan iman yang makin teguh dalam masa sulit karena wabah virus Corona (Covid 19) yang sedang melanda Tanah Air kami Indonesia dan di beberapa bagian dunia. Bebaskan kami dari segala bahaya sehingga kami tidak terpisah dariHu.
Mampukanlah kami untuk berbuat kasih, berikan semangat yang tulus dan kepedulian kepada mereka yang terpapar virus itu , karena kami telah menerima dan merasakan pemeliharaan dan kasihHu yang sungguh luar biasa. Mampukan kami semakin tekun beribadah, melakukan puasa rohani dan beramal kasih dengan penuh sukacita.
Kami berdoa dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar