42262 Regi : Hanya kemurahan Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Roma 9:15-16 (TB)*  

Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."  

Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, *tetapi kepada kemurahan hati Allah*. 


Tema renungan 


*Hanya kemurahan Allah*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan firman HU, terima kasih Bapa amin*


Renungan firman pagi ini mengingatkan kita bahwa sesungguhnya tanpa Kasih Karunia Allah, semua manusia termasuk kita tidak akan dapat merasakan betapa besar kemurahan Allah dalam hidup kita. 

Setampan atau secantik apapun dengan segala hikmat dan kepandaiannya ,kekayaan atau jabatan dan pangkat yang dimilikinya, sesungguhnya itu tidak dapat menyelamatkan hidupnya dari maut, sebab dari semula manusia telah jatuh dalam dosa dan kebinasaan yang menjadi upahnya, namun hanya kasih karunia Allah manusia diselamatkan, dosa-dosanya telah Tuhan Yesus tebus melalui curahan darahNya yang kudus. Karena itu seharusnya kita menyadari siapa diri kita di hadapanNya sebab telah dinyatakan melalui kesaksian firmanNya dalam


*Yeremia 10:23 (TB)*  

Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya. 


Kalau kita menyadari diri kita seperti ayat di atas tentunya kita tidak akan menyombongkan diri atau membanggakan dengan semua yang kita miliki.  Justru seharusnya kita sadar jika sampai saat ini Tuhan Yesus memberikan semuanya itu kepada kita tentu ada maksud dari Rencana Allah yaitu agar kita pun menjadi jalan berkat bagi banyak orang sebagaimana Tuhan Yesus telah memberkati kita, karena itu sadarlah Tuhan telah mengingatkan kita melalui firman-Nya yang tertulis dalam


*1 Tawarikh 29:11-12 (TB)*  

Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.  

Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.


Kekasih Kristus itulah sebenarnya keadaan kita di hadapanNya,  tanpa kasih karunia dan kemurahanNya tentunya kita tidak bisa seperti sekarang ini. Karena itu marilah kita terus belajar untuk mensyukuri dan membalas kasih Allah yang sedemikian besar dalam hidup kita dengan lebih erat membangun persekutuan dengan Allah,  taat tekun melakukan firmanNya dengan hidup sebagaimana yang diperintahkan dalam


*Ibrani 10:25 (TB)* 

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. 


Pertanyaan apakah kita sudah manfaatkan waktu yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita dengan lebih erat membangun persekutuan denganNya,  atau justru waktu yang ada ini kita pergunakan hanya untuk memenuhi hawa nafsu dan kedagingan kita? Ingat waktunya sangat singkat dan terbatas jika saat ini hidup kita masih jauh dari persekutuan dengan Tuhan segeralah sadar kembali datang dan bertobat kepadaNya,  sebab Allah akan memberikan kemurahanNya kepada  siapa yang Allah perkenan.


Apakah kita termasuk orang yang diperkenan Allah, dan apakah kita layak menerima kasih karunia dan kemurahanNya,  itu tergantung dari sikap hati kita kepadaNya.  Karena sekali lagi Allah hanya melihat hati kita bukan fisik atau yang kita miliki,  tetapi sekali lagi hati kita apakah sudah berpaut dengan Allah,  apakah hati kita sudah bersih dari angan pikiran tindakan dosa?

Seberapa lama waktu yang sudah kita persembahkan kepadaNya?

Karena itu mari kita terus berjuang berbenah diri agar kasih kemurahanNya tetap diberikan kepada kita dengan hidup sebagaimana yang diperintahkan Tuhan dalam 


*Filipi 4:8 (TB)*

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 


Jika ini yang ada dalam hidup kita percayalah bahwa kita adalah orang  orang pilihan Allah yang layak dan berhak mendapatkan kasih karunia dan kemurahan Allah.


Selamat berjuang untuk menjadi orang yang mengerti kehendak Allah.

Selamat pagi, selamat beraktivitas 

Tuhan Yesus memberkati 


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR