42257 Regi : Mengasihi Tuhan berarti Mencintai firmanNya
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Mazmur 119 : 97-105*
Nas
*Mazmur 119:97 (TB)*
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.
Tema
*Mengasihi Tuhan berarti Mencintai firmanNya*
Mari kita berdoa
*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan firman HU, terima kasih Bapa amin*
Kekasih Kristus, sebagai orang percaya kepada Yesus Kristus Tuhan bila ditanyakan kepada kita pertanyaan *Apakah saudara Mencintai dan mengasihi Tuhan Yesus?*, tentu dengan cepat pasti kita akan menjawab ya aku Mencintai dan mengasihi Tuhan Yesus. Jawaban spontan ini mungkin karena terpaksa, malu atau memang lahir dari dalam hati.
Kembali jika dipertanyakan *Bagaimana wujud saudara mengasihi dan mencintai Tuhan Yesus?*, maka mulailah kita akan berpikir dan menjawab ada yang mengatakan
1.Saya rajin beribadah, datang ke gereja, ke persekutuan doa dan tempat tempat kegiatan doa.
2.Saya juga sudah melakukan pekerjaan Tuhan mengasihi saudara yang dalam kelemahan baik sakit, pergumulan dan membantu saudara yang membutuhkan?
3.Saya juga rajin mendengarkan firmanNya membaca dan merenungkan serta berusaha melakukan kehendakNya dalam firman Tuhan, dan beberapa jawaban lainnya.
Jawaban di atas tidak salah tapi yang perlu ditanyakan dalam diri kita ketika melakukan semuanya itu apakah dengan kesungguhan hati atau keterpaksaan ini yang menjadi point di hadapan Tuhan Yesus, karena dari itulah kita akan mendapatkan upah dari yang telah kita lakukan.
Ayat nas di atas merupakan salah satu pertanyaan apakah kita sudah mau merenungkan dan mencintai firman Tuhan sepanjang hari?
Atau kita hanya ketika ingat saja dengan sisa sisa waktu baru mencari Tuhan dengan membaca atau merenungkan firmanNya.
Ingat kunci keberhasilan dan keberuntungan kita dalam melakukan segala sesuatu ketika kita mau merenungkan firman Tuhan itu siang dan malam sebagaimana dikatakan dalam
*Yosua 1:8 (TB)*
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Namun tidak sedikit diantara orang percaya yang ingin menerima berkat Tuhan, tetapi mereka meremehkan firman-Nya salah satu buktinya bagaimana sikap kita ketika kita mendengar firmanNya, baik dalam gereja atau persekutuan doa, kita lebih banyak menjadi hakimnya, melihat dulu siapa yang menyampaikan firman itu dan tidak jarang berkata itu firman gak cocok buat diri ku ,itu untuk orang yang disana ,aku tidak seperti yang difirmankan dsbnya.
Jika kita merasa bosan, jenuh, tidak punya rasa haus dan lapar akan firman Tuhan berarti ada ketidakberesan dalam hidup kita, sementara kegiatan-kegiatan duniawi, hobi, hiburan, televisi, surat kabar dan sebagainya lebih menarik hati dan menjadi 'magnet' tersendiri bagi kita. Lalu kita pun mencari-cari alasan untuk menyalahkan pendeta: isi khotbahnya tidak menarik, tidak berbobot, terlalu bertele-tele dan sebagainya, padahal masalah sesungguhnya ada pada diri kita sendiri.
Ingat salah satu tanda orang yang mengasihi Tuhan adalah mencintai dan menghargai firman Tuhan, tak peduli siapa yang menyampaikannya, karena itu rugi besar jika kita meremehkan firman Tuhan karena itulah kunci hidup berkemenangan dan diberkati. Salah satu contoh mari belajar dari Daud begitu mengasihi Tuhan dan mencintai firmanNya, sebagaimana ayat nas di atas.
Tumbuhkan dalam hati kita *"Betapa kucintai Taurat-Mu, aku merenungkannya siang dan malam"* karena inilah kunci keberhasilan dan keberuntungan hidup kita, sebab dengan kita mau merenungkan firman Tuhan kita akan tahu dan mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita, sehingga jalan kita akan dituntun oleh Tuhan melalui firman-Nya yang pasti ketika mau hidup menurut firman-Nya dikatakan dalam
*Yeremia 17:7-8 (TB)*
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN , yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Karena orang yang mencintai firman Tuhan adalah orang yang berjalan tidak menurut akal budinya sendiri, orang yang tidak mengandalkan kekuatannya sendiri karena menyadari bahwa dirinya tidak berkuasa untuk menentukan jalan hidupnya dan mengakui hanya Tuhanlah yang menjadi sumber berkat pertolongan, kekuatan, keberhasilan, kemuliaan dan kejayaan dalam hidupnya
*1 Tawarikh 29:11-12 (TB)*
Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Kekasih Kristus mari selagi kita diberikan waktu pergunakanlah untuk mengerti kehendak Tuhan dengan terus mau mencintai dan merenungkan firmanNya dalam kehidupan kita sepanjang hari siang malam, sekalipun pergumulan dan permasalahan hidup ataupun penderitaan karena sakit yang tidak kunjung sembuh, supaya kita diberikan semangat dan kekuatan serta keberhasilan dari Tuhan Yesus.
Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar