42251 Regi : Ketaatan dan kesetiaan membuka pintu surgawi

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman pagi hari ini diambil dari : 

 *Wahyu 3:8 (TB)*  Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Tema 

 *Ketaatan dan kesetiaan membuka pintu surgawi* 

Jemaat di Filadelfia saat itu sedang  menghadapi penolakan pekabaran Injil dari orang Yahudi. Mereka menolak untuk percaya kepada Tuhan Yesus. Dengan kata lain, sebagai pengikut Tuhan Yesus yang minoritas, mereka menjadi benar-benar terpinggirkan seakan semua pintu sudah tertutup bagi pelayanan mereka. Di sisi lain tugas panggilan pekabaran Injil harus dilakukan. Tuhan melihat bagaimana semangat kesetiaan jemaat di Filadelfia, yang patut diteladani dimana mereka tidak menjadi tawar hati tetapi semakin percaya, taat dan setia mendekatkan  diri kepada Tuhan. Oleh karena itu pintu pertolongan Tuhan dinyatakan jemaat Filadelfia dikuatkan dan semakin sehati dalam menanggung penderitaan yang dihadapinya. Bahkan Tuhan memberikan janji bahwa upah dari ketekunan adalah keselamatan kekal. 

Kita pun saat ini juga mengalami hal yang sama. Bukanlah hal yang mudah sebagai kaum minoritas, kita mengalami penolakan di masyarakat mungkin dalam bentuk penghinaan, dikucilkan, direndahkan, bahkan sampai mengalami penganiayaan dan bullying baik dalam perkataan maupun secara fisik. Tetapi tugas pelayanan dan pekabaran Injil tetap harus dilakukan sebagai suatu kewajiban umat yang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus. Oleh karena itu Tuhan memberikan bekal agar kita tidak jadi tawar hati dalam mengahadapi penolakan dan perilaku negatif lainnya. Seperti firmanNya di 

 *Kolose 3:23-24 (TB)*  Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

Tuhan memberi perintah supaya kita melakukan segala sesuatu termasuk pelayanan seperti untuk Tuhan dan bukan melihat manusia. Karena bukan dengan kekuatan dan akal kita sendiri maka kita sanggup melakukannya tetapi karena kuasa Tuhan yang tak terbatas yang dianugerahkan kepada kita. Jika Tuhan sudah berkehendak maka tidak ada satupun manusia yang dapat menghalangiNya. Hal ini membuat kita tidak tawar hati ketika ada penolakan dari pelayanan yang kita lakukan dan tidak menjadi sombong ketika pelayanan kita diterima dan membawa berkat bagi sesama. Sebab kita hanya hamba dimana Tuhan Yesus adalah Tuan, yang menjadi sumber berkat dan maha kuasa. Tuhan kita akan melindungi kita karena sebagai hamba, kita berusaha menyenangkan hatiNya. 

 *Wahyu 3:10 (TB)*  Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Luar biasa janji Tuhan bagi yang selalu berkerinduan untuk dekat denganNya dan berusaha melakukan firmanNya maka ketika pencobaan yang berasal dari iblis itu datang menimpa kita maka kita akan dilindungi. Itu berarti kita diselamatkan dari pencobaan dan tidak dibiarkan binasa. Karena hati kita tunduk kepada kuasa Tuhan. IA mengenal siapa kita dan kita menjadi milik kesayanganNya. Maka pintu berkat, damai sejahtera dan sukacita dibukakan bagi kita. Terlebih pintu surga telah disiapkan bagi kita. Serta tidak ada seorangpun yang sanggup menghalangi atau menutup pintu yang telah Tuhan buka bagi umat yang mengasihiNya. 

Selamat beraktivitas dan Tuhan Yesus memberkati. 

 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*