42250 Regi : Hati yang bijaksana
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Mazmur 90:12 (TB)*
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Tema renungan
*Hati yang bijaksana*
Mari kita berdoa
*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan firman HU, terima kasih Bapa amin*
Saudaraku dalam Tuhan Yesus apakah yang terpikirkan dalam kita menjalani kehidupan ini atau apakah kita sadar jika sampai saat ini kita masih diberikan nafas hidup dan menikmati segala apa yang ada di dunia ini.
Firman Tuhan pada hari ini mengingatkan kepada kita agar kita memiliki hati yang bijaksana dalam menikmati hari hari pemberian Tuhan. Ingat apakah kita sadar jika kita tidak berkuasa atas hidup kita sendiri? Bukankah kita tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita kedepan atau apa yang akan terjadi sedetik, semenit atau sejam kemudian?
Tidakah sering kita saksikan pagi atau siang hari kita masih bisa bertemu atau melihat saudara kita yang kelihatan sehat, sukacita atau mungkin berhasil dalam segala hal, namun apa yang terjadi pada malam hari atau esok harinya kita dikejutkan saudara kita mengalami kecelakaan, sakit, kebinasaan atau kegagalan dan kehancuran? Oleh karena itu melalui Mazmur 90:12 ini kita diingatkan kembali agar dapat menghitung hari-hari pemberian Tuhan ini dengan bijaksana?
Artinya bagaimana seharusnya kita menyikapi atau menjalani hari pemberian Tuhan ini dengan kita pergunakan untuk melakukan perbuatan Tuhan atau perbuatan hawa nafsu kita sendiri. Ingat waktu kita hidup ini sangat terbatas tidak tahu sampai kapan bahkan kita juga tidak tahu apakah masih diperkenan menikmati hari esok dengan sehat, sukacita dan kesuksesan? Firman Tuhan mengatakan pada
*Mazmur 90:4 (TB)*
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
Jadi betapa singkatnya waktu itu di hadapan Allah yang memiliki kuasa atas segala yang ada termasuk kita manusia ciptaanNya. Karena itu menyadari betapa pentingnya arti hidup ini sudah seharusnya kita hidup bijaksana bukan hidup sebagai orang bodoh yang tidak mengerti kehendak Tuhan memberikan waktu kehidupan kepada kita sebagaimana firman Tuhan dalam
*Efesus 5:15-17 (TB)*
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Yang harus kita sadari bahwa lawan kita yaitu si Iblis tidak pernah berhenti untuk mencari mangsa yang dapat ditelannya, dan itu pasti akan terjadi ketika hidup kita tidak bersama atau di dalam Tuhan Yesus karena itulah waktu waktu yang jahat sebab ketika kita lengah maka kita pasti akan diterkam oleh si jahat. Maka hati yang bijaksana dalam menjalani kehidupan ini sangat penting kita miliki dan harus kita sadari jika kita masih diberi nafas hidup tentunya ada maksud Tuhan bagi kita, apakah hal ini kita sadari?
Sadarkah waktu yang Tuhan berikan kepada kita ini supaya kita menyadari akan siapa diri kita di hadapan Allah? Kita harus mengakui bahwa kita adalah orang yang penuh dosa yang seharusnya mendapatkan hukuman Tuhan? Namun Allah memberikan waktu kepada kita supaya kita bertobat kembali hidup baru meninggalkan hidup lama kita, karena itu marilah dengan hati yang bijaksana kita pergunakan waktu yang Tuhan berikan ini untuk mau mendengar suara Tuhan yaitu bertobat dan bertobat sebelum kesempatan ini habis. Jangan sampai menyesal karena pintu telah tertutup tapi kita tidak melakukan yang dikehendaki Tuhan.
*Ayub 14:5 (BIMK)*
Jumlah umur manusia sudah Kautentukan; jumlah bulannya sudah Kaupastikan. Kautetapkan pula batas-batas hidupnya; tidak mungkin ia melangkahinya.
Inilah yang tidak kita ketahui, tetapi Tuhan Yesus telah mengetahuinya dan telah menetapkan batas umur kita, karena itu milikilah hati yang bijaksana untuk mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar