42256 Regi : BEKERJA MEMBERI BUAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi ini dengan tema


*BEKERJA MEMBERI BUAH*


FirmanNya diambil dari 


*Filipi 1:21-22* (TB)  

²¹ Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 

²² _Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah._ Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.


Banyak orang Kristen yang sedang "berkobar-kobar" hatinya memiliki keyakinan seperti ayat 21.  Seperti ayat kebanggaan yang menandakan keteguhan dan militansi iman kepada Kristus.  Tapi bagaimana wujudnya, itu yang masih samar. Bagaimana wujud hidup bagi Kristus? Mati adalah keuntungan?  Benarkah?  Mungkin ketika hidup masih aman damai nyaman tentram pernyataan itu mampu kita ucapkan. Bagaimana ketika kondisi yang terjadi sebaliknya.?

Beranikah kita ucapkan itu ketika sedang dalam kondisi tidak aman, dalam kondisi terjepit dan sedang dalam suasana ancaman.. masih teguhkah? Masih yakinkah?

Apa lalu karena ancaman itu kita "mungsret"?

Atau benar-benar teguh hati seperti Paulus yang sudah membuat dirinya sebagai "tawanan Roh?"


Ayat 21 itu memang luar biasa. Tetapi, ayat itu belum selesai. Ada kelanjutannya pada ayat 22. Menurut Paulus, itu yang jauh lebih penting. Karena kehidupan yang masih harus terus berputar, maka "bekerja memberi buah" itu jauh lebih penting. 

Bila setelah tugas memberi buah itu telah usai, maka, itulah arti dari hidup adalah Kristus, dan mati adalah keuntungan adalah upahnya. 


Paulus pun melanjutkan _"tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. (Fil 1:24)_

Bagi Paulus, menjadi berkat bagi jemaat jauh lebih penting dan mulia daripada sekedar mati adalah keuntungan.  

Paulus teguh memegang prinsip ini, sehingga semangat "hidup adalah Kristus" adalah hidup yang berjuang untuk berbuah.. apapun kondisi yang dialami.

Lebih dari setengah kitab Perjanjian Baru ditulisnya, dan menjadi berkat yang luar biasa menembus segala jaman hingga saat akhir jaman ini. Bahkan dia menyebut dirinya adalah "tawanan Roh" (Kis 20:22).

Dan di akhir hidupnya, ketika menuju kepada hari-hari penantian hukuman matinya, (sejarah mencatat Paulus dipenggal kepalanya pada jaman Kaisar Nero, sekitar tahun 67M), Paulus dengan sukacita menyambut kematiannya sebagai keuntungan.. ya, keuntungan.. karena mahkota kehidupan yang tidak bisa dinilai dengan apapun harta di dunia ini, akan diterimanya sebagai upah karena "bekerja memberi buah.."


*2 Timotius 4:7-8* (TB)  

⁷ Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

⁸ Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.


Kita semua berkesempatan untuk mendapatkan mahkota yang sama, dengan catatan kita telah bertanding dengan benar, bekerja memberi buah, dan memelihara iman hingga detik terakhir hidup kita.


Perjuangan belum selesai, terus bekerja di ladang-Nya, hingga kelak Dia menganggap tugas kita sudah tuntas, dan kita diperkenan mencapai finish dan mahkota kebenaran diberikan-Nya sebagai upah karena kita telah bekerja memberi buah.. Amin.


Selamat Pagi Selamat Berjuang

Tetap Bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso20feb2025_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR