41737 Regi : Hati manusia

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Yeremia 17:9 (TB)*  

Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? 



Tema 


*Hati manusia*


Mari berdoa 


*Tuhan Yesus, Engkaulah sumber segala hikmat dan pengertian, kiranya berbelas kasih memberikan Roh Kudus HU, agar aku Bapa mampukan untuk mengerti, memahami dan melakukan kehendak HU,  amin*


Sebagaimana pernyataan firman di atas itulah kondisi sebenarnya hati manusia khususnya mereka yang tidak takut akan Allah. Hal ini berlaku tidak hanya pada orang di luar Kristus, tetapi tidak sedikit orang yang katanya sudah percaya beriman kepada Tuhan Yesus juga memiliki hati yang licik. 


Hal ini tercermin dari sikap kehidupannya, melalui pernyataan hati yang dituangkan dalam sikap dan perilakunya yang jauh dari apa yang dikendaki Allah, tercermin bagaimana yang dikeluarkan dari lidah bibirnya, ataupun tindakan yang sangat bertentangan dengan ajaran yang Tuhan Yesus berikan.


Banyak diantara kita tidak menyadari kalau hatinya itu sangat licik, perbuatan dusta, penipu, munafik,  tidak jujur, tidak tulus, kebencian, amarah, dendam dan segala yang jahat, seolah olah ditutupi  oleh sikap yang manis supaya kelicikan hatinya tidak terlihat, atau bahkan dengan secara terang terangan menyatakan kelicikan hatinya.


Di luar bilang kasih namun di dalam penuh kebencian, di luar bilang mengampuni tetapi di dalam masih penuh dendam dan kebencian. Banyak kepalsuan untuk menutupi segala kelicikan hatinya. Hal ini bisa terjadi karena kekecewaan,  ketidak percayaan, ataupun memiliki dasar yang tidak suka ataupun senang. Sehingga tidak jarang kelicikan hatinya disebarluaskan untuk mempengaruhi banyak orang dengan melakukan fitnahan, atau menjelekan orang orang yang tidak disukai atau yang dianggapnya sebagai musuh.


Kita lupa bahwa apa yang dinyatakan dalam 


*Yeremia 17:10 (TB)* 

Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya." 


Ini pasti akan terjadi, sebab Allah yang mengetahui dan menyelidiki isi hati semua orang dan apa yang ada dalam hatinya itu akan diberikan upah yang setimpal dengan tingkah langkah dan perbuatannya. Jadi jangan dikira kalau apa yang kita lakukan tidak akan berdampak dalam kehidupan kita diantaranya kita akan jauh dari kasih Allah untuk mendapatkan sukacita dan damai sejahtera,  sebab kelicikan hati ini akan semakin membuat luka hati atau rasa yang tidak akan pernah puas untuk melakukan yang jahat.


Karena itu sudah seharusnya kita yang mengaku sebagai orang percaya kepada Tuhan Yesus,  harus berjuang menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan supaya jerat Iblis tidak mengikat kita untuk jatuh kedalam dosa kelicikan hati dan dengan demikian kita akan dapat memancarkan cerminan Kristus yang adalah kasih dalam hidup kita, maka lakukanlah apa yang telah difirmankan dalam


*Amsal 4:23 (FAYH)*  

Yang terutama sekali, jagalah hatimu karena hatimu mempengaruhi segala sesuatu dalam hidupmu.


Ini yang harus kita sadari karena ketika hati ini tidak kita jaga maka akan dikuasai oleh roh lain dan segala yang jahat ada dalam hati kita, yang terus melakukan sesuatu yang tidak seturut kehendak Allah sebagaimana difirmankan dalam


*Yeremia 6:28 (TB)*  

Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk.


Firman ini pasti terjadi dan sudah terjadi ditengah tengah kehidupan kita. Sekarang tinggal tergantung kepada iman kita masing-masing, apakah kita kuat untuk menjaga hati kita dari segala kelicikan dan kejahatan atau justru kita tidak kuat dan terhanyut dalam kelicikan hati. Oleh karena itu tetaplah dan teruslah memohon sebagaimana dalam


*Mazmur 120:2 (TB)*  

"Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu." 


Ingat pernyataan isi hati akan dapat tercermin dari bibir dan lidah kita.

Kiranya hanya dengan pertolongan Roh Kudus kita akan dimampukan untuk menjaga hati, bibir dan lidah kita untuk dapat hidup seturut kehendak Allah.


Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman