41724 Regi : Menabur kebaikan dan kebenaran
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan di pagi ini diambil dari
*2 Korintus 9:6 (TB)*
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
Tema :
*Menabur kebaikan dan kebenaran*
Dalam firman Tuhan pagi ini menekankan seberapa besar kita menabur, akan mempengaruhi hasil yang akan dituai.
Tuhan menghendaki menabur kasih atau kebaikan dengan hati rela dan sukacita.
Bukan karena terpaksa, ingin dipuji dan berharap mendapatkan imbalan, karena hanya Tuhan yang dapat melihat hati.
*2 Korintus 9:7 (TB* )
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Kita akan menuai sesuatu yang sangat berharga yaitu kasih Tuhan. Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita karena ada ketulusan hati yaitu tidak menghitung untung dan ruginya. Kita akan mendapatkan apapun yang terbaik sesuai kehendakNya, serta damai sejahtera, terus mengalir dalam kehidupan kita.
Tetapi yang menjadi kendala, kita sering menabur bukan hal yang baik, tetapi yang berbeda dengan kehendakNya, yaitu menabur dalam kedagingan. Seperti menabur kebencian, prasangka buruk, kemarahan, egois, kekuatiran dll. Maka kedamaian akan hilang dan pada akhirnya kita akan menuai penderitaan, serta kebinasaan, karena semua itu tidak mendapat tempat di surga.
*Galatia 6:8-9 (TB)*
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Marilah kita banyak menabur dalam Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan dan penguasaan diri ( Galatia 5: 22 - 23). Jika ini yang kita lakukan maka kita akan menuai banyak hal baik dan mulia di hadapan Tuhan, yang akan membawa kita menuju Rumah Bapa yang kekal.
Sebaliknya jika menabur sedikit dalam Roh maka akan menuai sedikit juga dan membutuhkan proses yang penuh perjuangan untuk dapat masuk ke dalam Rumah Bapa. Semua itu bergantung dari seberapa besar kesadaran kita untuk mau menabur dalam Roh. Seperti tanaman ada kesediaan untuk dicangkul, dibersihkan dari yang tidak baik, disiram, dipupuk dan diberikan pertumbuhan. Sehingga kelak hasil baik akan dituai. Roh Kudus kiranya menolong kita untuk dapat terus banyak menabur benih yang baik, dan benar yang berguna bagi diri sendiri maupun sesama.
Selamat beraktifitas dan Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD Autopia Malang*
Wita
Komentar
Posting Komentar