41715 Regi : Mata Hati
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini berjudul:
*Mata Hati*
Nas Alkitab:
*Efesus 1: 18*
... supaya Ia menjadikan *mata hatimu terang,* agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.
Para kekasih Kristus betapa pentingnya fungsi mata dalam diri kita, karena melalui matalah kita bisa melihat segala sesuatu. Dan dari kedua mata yang kita miliki seluruh informasi dari luar masuk ke dalam diri kita. Mata ibarat pintu gerbang. Pintu gerbang informasi masuk menuju otak hingga kemudian masuk ke dalam hati kita. Diawali dari mata, kita kemudian mengolah informasi yang masuk ke dalam diri kita lalu bersikap atau berperilaku, seperti yang dilakukan Hawa ketika melihat buah di Taman Eden
*Kejadian 3: 6* (TB)
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Mata Hawa melihat buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu menarik hati, kemudian timbul keinginan untuk memakannya; maka informasi dari mata yang melihat ini menimbulkan tindakan: memetik dan memakannya. Mata jasmaniah Hawa telah menjerumuskan dirinya berikut Adam suaminya ke dalam dosa ketidaktaatan akan firman TUHAN.
Selanjutnya dalam Alkitab kita menjumpai bahwa melalui mata pula Daud terperosok ke dalam dosa perzinahan:
*2 Samuel 11: 2* (TB)
Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
Daud melihat Batsyeba sedang mandi. Dia adalah seorang perempuan yang sangat cantik. Informasi mengenai kecantikan ini mendorong nafsu birahi Daud untuk kemudian membuahkan tindakan perzinahan, bahkan pembunuhan terhadap Uria yang merupakan dosa besar pelanggaran terhadap larangan TUHAN.
Para kekasih Kristus betapa tidak mudahnya kita mengendalikan informasi yang datang dari mata kita untuk disikapi sesuai dengan firman TUHAN. Oleh karenanya Rasul Paulus menuliskan dalam Kitab Efesus di atas bahwa supaya Allah menjadikan mata hati kita terang. Artinya mata jasmani kita yang seringkali menjerumuskan kita dikalahkan oleh mata hati yang diterangi Allah sehingga kita mengerti akan betapa kayanya KEMULIAAN yang terkandung dalam panggilan-Nya bagi orang-orang percaya yang menaati firman-firman-Nya.
Artinya nafsu kedagingan hasil penglihatan mata jasmani dikalahkan dengan kemuliaan besar hasil penglihatan mata hati.
Kita semua percaya bahwa diri kita adalah orang-orang pilihan-Nya yang diproyeksikan untuk memasuki kerajaan-Nya. Oleh karenanya marilah kita sungguh-sungguh memohon agar mata jasmaniah kita dikalahkan oleh mata rohaniah atau mata hati kita dalam pertolongan Roh Kudus. Agar kekayaan kemuliaan yang dicanangkan-Nya bagi kita akan kita terima pada waktunya.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas dengan senantiasa memohon pertolongan-Nya untuk kita mendapatkan terang mata hati yang menuntun kita pada ketaatan akan firman-firman-Nya. Amin.
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar