41714 Regi : KEAMANAN yang SEJATI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan pagi, dengan tema:

*KEAMANAN yang SEJATI*.

Bacaan firman:

*Mazmur 121:1-4 (TB)* 

Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? 

Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. 

Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. 

Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel

Nas:

*Mazmur 121:4 (TB)* 

Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. 

Saudara sudaraku kekasih Kristus, masihkah kita teringat tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang yang memakan banyak jiwa..betapa mengerikan.

Bagi fihak keluarga korban dan pecandu sepak bola menuntut sebuah keadilan dari penegak hukum yang ada.

Di sepanjang pinggir jalan ketika saya hendak berangkat menuju ke Persekutuan Doa, banyak spanduk yang bertuliskan: *Gusti mboten sare*

Lalu saya teringat firman Tuhan Mazmur 121:4.

Bahwa begitu pentingnya manusia dalam perjalanan hidup sangat membutuhkan keamanan, perlindungan keselamatan, karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita *sedetikpun kedepan*

Mazmur ziarah kita hari ini berbicara mengenai jaminan keamanan hidup. Sebab di manapun kita berada baik di rumah maupun di luar, banyak bahaya yang selalu mengancam kita lebih dari yang kita sadari. Hidup ini di ibaratkan sebuah perjalanan ziarah di manapun kita berada, dengan tidak terduga sering menemui keadaan yang tidak baik, tidak nyaman , bahaya, bencana alam dsbnya. Sehingga kita sangat membutuhkan Allah yang layak di jadikan sumber segala berkat dan pertolongan sejati dalam segala keadaan kita. Sebab Dia pemilik dunia ini, segala keberadaan kita dan gerakan kita tidak pernah lepas dari pandangan mata Allah:

*Yesaya 27:3 (TB)* 

Aku, TUHAN, penjaganya; setiap saat Aku menyiraminya. Supaya jangan orang mengganggunya, siang malam Aku menjaganya.

Kepastian dalam pemeliharaan Tuhan ialah karena Dia Tuhan yang tidak pernah terlelap apalagi tertidur. Pernahkah kita merasakan kasih pemeliharaan Nya? atau itu kita anggap biasa biasa saja (bhs jawa lumrah). Bukankah Allah menjaga umatNya sedemikian detailnya dari segala apa yang di derita manusia dan juga ada sebuah kepastian pertolongan Nya.

Kualitas iman  akan menentukan rasa aman kita dalam penyertaan Tuhan di tengah dunia yang penuh tragedi dan ancaman.

Mari kita imani firman Tuhan ini:

*Mazmur 62:1-2 (TB)* 

Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. 

Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Melalui iman, kita harus menempatkan diri di bawah perlindungan Nya juga menyerahkan diri dalam pemeliharaan Nya. Janganlah sering mengatakan kita merasa kuat dan tangguh hendaknya hidup ini penuh dengan kerendahan hati di hadapan Allah.

Selamat pagi, selamat bekerja dan beraktivitas , pandanglah Yesus dalam setiap langkah hidup kita,agar mendapatkan *keamanan sejati*

Amin.

*PD.Autopia Malang*.

   ernawati eliyus.