41732 Regi : KESETIAAN DAN KETEKUNAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi ini dengan tema 


*KESETIAAN DAN KETEKUNAN*


Firman-Nya dari


*Matius 25:21* (TB)  

²¹ Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.


Perumpamaan Tuhan Yesus tentang talenta ini sungguh unik dan luar biasa. Terhadap yang diberi lima dan dua talenta, jawaban Tuan terhadap si hamba adalah sama.

Tetapi, bila kita perhatikan ada sedikit perbedaan, dalam ayat 23, ada kata.._"setia memikul tanggung jawab.."_ Perlu kita pahami bahwa, lima talenta itu adalah dua setengah kali lipat dari dua talenta. 

Bila lima talenta kita kategorikan "besar/banyak" maka dua talenta adalah "kecil/sedikit".  

Namun, Tuan itu tidak memandang banyak dan sedikitnya perkembangan talenta itu.


Dengan kata lain, Dia tidak melihat jumlah. Malah kepada yang diberi dua talenta, Tuan itu menambahkan kalimat _setia memikul tanggung jawab._  

Sukacita Tuan pemberi talenta itu kepada hamba dua talenta karena, meskipun sedikit/kecil, hamba itu tetap bertanggungjawab dan melakukan tugasnya sehingga talenta itu berkembang menjadi dua kali lipat.

Terhadap yang diberi lima talenta pun, Tuan itu menyebutnya dengan "perkara kecil".  

Jadi, jumlah yang diberikan dan hasilnya, itu bukan menjadi masalah bagi Tuan pemberi talenta itu. Yang dilihat Tuan itu adalah *kesetiaan, upaya dan ketaatan di dalam mengelola talenta itu.*


Karena itu, Sang Tuan murka ketika hamba penerima satu talenta tidak mengupayakan apapun, sehingga talenta itu tidak berkembang. 

Malahan hamba itu menghujat tuannya (ayat 24).


Saudara terkasih, kita semua mendapatkan talenta itu. Jangan melihat berapa talenta itu dan sudah berapa kali lipat kita menggandakannya. Talenta dan hasilnya itu tidak penting bagi-Nya.  Yang "dinilai"-Nya adalah kesetiaan kita dan tentunya ketaatan kita di dalam mengelola dan mengembangkannya.

Setia dalam perkara kecil itu sangat menyenangkan  hati Bapa, dan setia itu mengandung ketekunan.

Orang yang tekun, apalagi bila itu ketekunan di dalam melakukan kehendak Allah, akan mendapatkan upah seperti apa yang dikatakan tuan dalam ayat di atas.. "masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.."


*Ibrani 10:36* (TB)  

³⁶ Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.


Kesetiaan dan ketekunan itu membuahkan "apa yang dijanjikan" itu. 

Penginjil J.Hudson Taylor pernah mengatakan..

_"Hal kecil adalah hal kecil.. tetapi setia melakukan hal-hal kecil adalah perkara besar.."_


Kecil dan besar tidak ada artinya di hadapan Allah, karena Dia adalah Maha Segalanya, tetapi kesetiaan dan ketekunan dalam melakukan kehendak-Nya itu yang  sangat diperhatikan-Nya, sehingga upah yang disediakan-Nya juga sangat luar biasa,  turut dalam kebahagiaan-Nya yang berlangsung kekal, atau dilemparkan ke dalam kegelapan yang penuh ratap dan kertak gigi, yang juga kekal.. 


Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat..

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman