2524 Regi : Kekeringan iman
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Kekeringan iman*.
Dasar firman:
*Yohanes 15:5 (TB)* Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Saudaraku kekasih Kristus, hubungan antara pokok anggur dan ranting dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menceritakan hubungan *antara Tuhan Yesus dan murid-muridNya*.
Pada pemeliharaan pohon anggur, ranting-ranting yang tidak berbuah dipangkasnya, demikian juga seandainya berbuah pun tetap dibersihkanya dari segala yang mengganggu pertumbuhan buah tersebut, sehingga menghasilkan buah yang berkuwalitas baik, bebas dari hama.
Yang tidak baik dipangkasnya, sehingga tinggal pokok anggur dan ranting yang sehat saja, rating yang kering dibuangnya.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, demikian juga *tanpa hubungan persekutuan yang hidup dan aktif dengan Tuhan Yesus*, kita tidak dapat berhasil, sebagai muridNya dan milikNya.
*Yohanes 15:4 (TB)* Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Begitupun dengan kehidupan rohani kita, apabila lepas dari Sang pokok kehidupan yaitu Yesus Kristus, *kita pasti gagal dan akan fatal*.
Apalagi jika hidup hanya mengandalkan akal budinya, merasa mampu, kuat, merasa benar dan pintar maka hal ini membuat Allah tidak berkenan.
Karena itu percayalah dan andalkan Tuhan Yesus dalam setiap perkara
*Amsal 3:5 (TB)* Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Tuhan Yesus menghendaki agar kita jangan lepas dari pokok anggur dalam keadaan suka dan duka, karena di dalam Yesus ada kekuatan dan damai sejahtera yang baru, sehingga kita dimampukan menjalani kehidupan ini seperti dalam sabdaNya:
*Filipi 4:13 (TB)* Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Marilah saudaraku, kita serahkan hidup ini hanya kepada Tuhan Yesus, dengan rela dan siap dibersihkan dari segala kotoran dan kecemaran dosa, hidup yang siap untuk diperbaharui dengan kuasa Roh kudusNya, sebab:
*Kisah Para Rasul 4:12 (TB)* Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Saudaraku kekasih Kristus, hendaknya kekeringan iman tidak melanda iman kita ,sebab anak-anak Kristus sangat dikasihi dan disayang Allah.
Hanya menempel pada pokok anggur, kita akan terus mendapat asupan makanan rohani dengan segala vitamin, karena menu yang lezat penuh gizi sudah tersedia, bagi siapapun yang mau mengambilnya dan menikmatinya, bukankah semuanya gratis dan gratis, hanya *dengan iman yang sungguh dan benar kita mengambil dan menikmatinya*.
*Yesaya 55:1-2 (TB)* Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Selamat berjuang untuk mencari Yesus Kristus sebagai Pokok Anggur yang sejati.
Tuhan Yesus memberkati..amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Kekeringan iman*.
Dasar firman:
*Yohanes 15:5 (TB)* Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Saudaraku kekasih Kristus, hubungan antara pokok anggur dan ranting dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menceritakan hubungan *antara Tuhan Yesus dan murid-muridNya*.
Pada pemeliharaan pohon anggur, ranting-ranting yang tidak berbuah dipangkasnya, demikian juga seandainya berbuah pun tetap dibersihkanya dari segala yang mengganggu pertumbuhan buah tersebut, sehingga menghasilkan buah yang berkuwalitas baik, bebas dari hama.
Yang tidak baik dipangkasnya, sehingga tinggal pokok anggur dan ranting yang sehat saja, rating yang kering dibuangnya.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, demikian juga *tanpa hubungan persekutuan yang hidup dan aktif dengan Tuhan Yesus*, kita tidak dapat berhasil, sebagai muridNya dan milikNya.
*Yohanes 15:4 (TB)* Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Begitupun dengan kehidupan rohani kita, apabila lepas dari Sang pokok kehidupan yaitu Yesus Kristus, *kita pasti gagal dan akan fatal*.
Apalagi jika hidup hanya mengandalkan akal budinya, merasa mampu, kuat, merasa benar dan pintar maka hal ini membuat Allah tidak berkenan.
Karena itu percayalah dan andalkan Tuhan Yesus dalam setiap perkara
*Amsal 3:5 (TB)* Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Tuhan Yesus menghendaki agar kita jangan lepas dari pokok anggur dalam keadaan suka dan duka, karena di dalam Yesus ada kekuatan dan damai sejahtera yang baru, sehingga kita dimampukan menjalani kehidupan ini seperti dalam sabdaNya:
*Filipi 4:13 (TB)* Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Marilah saudaraku, kita serahkan hidup ini hanya kepada Tuhan Yesus, dengan rela dan siap dibersihkan dari segala kotoran dan kecemaran dosa, hidup yang siap untuk diperbaharui dengan kuasa Roh kudusNya, sebab:
*Kisah Para Rasul 4:12 (TB)* Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Saudaraku kekasih Kristus, hendaknya kekeringan iman tidak melanda iman kita ,sebab anak-anak Kristus sangat dikasihi dan disayang Allah.
Hanya menempel pada pokok anggur, kita akan terus mendapat asupan makanan rohani dengan segala vitamin, karena menu yang lezat penuh gizi sudah tersedia, bagi siapapun yang mau mengambilnya dan menikmatinya, bukankah semuanya gratis dan gratis, hanya *dengan iman yang sungguh dan benar kita mengambil dan menikmatinya*.
*Yesaya 55:1-2 (TB)* Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Selamat berjuang untuk mencari Yesus Kristus sebagai Pokok Anggur yang sejati.
Tuhan Yesus memberkati..amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar