2485 Rema : Berdiam dirilah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :

Sumber bacaan :

*Mazmur 37 : 3 - 11*

Ayat nats :

*Mazmur 37 : 7* *Berdiam dirilah di hadapan TUHAN* dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

Dengan tema:

*Berdiam dirilah*


Firman diatas pada ayat 3 dan seterusnya dimulai dengan kata *percayalah*, lalu pada ayat berikutnya dimulai dengan kata *serahkanlah* dan ayat 7 diawali dengan kata *berdiam dirilah*. Dua kata “percayalah” dan “serahkanlah” adalah menjadi tindakan awal untuk kita bisa berdiam diri di hadapan Tuhan Yesus.
Sebab tanpa percaya, kita tidak bisa atau tidak mau menyerahkan hidup kita, ibarat anak kecil, saat anak kecil itu tidak percaya dengan yang menggendongnya pasti tidak tenang dalam gendongan, anak kecil itu pasti resah dan tidak tenang.

Bukankah kita juga sering seperti anak kecil itu? Mari kita belajar dari cara kita merenungkan firman Tuhan Yesus kali ini, mulai dengan percaya dan menyerahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan Yesus, agar melalui Roh Kudus, DIA akan bertindak memberikan ketenangan dan pemahaman kepada kita.

Saudara yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus, marilah kita jujur dengan diri kita, seberapa besar kepercayaan/iman kita kepada Tuhan Yesus sejak kita mulai mengaku sebagai orang Kristen?
Atau malah kita mau lepaskan kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus? Padahal firmanNYA sudah jelas :

*Ibrani 10 : 35a* Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu,


Bila kita percaya bahwa firman itu adalah perkataan Allah, maka kita berdosa bila kita melepaskan kepercayaan kita. Karena ketika kita lepaskan kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus maka kita akan binasa.

Setelah kita benar-benar percaya maka seperti ilustrasi anak kecil yang digendong, maka ketika anak itu percaya, otomatis dia akan berserah penuh dan tidak berontak ketika yang menggendong membawanya pergi kemanapun.
Terlebih kita, bila kita mengatakan benar-benar percaya kepada Tuhan Yesus sangatlah mustahil bila kita tidak menyerahkan hidup kepada Tuhan Yesus.

Bila kita percaya diikuti dengan penyerahan diri, masihkah kita akan sibuk dengan mencari-cari jalan keluar ketika masalah atau sakit penyakit diperkenan mengenai kita?
Padahal jelas dikatakan dalam ayat nats diatas :

Mazmur 37 : 7a *Berdiam dirilah di hadapan TUHAN* dan nantikanlah Dia;


Saat kita berdiam diri maka Allah akan bekerja :

*Yesaya 30 : 15 c* dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.

Karena Allah sendiri yang akan bekerja bagi kita

*Roma 8 : 28* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


Banyak hal akan terjadi ketika kita berdiam diri dihadapan Tuhan Yesus yang maha tahu, yaitu menangguhkan bahkan menghapus segala pikiran-pikiran jahat tapi justru memberikan rasa damai dan pikiran-pikiran baik dan benar serta kudus, karena hadirat Tuhan Yesus kudus adanya. Lebih dari itu, berkat Tuhan Yesus pasti tercurah atas kita.
Saudaraku, mari kita budayakan berdiam diri di hadapan Tuhan Yesus karena dengan demikian kita akan lebih jelas mendengar suara Tuhan Yesus, karena dalam berdiam diri berarti juga mendiamkan semua suara yang ada di dalam hati dan pikiran kita.

Namun agar berdiam diri mencapai sasarannya, maka sangat disarankan untuk melakukan ibadah pribadi dalam diam/keheningan, agar kita betul-betul dapat merasakan kehadiran Tuhan Yesus dalam ibadah kita, yang mengubahkan.

Selamat berdiam diri dan tinggal tenang. Tuhan Yesus menyertai dan memberkati, Amin.


Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR