2512 Regi: MENJADI TELADAN DALAM HIDUP BERIMAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan pagi ini:

*MENJADI TELADAN DALAM HIDUP BERIMAN*

Dasar firmanNya dari:

*1 Timotius 4:12-16 (TB)*  Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.
Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.


Saudara kekasih Kristus, firman Tuhan di atas menunjukkan kepada kita bahwa Rasul Paulus adalah seorang motivator yang ulung dalam hidup beriman. Ia memberi motivasi kepada Timotius supaya berani menjadi teladan hidup beriman yang benar.
Rasul Paulus juga minta kepada Timotius supaya tekun membaca Kitab Suci dan mengembangkan karunia untuk pelayanan.
Keinginan Rasul Paulus ini tidak hanya tertuju kepada Timotius tetapi juga kepada *semua orang yang percaya kepada Kristus* agar berkembang dalam penghayatan hidup beriman dan peduli kepada orang-orang yang terabaikan, seperti yang dicontohkan dalam *Injil Lukas 7:36-50*,tentang  wanita berdosa  yang telah mengalami kemurahan hati dan belas kasih dari Tuhan Yesus, maka ia bertobat kemudian ia melakukan perbuatan kasih kepada Tuhan Yesus.

Apabila kita memperhatikan dan menghayati hidup seperti itu (hidup dalam kasih), pastilah hidup kita akan menjadi berkat, dalam kehidupan berkeluarga, juga dalam kehidupan berkomunitas di masyarakat, pasti akan ada rasa saling merindukan diantara para anggotanya.
Selain itu hidup pelayanan menjadi penuh sukacita, hidup beraktivitas yang lain menjadi makin bersemangat, sehingga kita dapat berseru bahwa karya Tuhan sungguh agung dan mulia, seperti yang tertulis dalam:

*Mazmur 111:7-9 (TB)* Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh,
kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.


Mari kita meneladan pada Rasul Paulus, kita hayati dan lakukan firman Tuhan dengan penuh kerendahan hati, tulus dan sukacita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.


*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR