2478 Regi : SYARAT & KETENTUAN BERLAKU
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman pagi ini dengan tema:
*"SYARAT & KETENTUAN BERLAKU"*
Dasar firmanNya dari:
*Yesaya 55:1* (TB)
*Ayo, hai semua orang yang haus, MARILAH dan MINUMLAH AIR, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, MARILAH! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!*
Ternyata undangan Allah supaya manusia mendekat padaNya sudah ditawarkan sejak dahulu kala. Debu yang berbentuk manusia ini ternyata sangat dikasihi Allah.
Tak bosan-bosannya Allah menawarkan diri supaya manusia datang kepadaNya.
*Yesaya 65:1* (TB)
*Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan Aku; Aku telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku. Aku telah berkata: "Ini Aku, ini Aku!" kepada bangsa yang tidak memanggil nama-Ku.*
Bayangkan, Allah sampai sebegitunya menawarkan DiriNya, seolah-olah bagaikan "dagangan yang tidak laku".
Tidak lain tidak bukan itu karena kasihNya yang sungguh luar biasa. Allah tidak bisa dan tidak mungkin mengingkari janjiNya kepada Abraham. Berkat-berkat yang telah dijanjikanNya kepada Abraham, digenapiNya kepada keturunan Abraham, hingga pada akhir jaman ini.
Janji, berkat dan kasihNya tetap dan tidak berubah.
Tapi, nanti dulu, itu untuk orang-orang yang MAU..!
Bukan hanya mau menerima, tapi yang mau merespon, mau melakukan, mau setia, mau taat, mau manut.
Sayangnya, tidak semua orang mau. Jangankan mau menerima, mau percaya saja masih "nanti dulu".
Atau, mau percaya tapi "dengan syarat".
*"kalau Tuhan memberkati aku, kalau Tuhan menyembuhkan aku, aku mau melayani, aku mau rajin bersekutu, aku mau begini-begitu.."*
Ternyata perkataan seperti ini sudah ada sejak jaman Perjanjian Lama..
*Kejadian 28:20-21* (TB)
*Lalu bernazarlah Yakub: "JIKA Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,*
*sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, MAKA TUHAN akan menjadi Allahku.*
Memang Allah menyertai dan memberkati Yakub dengan luar biasa, itu karena Allah sudah berfirman jauh sebelumnya dan Allah pasti menepatinya, namun bagaimana kehidupan Yakub? Hidupnya penuh dengan tipu menipu, penuh penderitaan, dan pengakuan Yakub di akhir-akhir hidupnya juga bernada nelangsa.
*Kejadian 47:9* (TB)
*Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. TAHUN-TAHUN HIDUPKU ITU SEDIKIT SAJA DAN BURUK ADANYA, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing."*
Penyesalan Yakub sedemikian dalam, padahal hidupnya mencapai umur hingga 147 tahun _(Kej 47:28),_ dan dirasanya buruk adanya.
Oleh karena itu, undangan Allah ini harus benar-benar direspon dengan tepat, responsif dan benar. Jangan dengan _*"syarat dan ketentuan berlaku."*_
Saya teringat Karya Roh yang bersabda tentang pembalikan Matius 6:33.. Mungkin, perkataan Yakub di Kej 28:20-21 itu adalah contohnya.
Mari semakin belajar untuk tidak berhitung atau mengajukan syarat aneh-aneh dalam hidup mengiringNya. Tetapi semakin berserah dan bersyukur atas undanganNya yang membawa kita semakin dekat padaNya.
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```
Renungan firman pagi ini dengan tema:
*"SYARAT & KETENTUAN BERLAKU"*
Dasar firmanNya dari:
*Yesaya 55:1* (TB)
*Ayo, hai semua orang yang haus, MARILAH dan MINUMLAH AIR, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, MARILAH! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!*
Ternyata undangan Allah supaya manusia mendekat padaNya sudah ditawarkan sejak dahulu kala. Debu yang berbentuk manusia ini ternyata sangat dikasihi Allah.
Tak bosan-bosannya Allah menawarkan diri supaya manusia datang kepadaNya.
*Yesaya 65:1* (TB)
*Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan Aku; Aku telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku. Aku telah berkata: "Ini Aku, ini Aku!" kepada bangsa yang tidak memanggil nama-Ku.*
Bayangkan, Allah sampai sebegitunya menawarkan DiriNya, seolah-olah bagaikan "dagangan yang tidak laku".
Tidak lain tidak bukan itu karena kasihNya yang sungguh luar biasa. Allah tidak bisa dan tidak mungkin mengingkari janjiNya kepada Abraham. Berkat-berkat yang telah dijanjikanNya kepada Abraham, digenapiNya kepada keturunan Abraham, hingga pada akhir jaman ini.
Janji, berkat dan kasihNya tetap dan tidak berubah.
Tapi, nanti dulu, itu untuk orang-orang yang MAU..!
Bukan hanya mau menerima, tapi yang mau merespon, mau melakukan, mau setia, mau taat, mau manut.
Sayangnya, tidak semua orang mau. Jangankan mau menerima, mau percaya saja masih "nanti dulu".
Atau, mau percaya tapi "dengan syarat".
*"kalau Tuhan memberkati aku, kalau Tuhan menyembuhkan aku, aku mau melayani, aku mau rajin bersekutu, aku mau begini-begitu.."*
Ternyata perkataan seperti ini sudah ada sejak jaman Perjanjian Lama..
*Kejadian 28:20-21* (TB)
*Lalu bernazarlah Yakub: "JIKA Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,*
*sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, MAKA TUHAN akan menjadi Allahku.*
Memang Allah menyertai dan memberkati Yakub dengan luar biasa, itu karena Allah sudah berfirman jauh sebelumnya dan Allah pasti menepatinya, namun bagaimana kehidupan Yakub? Hidupnya penuh dengan tipu menipu, penuh penderitaan, dan pengakuan Yakub di akhir-akhir hidupnya juga bernada nelangsa.
*Kejadian 47:9* (TB)
*Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. TAHUN-TAHUN HIDUPKU ITU SEDIKIT SAJA DAN BURUK ADANYA, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing."*
Penyesalan Yakub sedemikian dalam, padahal hidupnya mencapai umur hingga 147 tahun _(Kej 47:28),_ dan dirasanya buruk adanya.
Oleh karena itu, undangan Allah ini harus benar-benar direspon dengan tepat, responsif dan benar. Jangan dengan _*"syarat dan ketentuan berlaku."*_
Saya teringat Karya Roh yang bersabda tentang pembalikan Matius 6:33.. Mungkin, perkataan Yakub di Kej 28:20-21 itu adalah contohnya.
Mari semakin belajar untuk tidak berhitung atau mengajukan syarat aneh-aneh dalam hidup mengiringNya. Tetapi semakin berserah dan bersyukur atas undanganNya yang membawa kita semakin dekat padaNya.
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```
Komentar
Posting Komentar