2510 Regi: Maksud Allah memanggil kita?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Maksud Allah memanggil kita?*.
Dasar firman:
*Yesaya 42:6 (TB)* "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
Saudaraku kekasih Kristus, semua umat ciptaanNya mendapatkan kasih sayang Allah.
Allah juga melihat manusia dalam kesetiaanya atau ketidak setiaanya. Allahpun mempunyai maksud dan tujuan memanggil umatnya dengan berbagai cara, agar mereka dapat masuk kekandang domba yang benar, sebab Tuhan Yesuslah yang menjadi Gembala Agung ,kudus dan mulia.
*Yohanes 10:14, 16 (TB)* Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Saudaraku kekasih Kristus, setelah kita dipanggilNya, tentunya Tuhan Yesus menghendaki agar kita bisa menjadi terang
*Matius 5:16 (TB)* Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Kita bisa menjadi terang jika hidup kita dituntun ,di bimbing oleh Roh Kudus untuk hidup benar , tidak melawan arus yang menuju kepada kebinasaan.
Sebab kemuliaan yang sudah di sediakan Allah tidak akan diberikan *kepada yang lain*,yang sudah di sabdakan:
*Yesaya 42:8 (BIMK)* Akulah TUHAN, itulah nama-Ku; keagungan-Ku tidak Kuberikan kepada siapa pun; kemasyhuran-Ku tidak Kuserahkan kepada patung.
Sungguh berbahagia kita yang merespon panggilan Allah dalam karya penyelamatanNya.
Sebab dalam karya penyelamatanNya, Allah menghendaki agar kita bisa memiliki damai sejahtera yang tidak seperti dunia berikan
*Yohanes 14:27 (TB)* Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Karena itu janganlah kita salah jalan,salah pilih dan salah mengambil keputusan sebab hanya dalam Tuhan Yesuslah kita akan dituntun dalam jalan kebenaran dan kehidupan
*Yohanes 14:6 (TB)* Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Jika ini yang kita pilih maka jalan hidup kita tidak akan tersesat, hati ini akan merasakan damai sejahtera karena hidup dekat kepada Allah:
*Yesaya 26:3 (TB)* Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Saudaraku , marilah kita bersyukur karena kita diperkenan masuk dan menerima panggilan Allah, karena itu jangan kita menyia-nyiakan waktu yang ada, untuk hidup setia dan taat akan firmanNya supaya damai sejahtera Kristus senantiasa menyertai hidup kita.
Selamat pagi selamat beraktifitas,Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Maksud Allah memanggil kita?*.
Dasar firman:
*Yesaya 42:6 (TB)* "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
Saudaraku kekasih Kristus, semua umat ciptaanNya mendapatkan kasih sayang Allah.
Allah juga melihat manusia dalam kesetiaanya atau ketidak setiaanya. Allahpun mempunyai maksud dan tujuan memanggil umatnya dengan berbagai cara, agar mereka dapat masuk kekandang domba yang benar, sebab Tuhan Yesuslah yang menjadi Gembala Agung ,kudus dan mulia.
*Yohanes 10:14, 16 (TB)* Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Saudaraku kekasih Kristus, setelah kita dipanggilNya, tentunya Tuhan Yesus menghendaki agar kita bisa menjadi terang
*Matius 5:16 (TB)* Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Kita bisa menjadi terang jika hidup kita dituntun ,di bimbing oleh Roh Kudus untuk hidup benar , tidak melawan arus yang menuju kepada kebinasaan.
Sebab kemuliaan yang sudah di sediakan Allah tidak akan diberikan *kepada yang lain*,yang sudah di sabdakan:
*Yesaya 42:8 (BIMK)* Akulah TUHAN, itulah nama-Ku; keagungan-Ku tidak Kuberikan kepada siapa pun; kemasyhuran-Ku tidak Kuserahkan kepada patung.
Sungguh berbahagia kita yang merespon panggilan Allah dalam karya penyelamatanNya.
Sebab dalam karya penyelamatanNya, Allah menghendaki agar kita bisa memiliki damai sejahtera yang tidak seperti dunia berikan
*Yohanes 14:27 (TB)* Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Karena itu janganlah kita salah jalan,salah pilih dan salah mengambil keputusan sebab hanya dalam Tuhan Yesuslah kita akan dituntun dalam jalan kebenaran dan kehidupan
*Yohanes 14:6 (TB)* Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Jika ini yang kita pilih maka jalan hidup kita tidak akan tersesat, hati ini akan merasakan damai sejahtera karena hidup dekat kepada Allah:
*Yesaya 26:3 (TB)* Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Saudaraku , marilah kita bersyukur karena kita diperkenan masuk dan menerima panggilan Allah, karena itu jangan kita menyia-nyiakan waktu yang ada, untuk hidup setia dan taat akan firmanNya supaya damai sejahtera Kristus senantiasa menyertai hidup kita.
Selamat pagi selamat beraktifitas,Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar