2490 Regi : MERESPON PANGGILAN SANG GEMBALA YANG BAIK
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*MERESPON PANGGILAN SANG GEMBALA YANG BAIK*.
Saudaraku kekasih Kristus, masih ingatkah kita perumpamaan tentang Gembala yang baik?
Yesus sebagai Gembala yang baik mengenal benar setiap dombaNya.
Ia memanggil setiap dombaNya menurut namanya masing-masing.
*Yohanes 10:3 (TB)* Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Setiap panggilanNya bertujuan untuk kebaikan para domba: menuntun, membimbing, membebaskan, dan menyelamatkan.
Namun, mengapa banyak domba yang tidak merespon, tidak mau mendengar panggilan Sang Gembala ?
*Yesaya 50:2 (TB)* Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan.
Banyak domba yang meragukan kuasa dan kasihNya, mereka menoleh dan lebih suka mendekat kepada gembala upahan.
Padahal kekuatanNya, kuasaNya telah benar-benar nyata.
Ia merupakan tempat perlindungan dan kekuatan, pertolonganNya sudah sangat terbukti.
*Mazmur46:2* Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Pemazmur telah menyaksikan betapa aman hidup dalam perlindungan Allah ketika bahaya dari musuhnya datang, ia tetap berada dalam perlindunganNya.
*Mazmur 27:1-3 (TB)* Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
Cinta kasihNya kepada kita domba-domba Allah adalah cinta kasih yang sejati. Ia rela menyerahkan nyawaNya untuk keselamatan para domba.
*Yohanes 10:11 (TB)* Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.
Saudaraku kekasih Kristus, demikian besar cintakasih Tuhan Yesus kepada umat milikNya.
Apakah balasan kita kepadaNya?
Selamat berakhir pekan , terus bersemangat mengikut Sang Gembala Agung.
Tuhan Yesus memberkati,Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono.
Renungan pagi ini dengan tema:
*MERESPON PANGGILAN SANG GEMBALA YANG BAIK*.
Saudaraku kekasih Kristus, masih ingatkah kita perumpamaan tentang Gembala yang baik?
Yesus sebagai Gembala yang baik mengenal benar setiap dombaNya.
Ia memanggil setiap dombaNya menurut namanya masing-masing.
*Yohanes 10:3 (TB)* Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Setiap panggilanNya bertujuan untuk kebaikan para domba: menuntun, membimbing, membebaskan, dan menyelamatkan.
Namun, mengapa banyak domba yang tidak merespon, tidak mau mendengar panggilan Sang Gembala ?
*Yesaya 50:2 (TB)* Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan.
Banyak domba yang meragukan kuasa dan kasihNya, mereka menoleh dan lebih suka mendekat kepada gembala upahan.
Padahal kekuatanNya, kuasaNya telah benar-benar nyata.
Ia merupakan tempat perlindungan dan kekuatan, pertolonganNya sudah sangat terbukti.
*Mazmur46:2* Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Pemazmur telah menyaksikan betapa aman hidup dalam perlindungan Allah ketika bahaya dari musuhnya datang, ia tetap berada dalam perlindunganNya.
*Mazmur 27:1-3 (TB)* Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
Cinta kasihNya kepada kita domba-domba Allah adalah cinta kasih yang sejati. Ia rela menyerahkan nyawaNya untuk keselamatan para domba.
*Yohanes 10:11 (TB)* Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.
Saudaraku kekasih Kristus, demikian besar cintakasih Tuhan Yesus kepada umat milikNya.
Apakah balasan kita kepadaNya?
Selamat berakhir pekan , terus bersemangat mengikut Sang Gembala Agung.
Tuhan Yesus memberkati,Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono.
Komentar
Posting Komentar