2483 Rema : Mempersembahkan dari kekurangan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .
Tema rema kita malam ini :
*Mempersembahkan dari kekurangan* .
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , disaat kita ibadah di gereja biasanya kantong persembahan itu dibagikan pada saat pertengahan ibadah , dan umat pasti sudah mempersiapkan persembahannya untuk dimasukkan ke dalam kantong tersebut . Sedangkan umat terdiri dari banyak kalangan , ada yang kaya , biasa-biasa dan ada pula yang miskin .
Kita lihat firman Tuhan Yesus di :
*Markus 12 : 41 - 44* .
41. Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu . Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar .
42. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser , yaitu satu duit .
Pada firman diatas dijelaskan bahwa banyak orang kaya mempersembahkan dalam jumlah yang banyak , tetapi seorang janda yang miskin itu hanya mempersembahkan dua peser atau satu duit , Kalau kita lihat dari nilainya jelas sangat jauh bedanya , seorang yang kaya mempersembahkannya pasti dalam jumlah yang banyak , karena sudah jelas uangnya banyak , tetapi persembahan dari janda yang miskin itu cuma sedikit , karena uang janda itu memang cuma sedikit .
Tetapi disini Tuhan Yesus mengukur persembahan kita bukan dari jumlahnya , tetapi dari kasih dan kerelaan hati kita dalam mepersembahkannya , dan juga tidak dengan keterpaksaan .
Tuhan Yesus juga mengatakan-Nya di ayat yang ke 43 dan 44 .
Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka :
*Aku berkata kepadamu , sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang kedalam peti persembahan . Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya , tetapi janda ini memberi dari kekurangannya , semua yang ada padanya , yaitu seluruh nafkahnya* .
Tuhan Yesus menegaskan bahwa persembahan yang dari orang kaya itu , adalah persembahan yang diambil dari kelimpahannya atau dari kelebihannya , bisa saja persembahan itu merupakan sisa-sisa dari kekayaannya yang berlimpah , dan dalam hal ini tidak membutuhkan pengorbanan apapun . Sedangkan persembahan yang dari seorang janda yg miskin itu diambil dari kekurangannya dan dari seluruh nafkahnya yang terbaik untuk dipersembahkan bagi Tuhan Yesus sebagai bentuk syukur ke pada-Nya , walaupun nilainya pasti sangat sedikit , sampai-sampai dia tidak lagi mengingat kebutuhannya untuk hari esok , dan disinlah ada pengorbanan , karena dia tahu bahwa kasih Tuhan Yesus diprioritaskan bagi wanita yang hidupnya sendirian , apalagi yang sudah ditinggal suaminya karena meninggal dunia .
Karena itu saudaraku , marilah kita mempersembahkan persembahan kita yang terbaik untuk Tuhan Yesus , karena semua yang kita miliki adalah berasal dari pada-Nya , dan lagi tidak ada orang yang bertambah miskin karena mempersembahkan hartanya ke pada Tuhan Yesus.
Selamat malam , selamat beristirahat , Tuhan Yesus memberkati kita semua. AMIN
*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti
Tema rema kita malam ini :
*Mempersembahkan dari kekurangan* .
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , disaat kita ibadah di gereja biasanya kantong persembahan itu dibagikan pada saat pertengahan ibadah , dan umat pasti sudah mempersiapkan persembahannya untuk dimasukkan ke dalam kantong tersebut . Sedangkan umat terdiri dari banyak kalangan , ada yang kaya , biasa-biasa dan ada pula yang miskin .
Kita lihat firman Tuhan Yesus di :
*Markus 12 : 41 - 44* .
41. Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu . Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar .
42. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser , yaitu satu duit .
Pada firman diatas dijelaskan bahwa banyak orang kaya mempersembahkan dalam jumlah yang banyak , tetapi seorang janda yang miskin itu hanya mempersembahkan dua peser atau satu duit , Kalau kita lihat dari nilainya jelas sangat jauh bedanya , seorang yang kaya mempersembahkannya pasti dalam jumlah yang banyak , karena sudah jelas uangnya banyak , tetapi persembahan dari janda yang miskin itu cuma sedikit , karena uang janda itu memang cuma sedikit .
Tetapi disini Tuhan Yesus mengukur persembahan kita bukan dari jumlahnya , tetapi dari kasih dan kerelaan hati kita dalam mepersembahkannya , dan juga tidak dengan keterpaksaan .
Tuhan Yesus juga mengatakan-Nya di ayat yang ke 43 dan 44 .
Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka :
*Aku berkata kepadamu , sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang kedalam peti persembahan . Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya , tetapi janda ini memberi dari kekurangannya , semua yang ada padanya , yaitu seluruh nafkahnya* .
Tuhan Yesus menegaskan bahwa persembahan yang dari orang kaya itu , adalah persembahan yang diambil dari kelimpahannya atau dari kelebihannya , bisa saja persembahan itu merupakan sisa-sisa dari kekayaannya yang berlimpah , dan dalam hal ini tidak membutuhkan pengorbanan apapun . Sedangkan persembahan yang dari seorang janda yg miskin itu diambil dari kekurangannya dan dari seluruh nafkahnya yang terbaik untuk dipersembahkan bagi Tuhan Yesus sebagai bentuk syukur ke pada-Nya , walaupun nilainya pasti sangat sedikit , sampai-sampai dia tidak lagi mengingat kebutuhannya untuk hari esok , dan disinlah ada pengorbanan , karena dia tahu bahwa kasih Tuhan Yesus diprioritaskan bagi wanita yang hidupnya sendirian , apalagi yang sudah ditinggal suaminya karena meninggal dunia .
Karena itu saudaraku , marilah kita mempersembahkan persembahan kita yang terbaik untuk Tuhan Yesus , karena semua yang kita miliki adalah berasal dari pada-Nya , dan lagi tidak ada orang yang bertambah miskin karena mempersembahkan hartanya ke pada Tuhan Yesus.
Selamat malam , selamat beristirahat , Tuhan Yesus memberkati kita semua. AMIN
*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti
Komentar
Posting Komentar