2492 Regi : HAMBA 100% & ANAK 100%

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach

Renungan pagi ini bertema :

*HAMBA 100% & ANAK 100%*

Dasar firmanNya dari:

*Yohanes 1:12* (TB) 
Tetapi semua orang yang menerima-Nya *diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;*


Ada kata *menerima*  yang berarti ada kemauan atau usaha untuk percaya. 
Untuk menjadi anak Allah,  seseorang harus *menerima* Kristus. 
Dalam Injil Yohanes 1, jati diri Kristus dijelaskan dengan sedemikian gamblang,  Yesus adalah Firman,  dan Firman itu adalah Allah. Dia juga adalah penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah.
Di dalam Yesus,  Allah menjadi manusia,  yaitu memiliki sifat manusia,  tetapi tanpa dosa.
Inilah dasar dari penjelmaan. Kristus meninggalkan sorga dan menjadi manusia melalui kelahiran yang manusiawi pula.
Dari Pribadi yang penuh kuasa, kemuliaan dan tak terbatas, menjadi Pribadi yang "terbatas ruang dan waktu.."

*Filipi 2:6-7* (TB) 
*yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,*
*melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang HAMBA, dan MENJADI SAMA dengan manusia.*


Kristus yang Agung dan mulia itu mau, rela dan ikhlas menjadi Hamba.  Hamba dalam arti yang sebenarnya, yang 100% setia, taat,  manut dan menjalankan perintah Bapa dengan *perfect.*
Sebagai Anak tapi menganggap diri hamba..!  Ini adalah bentuk sempurna dari apa yang Kristus sabdakan dalam :

*Matius 16:24* (TB) 
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus *MENYANGKAL DIRINYA,* memikul salibnya dan mengikut Aku.


Dengan demikian,  selain bersyukur karena kita telah "otomatis" menjadi anak-anak Allah karena percaya dan menerima Kristus, kita juga harus bersiap serta rela menjadi hamba  Allah, yang siap bekerja keras tanpa upah, ingat hidup kita sesungguhnya sudah dibeli dan dibayar-Nya dengan lunas, karena itu kita wajib hidup sebagaimana Kristus hidup taat setia terhadap perintah Bapa

*1 Korintus 6:20* (TB) 
*Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!*


Dengan dasar inilah kita yang berstatus hamba  Allah.  Seperti Kristus dalam Filipi 2:6 tadi, "tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan.."  Dia dengan rela dan tulus meletakkan dan meninggalkan "status" terhormatNya dan meleburkan diri menjadi hamba..

Bagaimana dengan kita?  Apakah status sebagai anak-anak Allah telah membuat kita manja? 
Membuat seolah-olah Allah harus menuruti segala permintaan kita?
Berhitung untung rugi denganNya?

Saudara terkasih,  mari belajar untuk membuang kemanjaan kita dan menganggap diri sebagai hamba-hamba Allah,  yang harus melakukan setiap tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab, dengan takut dan hormat,  karena Dialah sesungguhnya Tuan kita, Tuan yang memiliki segala yang kita punyai, termasuk nafas hidup dan kekuatan kita. Tuan yang Maha Adil,  yang pasti memberi upah sesuai dengan apa yang kita lakukan.

*Lukas 17:10* (TB) 
*Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."*


Selamat beribadah, tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati.Amin

*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR