2499 Rema : Tidak Takut Kabar Celaka



Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :
Firman Tuhan

*Mazmur 112 : 1, 6 - 7*

Ayat nats :

Mazmur 112:7 *Ia tidak takut kepada kabar celaka*, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN


Dengan tema:

*Tidak Takut Kabar Celaka*


Di ayat yang 1 dijelaskan bahwa orang yang dekat dengan Allah dan melakukan segala perintahNYA disebut sebagai orang yang berbahagia. Berarti Tuhan menyatakan bahwa orang tersebut dapat merasakan sukacita ilahi.
Kedekatan dengan Allah ini tidak bisa diperoleh secara tiba-tiba, selalu melalui proses menuju kebahagiaan itu, dan hampir selalu disabdakan bahwa hanya dekat Allah saja, kita semua akan merasakan kebahagiaan itu.

Lalu pertanyaannya dekat yang bagaimana hingga bahagia itu dapat dirasakan?

*Efesus 3:18-19* Aku berdoa, supaya kamu *bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus*, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya *kamu di dalam seluruh kepenuhan Allah*.


Inilah bahagia itu, yaitu ketika kita bersama-sama dengan orang kudus, orang-orang atau saudara-saudara yang berkumpul untuk bersungguh-sungguh berada didalam hadirat Allah, dimana didalamnya kasih Kristus dipahami sangat luas serta mendalam sehingga kita semua memperoleh kepenuhan Allah.
Dan hanya di Persekutuan Doa milik Allah ini sajalah, kita bisa merasakan Roh Allah hadir sehingga rasa bahagia dan damai itu bisa kita rasakan.

Setelah kita bisa merasakan bahagia karena dekat dengan Allah dan mendapatkan pengajaran yang benar, maka kita akan semakin kuat didalam iman percaya kepada Tuhan Yesus.
Dengan semakin kuat iman percaya kita, maka kita tidak akan takut akan kabar celaka (walau baru kabar), karena Tuhan Yesus pasti akan melindungi kita dimanapun kita berada dan memberi ketenangan :

*Mazmur 62:2-3* Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.


Bila kita tidak takut, berarti kita sudah melakukan kehendak Tuhan Yesus, sesuai firmanNYA :

*2 Timotius 1 : 7* *Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan*, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.


Karena ketika kita tidak takut, Allah sudah memberikan kepada kita kekuatan, kasih dan ketertiban. Melalui kekuatan, kasih dan ketertiban kita dimampukan untuk menghalau ketakutan sebagai tanda kita mengandalkan Tuhan Yesus dan beriman kepadaNYA seperti sesaat Petrus dapat berjalan diatas air ketika menjawab ajakan Tuhan Yesus :

*Matius 14 : 28-29* Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan *berjalan di atas air mendapatkan Yesus*


Demikianlah jadinya ketika kita *percaya kepada Tuhan Yesus* maka segala takut itu hilang dan kita mampu menjalankan kegiatan hidup kita berikut pergumulan didalamnya dengan mata hati mengarah kepada Tuhan Yesus dan kita memperoleh yang dijanjikanNYA.

Mari saudaraku, kita diingatkan kembali untuk tidak takut akan kabar celaka, walaupun hanya “kabar”, kita tidak perlu panik dan takut tapi berserah penuh dalam doa dan pengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga kita dihindarkan dari celaka itu atau diberi ketenangan saat ada peristiwa celaka di sekitar kita sehingga kita bisa bertindak benar dan hati-hati.

Selamat malam, Tuhan Yesus memberkati.amin.


Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR