2500 Regi: Jadilah hidup ini penuh arti dan berarti bagi sesama
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Selamat pagi saudaraku, renungan firman Tuhan , pagi ini bertema:
*Jadilah hidup ini penuh arti dan berarti bagi sesama*
Dasar firman:
*Matius 5:13-16*
Nats:
*Matius 5:16 (TB)* Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Saudaraku kekasih Kristus, firman tersebut diatas sudah seringnya kita baca, namun kita menyadari, hal ini sangat sulit dilakukan dan kita sering gagal mewujudnyatakan dalam hidup ini. SaudarakuTuhan Yesus memerintahkan agar kita semua menjadi *garam dunia*( ayat 1).
Berarti Tuhan Yesus mengharapkan umat ciptaanNya ini mempunyai arti bagi sesama, terutama dalam lingkup keluarga, *dan bagi dirinya sendiri*, yaitu bisa menjadi berkat bagi semua orang, dengan hidup yang baik yang berkenan pada Allah dan sesama
*Efesus 2:10 (TB)* Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Jadi kita mempunyai tugas dan tanggung jawab, dalam mengasihi sesama, untuk menjadi pemberita Injil, menjadi saksi-saksi Kristus, menghibur serta menguatkan iman sesama, juga saling mengampuni dan mendoakan. Sehingga *suasana surgawi yaitu Damai Sejahtera* bisa terwujud dan di rasakan oleh semua orang *yang merindukan damai sejahtera dari Allah*.
Garam mempunyai beberapa manfaat yaitu :
sebagai penyedap masakan, sebagai pupuk, juga sebgai pengawet makanan, karena garam dapat memperlambat pembusukan. Itulah sebenarnya peran kita dimanapun kita berada, menjadi garam dan terang dunia, agar hidup ini bisa menjadi berkat bagi sesama untuk kemuliaan Tuhan Yesus.
Saudaraku firman Allah sanggup mengubah segala sesuatu menjadi baik dan semua akan indah pada waktunya.
*2 Timotius 3:16 (TB)* Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Sudah siapkah jika hidup kita diproses Allah untuk hidup dalam kekudusan Allah?
Mohonlah pertolongan Roh kudus agar kita dimampukan hidup menjadi garam dan terang dunia, sebab dari mulanya Allah sudah memilih kita untuk melakukan perbuatan yang besar.
*1 Petrus 2:9 (TB)* Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Allah yang telah mengajar , mendidik dan membekali kita, supaya kita bisa menjaga hati, menjaga lidah dalam setiap ucapan mulut kita agar ada pengendalian diri, puasa hati, puasa rohani.
Sehingga , orang lain, keluarga, sesama kita boleh merasakan *berkat dan bukan kutuk*:(Mat 5:16).
Garam yang murni dan kudus yaitu firman Allah yang penuh kuasa kita tabur , seturut kehendakNya, akan menghasikan suatu harapan dalam kehidupan seseorang yang rindu diselamatkan oleh Allah Sang sumber kehidupan.
Alangkah indahnya bila kita hidup bisa berbagi kasih kepada sesama, sehingga damai sejahtera boleh kita rasakan bersama.
Selamat berjuang untuk menjadi garam dan terang dunia.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Selamat pagi saudaraku, renungan firman Tuhan , pagi ini bertema:
*Jadilah hidup ini penuh arti dan berarti bagi sesama*
Dasar firman:
*Matius 5:13-16*
Nats:
*Matius 5:16 (TB)* Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Saudaraku kekasih Kristus, firman tersebut diatas sudah seringnya kita baca, namun kita menyadari, hal ini sangat sulit dilakukan dan kita sering gagal mewujudnyatakan dalam hidup ini. SaudarakuTuhan Yesus memerintahkan agar kita semua menjadi *garam dunia*( ayat 1).
Berarti Tuhan Yesus mengharapkan umat ciptaanNya ini mempunyai arti bagi sesama, terutama dalam lingkup keluarga, *dan bagi dirinya sendiri*, yaitu bisa menjadi berkat bagi semua orang, dengan hidup yang baik yang berkenan pada Allah dan sesama
*Efesus 2:10 (TB)* Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Jadi kita mempunyai tugas dan tanggung jawab, dalam mengasihi sesama, untuk menjadi pemberita Injil, menjadi saksi-saksi Kristus, menghibur serta menguatkan iman sesama, juga saling mengampuni dan mendoakan. Sehingga *suasana surgawi yaitu Damai Sejahtera* bisa terwujud dan di rasakan oleh semua orang *yang merindukan damai sejahtera dari Allah*.
Garam mempunyai beberapa manfaat yaitu :
sebagai penyedap masakan, sebagai pupuk, juga sebgai pengawet makanan, karena garam dapat memperlambat pembusukan. Itulah sebenarnya peran kita dimanapun kita berada, menjadi garam dan terang dunia, agar hidup ini bisa menjadi berkat bagi sesama untuk kemuliaan Tuhan Yesus.
Saudaraku firman Allah sanggup mengubah segala sesuatu menjadi baik dan semua akan indah pada waktunya.
*2 Timotius 3:16 (TB)* Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Sudah siapkah jika hidup kita diproses Allah untuk hidup dalam kekudusan Allah?
Mohonlah pertolongan Roh kudus agar kita dimampukan hidup menjadi garam dan terang dunia, sebab dari mulanya Allah sudah memilih kita untuk melakukan perbuatan yang besar.
*1 Petrus 2:9 (TB)* Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Allah yang telah mengajar , mendidik dan membekali kita, supaya kita bisa menjaga hati, menjaga lidah dalam setiap ucapan mulut kita agar ada pengendalian diri, puasa hati, puasa rohani.
Sehingga , orang lain, keluarga, sesama kita boleh merasakan *berkat dan bukan kutuk*:(Mat 5:16).
Garam yang murni dan kudus yaitu firman Allah yang penuh kuasa kita tabur , seturut kehendakNya, akan menghasikan suatu harapan dalam kehidupan seseorang yang rindu diselamatkan oleh Allah Sang sumber kehidupan.
Alangkah indahnya bila kita hidup bisa berbagi kasih kepada sesama, sehingga damai sejahtera boleh kita rasakan bersama.
Selamat berjuang untuk menjadi garam dan terang dunia.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar