2107 Rema: Kuasa Tuhan Allah tetap sama
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini bertema:
*Kuasa Tuhan Allah tetap sama*
Diambil dari ayat Alkitab :
Pada Zaman nabi Elia
*1 Raja Raja 17 : 21- 22* Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! *Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya."*
TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, *sehingga ia hidup kembali.*
Zaman Rasul Paulus
*Kisah Para Rasul 20 :10*
Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: " *Jangan ribut,sebab ia masih hidup."*
Saudara saudara jika kita memperhatikan kedua perikop ini menceritakan tentang mujizat Allah yang luar biasa yaitu menghidupkan orang mati . Pertama kali nabi Elia di beri kuasa oleh Allah untuk menghidupkan anak dari seorang janda sarfat.
Dan Rasul Paulus dengan kuasa Roh Kudus juga diberi kuasa menghidupkan anak muda yang jatuh dari tingkat tiga.
Hal ini diperkenan Tuhan Allah terjadi supaya iman percaya manusia dibangun melalui mujizat yang luar biasa.
Karena kuasa Tuhan Allah tetap sama sejak pertama kali bumi diciptakan sampai sekarang ini.
Tetapi sayang banyak manusia yang meragukan kuasa Allah. Banyak yang berpikir ini hanya terjadi dahulu, seperti cerita di Alkitab.
Padahal Firman Tuhan menyatakan di
*Maleakhi 3 : 6*
Bahwasanya Aku, *TUHAN, tidak berubah,* dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
*Ibrani 13 : 8*
*Yesus Kristus* *tetap sama* , baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Jika Tuhan tetap sama baik dahulu maupun sekarang dan selama lamanya. Maka kuasaNya pun tetap sama. Karena Dia adalah Allah yang hidup.
Seperti juga dinyatakan mujizat yang luar biasa sekarang ini di tengah tengah kita.
Di hari minggu mujizat luar biasa dinyatakan melalui hambaNya. Ketika seorang bapak yang hidupnya berkenan kepada Tuhan jatuh dan kepalanya membentur lantai dengan sangat keras. Sampai kehilangan kesadaran, mengorok, bola matanya ke atas terlihat bagian putihnya dan tangannya kaku. Lalu hambaNya ini didorong untuk berdoa bukan penyembuhan tetapi mengusir kuasa maut. Dengan tegas dan berkali kali.
Tidak sampai 5 menit bapak ini membuka mata dan duduk. Sungguh hal ini luar biasa. Seperti zaman nabi Elia dan rasul Paulus terjadi menghidupkan orang mati. Maka sekarang pun kuasa itu dinyatakan untuk memperlihatkan bahwa kuasa Tuhan Yesus melalui Roh Kudus ada dan nyata. Bukan sekedar cerita dahulu atau bahkan bukan dongeng.
Karena Tuhan Yesus sendiri setelah menghidupkan Lazarus berfirman:
*Yohanes 11 : 40*
Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: *Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah* ?"
Jika kita percaya dengan iman yang teguh maka bukan suatu hal yang mustahil kuasa Tuhan Yesus yang luar biasa dinyatakan untuk kita dapat melihat kemuliaan Allah. Dan ini menjadi saksi bagi semua orang karena Tuhan Yesus datang bukan untuk menghakimi tetapi menyelamatkan bagi setiap orang yang percaya.
*Yohanes 3 : 17*
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Jadi semua mujizat yang dinyatakan dari dahulu sampai sekarang ini hanya untuk menyelamatkan manusia, siapapun dan apapun kita. Supaya banyak orang percaya. Karena itu pilihan ada di kita. Apakah kita semakin percaya dengan hidup benar atau cuek saja, menganggap itu cerita biasa ? Jika iman kita semakin teguh dengan berjuang hidup benar dalam Kristus. Maka semakin dinyatakan juga kemuliaanNya dalam hidup kita.
Roh Kudus menolong kita untuk mampu lebih percaya dan hidup dalam kebenaran karena Tuhan Yesus tetap sama sampai selama lamanya . Terus semangat. Amin
*PD Autopia Malang*
Wita
*Kuasa Tuhan Allah tetap sama*
Diambil dari ayat Alkitab :
Pada Zaman nabi Elia
*1 Raja Raja 17 : 21- 22* Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! *Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya."*
TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, *sehingga ia hidup kembali.*
Zaman Rasul Paulus
*Kisah Para Rasul 20 :10*
Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: " *Jangan ribut,sebab ia masih hidup."*
Saudara saudara jika kita memperhatikan kedua perikop ini menceritakan tentang mujizat Allah yang luar biasa yaitu menghidupkan orang mati . Pertama kali nabi Elia di beri kuasa oleh Allah untuk menghidupkan anak dari seorang janda sarfat.
Dan Rasul Paulus dengan kuasa Roh Kudus juga diberi kuasa menghidupkan anak muda yang jatuh dari tingkat tiga.
Hal ini diperkenan Tuhan Allah terjadi supaya iman percaya manusia dibangun melalui mujizat yang luar biasa.
Karena kuasa Tuhan Allah tetap sama sejak pertama kali bumi diciptakan sampai sekarang ini.
Tetapi sayang banyak manusia yang meragukan kuasa Allah. Banyak yang berpikir ini hanya terjadi dahulu, seperti cerita di Alkitab.
Padahal Firman Tuhan menyatakan di
*Maleakhi 3 : 6*
Bahwasanya Aku, *TUHAN, tidak berubah,* dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
*Ibrani 13 : 8*
*Yesus Kristus* *tetap sama* , baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Jika Tuhan tetap sama baik dahulu maupun sekarang dan selama lamanya. Maka kuasaNya pun tetap sama. Karena Dia adalah Allah yang hidup.
Seperti juga dinyatakan mujizat yang luar biasa sekarang ini di tengah tengah kita.
Di hari minggu mujizat luar biasa dinyatakan melalui hambaNya. Ketika seorang bapak yang hidupnya berkenan kepada Tuhan jatuh dan kepalanya membentur lantai dengan sangat keras. Sampai kehilangan kesadaran, mengorok, bola matanya ke atas terlihat bagian putihnya dan tangannya kaku. Lalu hambaNya ini didorong untuk berdoa bukan penyembuhan tetapi mengusir kuasa maut. Dengan tegas dan berkali kali.
Tidak sampai 5 menit bapak ini membuka mata dan duduk. Sungguh hal ini luar biasa. Seperti zaman nabi Elia dan rasul Paulus terjadi menghidupkan orang mati. Maka sekarang pun kuasa itu dinyatakan untuk memperlihatkan bahwa kuasa Tuhan Yesus melalui Roh Kudus ada dan nyata. Bukan sekedar cerita dahulu atau bahkan bukan dongeng.
Karena Tuhan Yesus sendiri setelah menghidupkan Lazarus berfirman:
*Yohanes 11 : 40*
Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: *Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah* ?"
Jika kita percaya dengan iman yang teguh maka bukan suatu hal yang mustahil kuasa Tuhan Yesus yang luar biasa dinyatakan untuk kita dapat melihat kemuliaan Allah. Dan ini menjadi saksi bagi semua orang karena Tuhan Yesus datang bukan untuk menghakimi tetapi menyelamatkan bagi setiap orang yang percaya.
*Yohanes 3 : 17*
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Jadi semua mujizat yang dinyatakan dari dahulu sampai sekarang ini hanya untuk menyelamatkan manusia, siapapun dan apapun kita. Supaya banyak orang percaya. Karena itu pilihan ada di kita. Apakah kita semakin percaya dengan hidup benar atau cuek saja, menganggap itu cerita biasa ? Jika iman kita semakin teguh dengan berjuang hidup benar dalam Kristus. Maka semakin dinyatakan juga kemuliaanNya dalam hidup kita.
Roh Kudus menolong kita untuk mampu lebih percaya dan hidup dalam kebenaran karena Tuhan Yesus tetap sama sampai selama lamanya . Terus semangat. Amin
*PD Autopia Malang*
Wita
Komentar
Posting Komentar