2092 Regi: OMDO
Shalom aleichem b'shem yeshua ha mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*OMDO*
Firman dari
*Yakobus1:19-27*
Nats
*Yakobus 1:22 (TB)* Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Saudara, kita sering mendengar banyak orang berkata *kalau cuma ngomong sih, semua orang bisa*, artinya jangan hanya omong doang (omdo), padahal kalau disuruh melakukan, tidak dilakukan bahkan tidak bisa mengerjakan, kata pepatah jawa "sedikit bicara banyak bekerja".
Ikut Tuhan Yesus, membutuhkan kerja nyata dan perbuatan, bukan hanya dengar kata- kata atau teori, karena orang Kristen dijadikan contoh dalam perumpamaan garam dan terang dunia
*Matius 5:13-16.*
Saudara, Alkitab mengajar kepada kita cepat mendengar tapi lambat berkata
*Yakobus 1:19 (TB)* Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
Dengan begitu kita diberi kesempatan untuk menyaring mana yang baik dan yang buruk dan membuang segala yang kotor, termasuk amarah. Dengan cepat mendengar lambat berkata-kata, kita akan jadi orang bijak dalam berkata dan bertindak.
Perkataan yang bijak dan lemah lembut akan meredakan amarah tetapi perkataan yang pedas itu menimbulkan amarah. Perkataan yang bijak menguatkan iman, karena iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan Yesus
*Roma 10:17 (TB)* Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Saudara, sebuah tindakan nyata lebih berharga daripada 1000 kata-kata, sebab kalau tidak demikian kita menipu diri sendiri.
Saudara apabila iman kita, tidak kita wujudkan dalam perbuatan atau kerja yang nyata maka iman kita itu mati
*Yakobus 2:17*
Iman yang mati artinya iman yang tidak menghasilkan buah keselamatan. Dengan perbuatan perbuatan nyata, maka iman kita akan semakin sempurna
*Yakobus 2:22*.
Saudara, marilah kita mendengar firman tidak sekedar mendengar saja tapi diresapi dengan hati direnungkan dan terus diwujudkan dalam perbuatan kita maka Firman itu akan berdampak positif dalam kehidupan kita saat ini maupun yang akan datang.
*Janganlah kita termasuk golongan manusia OMDO* tetapi berusahalah termasuk orang yang berbuah lebat berguna bagi kemuliaan Kristus.
Selamat pagi semangat bekerja Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
*OMDO*
Firman dari
*Yakobus1:19-27*
Nats
*Yakobus 1:22 (TB)* Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Saudara, kita sering mendengar banyak orang berkata *kalau cuma ngomong sih, semua orang bisa*, artinya jangan hanya omong doang (omdo), padahal kalau disuruh melakukan, tidak dilakukan bahkan tidak bisa mengerjakan, kata pepatah jawa "sedikit bicara banyak bekerja".
Ikut Tuhan Yesus, membutuhkan kerja nyata dan perbuatan, bukan hanya dengar kata- kata atau teori, karena orang Kristen dijadikan contoh dalam perumpamaan garam dan terang dunia
*Matius 5:13-16.*
Saudara, Alkitab mengajar kepada kita cepat mendengar tapi lambat berkata
*Yakobus 1:19 (TB)* Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
Dengan begitu kita diberi kesempatan untuk menyaring mana yang baik dan yang buruk dan membuang segala yang kotor, termasuk amarah. Dengan cepat mendengar lambat berkata-kata, kita akan jadi orang bijak dalam berkata dan bertindak.
Perkataan yang bijak dan lemah lembut akan meredakan amarah tetapi perkataan yang pedas itu menimbulkan amarah. Perkataan yang bijak menguatkan iman, karena iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan Yesus
*Roma 10:17 (TB)* Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Saudara, sebuah tindakan nyata lebih berharga daripada 1000 kata-kata, sebab kalau tidak demikian kita menipu diri sendiri.
Saudara apabila iman kita, tidak kita wujudkan dalam perbuatan atau kerja yang nyata maka iman kita itu mati
*Yakobus 2:17*
Iman yang mati artinya iman yang tidak menghasilkan buah keselamatan. Dengan perbuatan perbuatan nyata, maka iman kita akan semakin sempurna
*Yakobus 2:22*.
Saudara, marilah kita mendengar firman tidak sekedar mendengar saja tapi diresapi dengan hati direnungkan dan terus diwujudkan dalam perbuatan kita maka Firman itu akan berdampak positif dalam kehidupan kita saat ini maupun yang akan datang.
*Janganlah kita termasuk golongan manusia OMDO* tetapi berusahalah termasuk orang yang berbuah lebat berguna bagi kemuliaan Kristus.
Selamat pagi semangat bekerja Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar