2084 Regi: HIDUP UNTUK TUHAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan hari ini:

*HIDUP UNTUK TUHAN*

Dasar firmanNya dari:

*Roma 14:8 (TB)*  Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.


Saudara kekasih Kristus, kata hamba artinya adalah seseorang yang tidak memiliki hak apapun dalam kehidupannya karena hidupnya telah ditebus atau sudah dibeli oleh orang lain.
Seorang hamba harus menyerahkan hidupnya sepenuhnya hanya untuk melayani  orang yang telah menebusnya.

Demikian juga kita yang telah ditebus segala dosa kita oleh Tuhan Yesus, maka kita ini adalah *hambaNya*.
Dengan demikian kita mutlak harus mempersembah kan hidup kita sepenuhnya kepadaNya karena  kita telah mutlak menjadi milikNya.

*Roma 12:1 (TB)* Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.


Hidup kita yang akan kita persembahkan kepada Tuhan *harus kudus* karena Tuhan itu kudus.

*1 Petrus 1:15-16 (TB)*  tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 


Mempersembahkan hidup kepada Tuhan berarti kita  harus melakukan pekerjaan-pekerjaan mulia Tuhan yang bertujuan membangun diri sendiri dan juga orang-orang lain, yaitu segala pekerjaan yang menghasilkan buah-buah Roh.

*Galatia 5:22-23 (TB)*  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


Menjadi seorang hamba harus *taat*.Jika tidak taat maka kita tidak akan bisa masuk ke dalam tempat perhentianNya yaitu surga yang diharapkan oleh semua orang.

*Ibrani 3:18 (TB)*  Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat?

Saudara terkasih, mari kita meneladan Rasul Paulus agar hidup kita berkenan kepada Allah. Mohon bimbingan Roh Kudus agar dapat benar-benar  menyerahkan hidup untuk Tuhan.
A m i n .

*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR