2100 Regi: PENGHARAPANKU ADALAH PADA ALLAHKU

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman pagi ini dengan tema:

*"PENGHARAPANKU ADALAH PADA ALLAHKU."*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, berharap pada Allah merupakan kata-kata yang mudah diucapkan tetapi  tidak mudah untuk dilakukan oleh seseorang. Kebanyakan orang lebih suka berharap pada hal-hal yang tampak.
Dalam kenyataan hidup sehari-hari, seseorang lebih sering berharap kepada manusia (yang berkuasa, yang berharta).

Firman Allah mengingatkan kita bahwa sesungguhnya kekuasaan dan kemampuan manusia sangat terbatas.
Ingatlah firmanNya:

*Yeremia 10:23 (TB)  Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.*


Firaun dengan kekuatan pasukannya yang besar berambisi menaklukkan kembali umat Israel yang tengah menempuh perjalanan ke tanah perjanjian, tetapi akhirnya mereka binasa tenggelam di  Laut Teberau.
Jelaslah bahwa kekuasaan raja ternyata sangat terbatas, dalam keadaan tertentu tak dapat menyelamatkan diri ataupun orang lain.

*Mazmur 33:16 (TB)  Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.*


Ingat pula bagaimana keangkuhan Firaun untuk mempertahankan umat Israel menjadi budak di Mesir untuk selama-lamanya; kekuasaan dan keangkuhan Firaun telah dipatahkan oleh kekuatan Allah dengan mendatangkam sepuluh tulah atas Mesir.
Masihkah orang-orang pergi ke Mesir untuk meminta pertolongan karena disana ada begitu banyak kuda, kereta serta pasukan?
Ternyata kuasa, kekuatan dan kemenangan hanya ada pada Yang Mahakudus, Allah Israel.

*Yesaya 31:1 (TB)  Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN.*


Di hadapan Allah ternyata segala kuasa, kekuatan dan kehebatan manusia hanya seperti hembusan nafas; bahkan orang-orang yang mengandalkan kekuatannya akan celaka.

*Yeremia 17:5 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, marilah kita menaruh kepercayaan dan pengharapan kita kepada Allah saja.
jangan berpaling  dan mengandalkan kepada orang-orang yang angkuh karena kekuasaan, kepandaian serta harta kekayaannya, dengan begitu kita akan mendapatkan kebahagiaan yang sejati.

Semakin mengimani dan mengamini bahwa pertolongan sejati hanya daripada Allah kita.
Perlindungan dan pertolonganNya tak kenal lelah sepanjang waktu dan keadaan apapun bagi anak anakNya.

Tuhan Yesus memberkati kita,
Amin.


*PD AUTOPIA MALANG*

dwicahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR