2098 Regi : TINGGALKAN HIDUP LAMA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Selamat pagi  saudaraku, semoga semua dalam keadaan baik hari ini.
Tema renungan pagi ini:

*TINGGALKAN HIDUP LAMA*

Dasar firmanNya dari:

*Lukas 9:62 (TB)*  Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."


Saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan di atas mengingatkan kita bahwa selama hidup di dunia ini kita *harus bekerja*  untuk memenuhi kebutuhan jasmani, dan juga kebutuhan rohani.
Dinyatakan bahwa sebagai seorang petani yang  sudah siap untuk membajak sawahnya tidak boleh menoleh ke belakang.
Makna rohani dari gambaran itu ialah supaya orang-orang yang sudah mengimani Yesus *meninggalkan hidup lama* yang penuh dengan nafsu-nafsu kedagingan dan *beralih pada kehidupan baru* yaitu *hidup dalam pimpinan Roh Kudus*

Tetapi kenyataannya masih banyak pengikut Yesus Kristus yang telah mengaku diri sebagai *"'anak Tuhan"'* tetapi pikiran,ucapan dan perbuatannya masih sering tidak terpuji, misalnya:

-membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain.

-iri hati dan dengki kepada sesamanya.

-merasa diri sendiri benar dan tidak mau diberi teguran atau nasehat oleh orang lain.

-tidak mau memaafkan kekurangan atau kesalahan orang lain.

-tinggi hati sombong.

Masih banyak lagi contoh di sekitar kehidupan kita sehari-hari.
Layakkah hal seperti itu dilakukan oleh orang-orang yang menyebut dirinya sebagai 'anak' Tuhan?
Bukankah dengan berbuat begitu berarti mereka kembali pada kehidupan lama dan masih menoleh ke belakang?
Celakalah kita jika tetap berada dalam kehidupan lama, berarti kita tidak melakukan kehendak Allah Bapa dan tentunya kita akan menerima  hukuman.

*Matius 7:21 (TB)*  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.


Bersediakah kita menerima hukuman itu?Sering juga kita mendukakan Tuhan dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Tidak ada kasih kepada Tuhan, berarti kita tetap sebagai manusia lama.
Segala perbuatan *melawan kasih* adalah kejahatan di hadapan Tuhan dan itu *dosa*

Mari tinggalkan kehidupan lama dan beralih pada kehidupan baru dalam bimbingan Roh Kudus.
Kita harus berpikir,berkata-kata dan berbuat segala sesuatu hanya untuk *memuliakan Tuhan* 

*Roma 11:36 (TB)*  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Selamat beraktivitas lakukan semua  untuk *kemuliaan Tuhan dan kasih pada sesama kita.*

Tuhan Yesus memberkati kita,amin.

*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR