2066 Regi: Segala Sesuatu, Mungkin Bagi Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*Segala Sesuatu, Mungkin Bagi Allah*
Bacaan firman dari
*Matius14:13-21*
Nats
*Matius 19:26 (TB)* Yesus memandang mereka dan berkata: *"Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."*
Saudaraku, firman bacaan di atas merupakan bagian dari kisah pelayanan Tuhan Yesus yang fenomenal sehingga tidak terlupakan oleh orang percaya sejak anak-anak sampai dewasa.
Namun dibalik peristiwa yang menakjubkan tersebut hikmat apa yang dapat kita petik ??
Saya menangkap dua hal besar pelajaran di dalamnya:
*1* Tuhan Yesus mengajar supaya kita mempunyai rasa kepedulian yang tinggi.
Saudara saat Tuhan Yesus melakukan pelayanan kepada pengikutnya yang berjumlah 5.000 laki-laki belum termasuk perempuan dan anak, yang berlangsung sampai malam, Tuhan Yesus tergerak hatiNya. IA menyembuhkan yang sakit dan memberi mereka makan.
Para murid keberatan, meminta Tuhan Yesus menyuruh mereka pergi keluar untuk membeli makan di desa-desa, karena para murid hanya punya lima roti dan dua ikan, pastilah tidak cukup, *namun apa yang dikatakan Tuhan Yesus tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi makan* bawalah kemari roti dan ikan itu kepadaku
*Matius14:13-18*
Begitu besar perhatian dan kepedulian Tuhan Yesus.Seakan pikiran para murid benar karena konsumsi tak tersedia dengan cukup, daripada repot dan ada masalah kelaparan, para murid usul supaya mereka disuruh beli makanan sendiri ke desa-desa, tanpa berpikir berapa warung yang harus juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan orang sebanyak itu (tidak diperkirakan) yang lebih parah lagi para murid belum punya iman bahwa Tuhan Yesus dapat mengatasi masalah tersebut.
*2* Belajar mengandalkan Tuhan Yesus bukan akal budi dalam menghadapi masalah.
Saudara, tak ada masalah yang tak terselesaikan saat kita mau percaya dan menyerahkan kepada Tuhan Yesus, karena *Dia sanggup mengubah hal yang berat menjadi berkat* karena DIA punya kuasa dibumi dan di sorga
*Matius 28:18 (TB)* Yesus mendekati mereka dan berkata: *Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.*
Masalah yang diijinkan terjadi di masa lalu, agar kita dapat belajar berserah kepada-NYA tidak mengandalkan kekuatan sendiri.
Saat lima roti dan dua ikan itu diserahkan kepada Tuhan Yesus, IA menengadah ke langit dan mengucap berkat, memecah roti diberikan para murid dan dibagi-bagikan kepada orang banyak
*Matius 14:19 (TB)* Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, *Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat*, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Dan ternyata masih sisa 12 bakul.
Saudara selama kita hidup di dunia ini kita tidak akan dapat menghindari masalah dan jangan berpikir ikut Tuhan Yesus pasti terbebas dari masalah, buktinya para murid dalam bacaan diatas. Pemazmur juga mengatakan kemalangan orang benar itu banyak tapi Tuhan tidak membiarkan jatuh tergeletak
*Mazmur 34:20 (TB)* Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
Dalam Kitab
*Amsal 24:16* sebab tujuh kali orang benar jatuh namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Saudara belajar dari renungan hari ini marilah:
1. Kita tingkatkan rasa kepedulian kita, jangan takut rugi dan kehilangan jangan menunda nunda, justru karena itu Tuhan Yesus akan menunjukkan kuasanya
*Mazmur 41:1-4 (TB)* Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (41-2) Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.
(41-3) TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!
(41-4) TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.
(ingat janda sarfat).
2. Jangan sekali-kali kita hidup mengandalkan akal budi manusia tapi andalkan Tuhan
*Yeremia 17:5-8 (TB)* Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Selamat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati.Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
*Segala Sesuatu, Mungkin Bagi Allah*
Bacaan firman dari
*Matius14:13-21*
Nats
*Matius 19:26 (TB)* Yesus memandang mereka dan berkata: *"Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."*
Saudaraku, firman bacaan di atas merupakan bagian dari kisah pelayanan Tuhan Yesus yang fenomenal sehingga tidak terlupakan oleh orang percaya sejak anak-anak sampai dewasa.
Namun dibalik peristiwa yang menakjubkan tersebut hikmat apa yang dapat kita petik ??
Saya menangkap dua hal besar pelajaran di dalamnya:
*1* Tuhan Yesus mengajar supaya kita mempunyai rasa kepedulian yang tinggi.
Saudara saat Tuhan Yesus melakukan pelayanan kepada pengikutnya yang berjumlah 5.000 laki-laki belum termasuk perempuan dan anak, yang berlangsung sampai malam, Tuhan Yesus tergerak hatiNya. IA menyembuhkan yang sakit dan memberi mereka makan.
Para murid keberatan, meminta Tuhan Yesus menyuruh mereka pergi keluar untuk membeli makan di desa-desa, karena para murid hanya punya lima roti dan dua ikan, pastilah tidak cukup, *namun apa yang dikatakan Tuhan Yesus tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi makan* bawalah kemari roti dan ikan itu kepadaku
*Matius14:13-18*
Begitu besar perhatian dan kepedulian Tuhan Yesus.Seakan pikiran para murid benar karena konsumsi tak tersedia dengan cukup, daripada repot dan ada masalah kelaparan, para murid usul supaya mereka disuruh beli makanan sendiri ke desa-desa, tanpa berpikir berapa warung yang harus juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan orang sebanyak itu (tidak diperkirakan) yang lebih parah lagi para murid belum punya iman bahwa Tuhan Yesus dapat mengatasi masalah tersebut.
*2* Belajar mengandalkan Tuhan Yesus bukan akal budi dalam menghadapi masalah.
Saudara, tak ada masalah yang tak terselesaikan saat kita mau percaya dan menyerahkan kepada Tuhan Yesus, karena *Dia sanggup mengubah hal yang berat menjadi berkat* karena DIA punya kuasa dibumi dan di sorga
*Matius 28:18 (TB)* Yesus mendekati mereka dan berkata: *Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.*
Masalah yang diijinkan terjadi di masa lalu, agar kita dapat belajar berserah kepada-NYA tidak mengandalkan kekuatan sendiri.
Saat lima roti dan dua ikan itu diserahkan kepada Tuhan Yesus, IA menengadah ke langit dan mengucap berkat, memecah roti diberikan para murid dan dibagi-bagikan kepada orang banyak
*Matius 14:19 (TB)* Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, *Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat*, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Dan ternyata masih sisa 12 bakul.
Saudara selama kita hidup di dunia ini kita tidak akan dapat menghindari masalah dan jangan berpikir ikut Tuhan Yesus pasti terbebas dari masalah, buktinya para murid dalam bacaan diatas. Pemazmur juga mengatakan kemalangan orang benar itu banyak tapi Tuhan tidak membiarkan jatuh tergeletak
*Mazmur 34:20 (TB)* Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
Dalam Kitab
*Amsal 24:16* sebab tujuh kali orang benar jatuh namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Saudara belajar dari renungan hari ini marilah:
1. Kita tingkatkan rasa kepedulian kita, jangan takut rugi dan kehilangan jangan menunda nunda, justru karena itu Tuhan Yesus akan menunjukkan kuasanya
*Mazmur 41:1-4 (TB)* Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (41-2) Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.
(41-3) TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!
(41-4) TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.
(ingat janda sarfat).
2. Jangan sekali-kali kita hidup mengandalkan akal budi manusia tapi andalkan Tuhan
*Yeremia 17:5-8 (TB)* Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Selamat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati.Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar