529 Regi: Memandang Cermin Kemuliaan Allah

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach selamat pagi, renungan pagi ini dengan Tema:

*MEMANDANG CERMIN KEMULIAAN ALLAH*

 *2Korintus 3:18 (TB)  Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besinar.*

Saudaraku, orang melihat cermin pasti bermaksud mengukur dirinya sudah pantaskah tampil didepan umum. Karena tampilan wajah seseorang menggambarkan pribadi seseorang tersebut.
Cermin merupakan tolok ukur gambar sesungguhnya yang diharapkan seperti Tuhan Yesus dengan Allah dalam
 *Kol1:15* Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan...

 *Ibr1:3*  Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah....

Saudaraku kita merupakan orang yang dipilih Allah sejak semula, untuk diproses menjadi serupa dengan gambar Allah

Roma 8:29 (TB)  *Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya,* supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Bila Roh Tuhan memenuhi hati kita, maka akan kita diubahkan dan dengan memandang Allah kita maka diperbarui hidup kita. Kita diproses terus menerus oleh Roh Kudus, sehingga dapat mencerminkan kemuliaan Allah. Orang akan melihat bagaimana Allah berkarya dalam hidup kita,Sehingga kita menjadi serupa dengan gambarNya.

Hal yang penting bagi kita adalah terus menjaga agar hidup kita terbuka bagi Allah untuk berkarya dan memproses gambar hidup kita.  Biarlah semua hal yang lain ( pekerjaan, kesibukan, pakaian, makanan) harus dikesampingkan,  karena hal itu akan mengaburkan pemusatan perhatian kita kepada Allah, sehingga wajah kehidupan kita tidak terselubung dari gambar Allah. Kita harus berusaha mandang Dia, sambil memelihara hidup Rohani kita sepenuhnya. Biarkan semua hal lain datang dan pergi semauanya, biarkan orang lain mengecam kita sekehendak hatinya, namun jangan sekali kali mengaburkan gambar yang hidup dari roh yang tersembunyi bersama Kristus dalam Allah,maka

Kolose 3:2-3 (TB)  *Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.*
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Saudaraku, maka marilah kita terus berusaha  memandang bayi kudus, yang dengan kesederhanaannya, Dia sebagai anak Allah sangat peduli dengan manusia lemah penuh dosa. Sehingga semestinya kita sebagai orang yang dibentuk sesuai gambarNya, juga bisa memantulkan kesederhanaan dan cinta kasih Allah kepada saudara kita yang lemah yang membutuhkan pertolongan kita. Amin


*Selamat berkarya, selamat menyambut Natal.*

*PD AUTOPIA MALANG*
20122016
*EDDY MULYONO*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR