525 Regi: Menolak Dia Menolak Hidup
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan pagi ini bertema
*MENOLAK DIA MENOLAK HIDUP*
*Matius 11:6 (TB) Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."*
Dalam perikop ini Alkitab mencatat tentang "kebimbangan" dari seorang Yohanes Pembaptis. Siapa sebenarnya Yohanes Pembaptis? Alkitab mencatat, Yohanes pembaptis adalah seorang yang di utus untuk mempersiapkan "jalan" bagi kedatangan Juruselamat, yaitu TuhanYesus, dan itu sudah dinubuatkan oleh nabi-nabi sekitar 400 tahun sebelumnya
Maleakhi 3:1 (TB) *Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!* Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Dan coba lihat, apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus mengenai Yohanes Pembaptis di
Matius 11:11 (TB) Aku berkata kepadamu: *Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis,* namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
Luar biasa bukan..?! Dalam pelayanannya pun, Yohanes Pembaptis sempat membaptis TuhanYesus sendiri, dan juga menyerukan supaya bangsa Israel bertobat.Tetapi, ketika Yohanes Pembaptis di penjara,menunggu waktu untuk di eksekusi karena tegorannya kepada Raja Herodes, ada keraguan muncul di dalam hatinya,sampai-sampai dia menyuruh muridnya untuk "neges" kepada Tuhan Yesus
Matius 11:2-3 (TB) Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
*lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"*
Kalau orang sekaliber Yohanes Pembaptis bisa seperti itu, apalagi kita? tetapi, apakah dengan demikian, bisa menjadi pembenaran bila kita juga mengalami hal serupa? Meragukan TuhanYesus? Seharusnya tidak,tapi yang sering terjadi adalah iya..! Jujur saja, ketika hal yang berat terjadi, *me "maido" Allah lebih sering kita lakukan daripada mensyukurinya...*
Sangat jarang, bahkan langka, ada orang mempunyai iman seperti Ayub, _"apakah kita hanya mau menerima yang baik dari Allah, dan tidak mau menerima yang buruk.. "
Ayub 2:10 (TB) Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! *Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?"* Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
Saudara terkasih, iman yang tanpa syarat seperti Ayub inilah, yang Allah inginkan. Lamanya kita mengiring TuhanYesus, sehebat apapun pelayanan kita, seumur hidup kita habiskan untuk melayani, tidak menjamin iman kita "tahan banting" di hadapanNya.. Hanya *hidup berpaut padaNya,* yang akan membuat kita mengerti kehendakNya, sedikit memahami cara kerjaNya, dan membuat kita bertahan dalam api ujian.
Yang paling penting, jangan sampai kita menolak Dia, menganggap sepi teguran-teguranNya, karena sepasti berkat-berkat yang disediakanNya, bagi orang-orang yang taat kepadaNya, sepasti itu pula kengerian hukuman yang disiapkanNya juga bagi orang-orang yang mengecewakanNya.
Ibrani 2:2-4 (TB) Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan *setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,*
*bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya,* kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan
Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Selamat pagi, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati.. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
18122016
_Hasansantoso_
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan pagi ini bertema
*MENOLAK DIA MENOLAK HIDUP*
*Matius 11:6 (TB) Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."*
Dalam perikop ini Alkitab mencatat tentang "kebimbangan" dari seorang Yohanes Pembaptis. Siapa sebenarnya Yohanes Pembaptis? Alkitab mencatat, Yohanes pembaptis adalah seorang yang di utus untuk mempersiapkan "jalan" bagi kedatangan Juruselamat, yaitu TuhanYesus, dan itu sudah dinubuatkan oleh nabi-nabi sekitar 400 tahun sebelumnya
Maleakhi 3:1 (TB) *Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!* Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Dan coba lihat, apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus mengenai Yohanes Pembaptis di
Matius 11:11 (TB) Aku berkata kepadamu: *Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis,* namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
Luar biasa bukan..?! Dalam pelayanannya pun, Yohanes Pembaptis sempat membaptis TuhanYesus sendiri, dan juga menyerukan supaya bangsa Israel bertobat.Tetapi, ketika Yohanes Pembaptis di penjara,menunggu waktu untuk di eksekusi karena tegorannya kepada Raja Herodes, ada keraguan muncul di dalam hatinya,sampai-sampai dia menyuruh muridnya untuk "neges" kepada Tuhan Yesus
Matius 11:2-3 (TB) Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
*lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"*
Kalau orang sekaliber Yohanes Pembaptis bisa seperti itu, apalagi kita? tetapi, apakah dengan demikian, bisa menjadi pembenaran bila kita juga mengalami hal serupa? Meragukan TuhanYesus? Seharusnya tidak,tapi yang sering terjadi adalah iya..! Jujur saja, ketika hal yang berat terjadi, *me "maido" Allah lebih sering kita lakukan daripada mensyukurinya...*
Sangat jarang, bahkan langka, ada orang mempunyai iman seperti Ayub, _"apakah kita hanya mau menerima yang baik dari Allah, dan tidak mau menerima yang buruk.. "
Ayub 2:10 (TB) Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! *Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?"* Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
Saudara terkasih, iman yang tanpa syarat seperti Ayub inilah, yang Allah inginkan. Lamanya kita mengiring TuhanYesus, sehebat apapun pelayanan kita, seumur hidup kita habiskan untuk melayani, tidak menjamin iman kita "tahan banting" di hadapanNya.. Hanya *hidup berpaut padaNya,* yang akan membuat kita mengerti kehendakNya, sedikit memahami cara kerjaNya, dan membuat kita bertahan dalam api ujian.
Yang paling penting, jangan sampai kita menolak Dia, menganggap sepi teguran-teguranNya, karena sepasti berkat-berkat yang disediakanNya, bagi orang-orang yang taat kepadaNya, sepasti itu pula kengerian hukuman yang disiapkanNya juga bagi orang-orang yang mengecewakanNya.
Ibrani 2:2-4 (TB) Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan *setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,*
*bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya,* kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan
Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Selamat pagi, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati.. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
18122016
_Hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar