518 Regi: Pikiran Allah Bukan Pikiran Manusia

_Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach_
Tema regi hari ini adalah: *Pikiran Allah Bukan Pikiran Manusia*

*Yes. 55: 8, BIS* "TUHAN berkata, "_Pikiran-Ku_ *bukan* _pikiranmu_, dan _jalan-Ku_ *bukan* jalanmu."

Firman TUHAN di atas menegaskan bahwa secara kodrati *pikiran* _Sang Pencipta_ berbeda dengan _pikiran_ ciptaan-Nya dan *jalan-Nya* bukanlah _jalan_ kita.

Inisiatif yang datang dari-Nya, diantaranya adalah:
1. Janji akan _perlindungan_ terhadap _malapetaka_ dan _bahaya_:
*Maz. 91: 10* "_Malapetaka *tidak akan* menimpa kamu, dan _tulah_ *tidak akan* mendekat kepada kemahmu."
2. Janji akan keadaan _damai_:
*Yes. 26: 3, BIS* "TUHAN, _Engkau_ memberi *damai* dan *sejahtera* kepada orang yang *teguh hatinya*, sebab ia percaya kepada-Mu."
3. Janji akan berakhirnya _sakit_ dan _kesedihan_:
*Why. 21: 4* "Dan Ia akan menghapus segala _air mata_ dari mata mereka, dan _maut_ tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi _perkabungan_, atau _ratap tangis_, atau _dukacita_, sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu."
4. Janji _kehidupan kekal_:
*1 Yoh. 2: 25, BIS* "Dan inilah yang dijanjikan Kristus sendiri kepada kita: *hidup sejati* dan *kekal*."
Bahkan,
5. Janji *segala* keperluan kita akan *disediakan*:
*Ul. 28: 8, BIS* "TUHAN Allahmu akan memberkati usahamu dan mengisi lumbung-lumbungmu dengan gandum. Ia akan memberkati kamu di negeri yang diberikan-Nya kepadamu."
*Fil. 4: 19, BIS* "Allah yang saya sembah, yang melimpah dengan kekayaan dalam Kristus Yesus _akan memenuhi segala keperluanmu._"

Menurut *pikiran kita*, biarlah semua anugerah-Nya itu terjadi atas diri kita secara OTOMATIS BEGITU SAJA! Namun, menurut *pikiran Allah* harus ada yang kita lakukan terlebih dahulu, diantaranya:
1). Kita harus *suka merenungkan* dan *memperkatakan* firman-Nya:
*Yos. 1: 8* "Janganlah engkau lupa *memperkatakan* kitab Tarurat ini, tetapi *renungkanlah* itu _siang dan malam_, supaya engkau _bertindak hati-hati_ sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian _perjalananmu_ akan *berhasil* dan engkau akan *beruntung*."
2). Kita suka *mewujudkan* _perintah-Nya_ dalam *perbuatan* nyata:
*Yak. 1: 22* "Tetapi hendaknya kamu menjadi *pelaku firman* dan _bukan hanya pendengar saja_; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."
*Yak. 2: 22* "Kamu lihat, bahwa _iman_ bekerjasama dengan *perbuatan-perbuatan* dan oleh *perbuatan-perbuatan* itu _iman menjadi sempurna_."
3). Menjadi penyembah dalam *roh* dan kebenaran:
*Yoh. 4: 24*  "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus *menyembah-Nya dalam roh* dan kebenaran."

Setelah ketiga hal di atas, maka:
*Mintalah*, maka akan *diberikan-Nya kepadamu*, ... *Luk. 11: 9*.

Marilah kita *menyelaraskan pikiran* kita dengan *pikiran Kristus* agar _permintaan kita dipenuhi-Nya_. Bukan saja permintaan yang fana di dunia ini, terlebih *permintaaN untuk memasuki Kerajaan-Nya*.
Halleluya dan selamat beraktivitas.

*PD Autopia*
14122016
_Gunawan Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR