500 Regi: Dosa Tetap Dinata Tuhan
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach
Selamat pagi saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus, renungan hari ini dari
Yeremia 2:22 (TB) *Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.*
Dengan tema:
*DOSA TETAP DIMATA TUHAN*
Ternyata perbuatan dosa itu tidak dapat dihapuskan dengan membersihkan diri,tubuh ini dengan air, abu bahkan sabun diterjenpun yang ampuh membasmi kuman tidak dapat membersihkannya, pada jaman perjanjian lama untuk penebusan dosa dilakukan oleh imam dengan korban penebusan yang diwujudkan dengan korban sembelihan atau korban bakaran dari domba yang dipilih dengan ketentuan yang harus dilakukan, namun walau sudah dilakukan berkali-kali ternyata juga tidak bisa sama sekali untuk menghapus dosa manusia
Ibrani 10:11 (TB) Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan *berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.*
Dan hanya karena kasih karunia ALLAH saja manusia bisa diampuni dari segala pelanggarannya dan semua itu bukan karena usaha atau perbuatan baik kita, sebab kita tahu bahwa harga pembebasan nyawa kita ini terlalu mahal, dan tidak ada satupun yang dapat memadainya, oleh karena itu sudah selayaknya kita bersyukur kepada Tuhan Yesus yang rela mengorbankan dirinya untuk penebusan umat manusia dari kuasa dosa
Efesus 2:8-9 (TB) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Jika demikian apa yang harus kita lakukan, yaitu kita harus memelihara harta yang indah ini yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita, dengan hidup menjaga kekudusan dan tidak menyerahkan diri kepada dosa tetapi menyerahkan diri kepada ALLAH agar tubuh kita dipakai sebagai senjata-senjata kebenaran
Roma 6:13 (TB) *Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa* untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan ,*serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.*
Jika tidak demikian,maka dosamu tetap ada di mata Tuhan, dan kita tahu upah dari dosa itu adalah maut,yang dapat diwujudkan melalui berbagai cara yang ALLAH berikan kepada manusia, bisa melalui sakit penyakit, pergumulan hidup atau apapun ketidak nyamanan dalam hidup ini, oleh karena itu kita yang sudah diselamatkan jangan sengaja berbuat dosa lagi, sebab sudah tidak ada korban penghapus dosa lagi, tapi yang ada hanya kengerian kekal.
Ibrani 10:26-27 (TB) Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Saudaraku mari kita pergunakan waktu yang ada ini untuk hidup dalam kekudusan, supaya dosa kita tidak tetap dimata Tuhan, dengan hidup senantiasa dalam pertobatan dengan ucapan syukur untuk kemuliaan Nama Kristus yang diwujudkan melalui sikap hidup kita untuk hidup seturut kehendakNya.
Selamat beraktifitas,Tuhan Yesus memberkati kita semua halleluyah Amin
*PD AUTOPIA Malang*
05122016
Wibisono
Selamat pagi saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus, renungan hari ini dari
Yeremia 2:22 (TB) *Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.*
Dengan tema:
*DOSA TETAP DIMATA TUHAN*
Ternyata perbuatan dosa itu tidak dapat dihapuskan dengan membersihkan diri,tubuh ini dengan air, abu bahkan sabun diterjenpun yang ampuh membasmi kuman tidak dapat membersihkannya, pada jaman perjanjian lama untuk penebusan dosa dilakukan oleh imam dengan korban penebusan yang diwujudkan dengan korban sembelihan atau korban bakaran dari domba yang dipilih dengan ketentuan yang harus dilakukan, namun walau sudah dilakukan berkali-kali ternyata juga tidak bisa sama sekali untuk menghapus dosa manusia
Ibrani 10:11 (TB) Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan *berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.*
Dan hanya karena kasih karunia ALLAH saja manusia bisa diampuni dari segala pelanggarannya dan semua itu bukan karena usaha atau perbuatan baik kita, sebab kita tahu bahwa harga pembebasan nyawa kita ini terlalu mahal, dan tidak ada satupun yang dapat memadainya, oleh karena itu sudah selayaknya kita bersyukur kepada Tuhan Yesus yang rela mengorbankan dirinya untuk penebusan umat manusia dari kuasa dosa
Efesus 2:8-9 (TB) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Jika demikian apa yang harus kita lakukan, yaitu kita harus memelihara harta yang indah ini yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita, dengan hidup menjaga kekudusan dan tidak menyerahkan diri kepada dosa tetapi menyerahkan diri kepada ALLAH agar tubuh kita dipakai sebagai senjata-senjata kebenaran
Roma 6:13 (TB) *Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa* untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan ,*serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.*
Jika tidak demikian,maka dosamu tetap ada di mata Tuhan, dan kita tahu upah dari dosa itu adalah maut,yang dapat diwujudkan melalui berbagai cara yang ALLAH berikan kepada manusia, bisa melalui sakit penyakit, pergumulan hidup atau apapun ketidak nyamanan dalam hidup ini, oleh karena itu kita yang sudah diselamatkan jangan sengaja berbuat dosa lagi, sebab sudah tidak ada korban penghapus dosa lagi, tapi yang ada hanya kengerian kekal.
Ibrani 10:26-27 (TB) Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Saudaraku mari kita pergunakan waktu yang ada ini untuk hidup dalam kekudusan, supaya dosa kita tidak tetap dimata Tuhan, dengan hidup senantiasa dalam pertobatan dengan ucapan syukur untuk kemuliaan Nama Kristus yang diwujudkan melalui sikap hidup kita untuk hidup seturut kehendakNya.
Selamat beraktifitas,Tuhan Yesus memberkati kita semua halleluyah Amin
*PD AUTOPIA Malang*
05122016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar