492 Regi: Marta dan Maria

*Shalom Alaichem B'Shem Yeshua Ha Masiach*,

Selamat Pagi Saudara - saudaraku yang terkasih di dalam Yesus Kristus,

Renungan pagi ini :

*"MARTA DAN MARIA"*

*"LUKAS 10:38-42"*

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Marta dan Maria hidup dalam satu keluarga  juga sesaudara,dan boleh dikatakan kehidupan Marta dan Maria sudah mendengar tentang Yesus dan sudah tahu siapakah Yesus itu.

Namun kenyataannya kedatangan Yesus di rumah mereka di sambut dengan cara yg berbeda.
Itulah apabila kita hanya sekedar tahu dan mendengar saja berarti kita harus mengenal betul siapa Yesus itu yg sebenarnya.

Kedatangan Yesus dalam kehidupan kita seharusnya  mencontoh sikap Maria yang merupakan cerminan dari orang percaya, yang tahu mengambil sikap duduk dekat kaki Tuhan Yesus. Serta mendengarkan Perkataan-2-Nya.

Lain halnya dengan Marta,dia hanya sibuk dengan menyibukkan diri dengan hal hal yang duniawi.
Padahal Tuhan Yesus menghendaki tindakan dan sikap yang dilakukan  oleh Maria.

Sering kita tidak menyadari dalam kehidupan ini hanya mencari dan memperhatikan hal - hal yg kelihatan saja.

Bukankah semuanya itu hanya bersifat sementara ?seperti apa yang telah di lakukan Marta tadi,yang sebenarnya sikap Marta itu mengecewakan hati Tuhan Yesus.Hendaknya kita mengingat firman Allah :
*(2 Kor 4:18 dan Yoh 6:27)*

Memang Hidup kita sering didominasi oleh rasa hati yang penuh dengan kekuatiran di dalam segala hal.
Harusnya kita teringat akan firman Tuhan Yesus yang mengutus kita untuk melakukan :
         Matius *6:33-34*.

Marilah kita berusaha terus menerus, untuk menjadi Maria-2 baru,agar hidup ini layak dan berkenan di hadapan  Allah.
Yaitu dengan hidup memprioritaskan Allah di dalam segala hal. Hanya dengan pertolongan Roh Kuduslah  kita di mampukan untuk melakukan semuanya itu.

Undanglah Yesus setiap saat dalam kehidupan iman kita.
Sehingga kita menjadi anak- anak Tuhan Yesus yang setia dan taat untuk menyenangkan hati Tuhan Yesus....

Biarlah Roh Kudus sendiri yg terus bekerja dan berkarya dalam kehidupan Iman kita,

Tuhan Yesus memberkati.,amin.

*PD Autopia Malang*
01122016
*Erna Eliyus R*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR