512 Regi: Kunci Bersukacita: Mau Berserah Penuh Kepada Rencana Allah
Shalom Alaichem B'Shem Yeshua Ha Masiach,
Selamat Pagi Saudara - saudaraku yang terkasih di dalam Yesus Kristus,
Renungan pagi ini :
*"KUNCI BERSUKACITA :MAU BERSERAH PENUH KEPADA RENCANA ALLAH".*
Saudara ku yang terkasih di dalam Yesus Kristus,setiap insan di dunia ini pasti merindukan dan mendambakan hidup bersukacita selalu.Yang tentunya apa yang diharapkan,hidup ini tidak ada penderitaan,tidak ada permasalahan baik itu sakit penyakit , ekonomi,keluarga,pekerjaan,dll.
Manusia lupa bahwa selama masih hidup di dunia ini permasalahan tetap ada dan itu tidak bisa di pisahkan,kecuali kalau kita sudah kembali menghadap kepangkuan Bapa di Surga(kematian).
Tapi kenyataannya banyak orang kristen tidak lagi bisa bersuka cita ketika sedang terhimpit beban atau masalah yang berat ,mereka di kalahkan oleh keadaan/situasi.Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi dengan mengingat akan firmannya
Filipi 4:6,Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
1 Tesalonika 5:16-18 (TB) Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mengapa kita tidak bisa bersukacita?di sebabkan rasa kekuatiran mendominasi hidup kita Contohnya:Sesuatu yang belum terjadi sudah di pikirkan,masa depan yg mana kita tidak tahu juga sudah si pikirkan.
Seburuk apapun keadaan asal kita memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan Yesus, Percayalah kita tidak akan di biarkan
Mazmur 55:23 (TB) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Sehingga selalu ada kekuatan dan ada pengharapan di dalam Tuhan,karena dengan penuh keyakinan ,iman kita mengatakan seperti
Filipi 4:13 (TB) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Berserah kepada Tuhan Allah bukan berarti bersikap pasif,dan menjadi malas.Berserah penuh kepada Tuhan:artinya membawa segala pergumulan yang kita kuatirkan kepada Tuhan Yesus dengan penuh penyerahan dan mempersilahkan Tuhan yang bekerja menurut kehendakNya, berarti ada unsur iman yang bekerja.
Sebab iman tanpa disertai perbuatan pada hakekatnya adalah mati
Yakobus 2:17 (TB) Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Berserah kepada Tuhan juga berarti kita mempercayai Tuhan Yesus sebagai Pribadi yang Maha sanggup yang kuasaNya,jauh lebih besar dari masalah kita ,maka dari pada itu yang nantinya apa yang kita rindukan untuk bisa hidup bersuka cita dengan rasa syukur bisa kita nikmati,asal hidup selalu bersama Yesus apapun yang terjadi,
Mazmur 28:7 (TB) TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.,amin.
*PD Autopia Malang*
10122016
*Erna Elyus .R*
Selamat Pagi Saudara - saudaraku yang terkasih di dalam Yesus Kristus,
Renungan pagi ini :
*"KUNCI BERSUKACITA :MAU BERSERAH PENUH KEPADA RENCANA ALLAH".*
Saudara ku yang terkasih di dalam Yesus Kristus,setiap insan di dunia ini pasti merindukan dan mendambakan hidup bersukacita selalu.Yang tentunya apa yang diharapkan,hidup ini tidak ada penderitaan,tidak ada permasalahan baik itu sakit penyakit , ekonomi,keluarga,pekerjaan,dll.
Manusia lupa bahwa selama masih hidup di dunia ini permasalahan tetap ada dan itu tidak bisa di pisahkan,kecuali kalau kita sudah kembali menghadap kepangkuan Bapa di Surga(kematian).
Tapi kenyataannya banyak orang kristen tidak lagi bisa bersuka cita ketika sedang terhimpit beban atau masalah yang berat ,mereka di kalahkan oleh keadaan/situasi.Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi dengan mengingat akan firmannya
Filipi 4:6,Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
1 Tesalonika 5:16-18 (TB) Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mengapa kita tidak bisa bersukacita?di sebabkan rasa kekuatiran mendominasi hidup kita Contohnya:Sesuatu yang belum terjadi sudah di pikirkan,masa depan yg mana kita tidak tahu juga sudah si pikirkan.
Seburuk apapun keadaan asal kita memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan Yesus, Percayalah kita tidak akan di biarkan
Mazmur 55:23 (TB) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Sehingga selalu ada kekuatan dan ada pengharapan di dalam Tuhan,karena dengan penuh keyakinan ,iman kita mengatakan seperti
Filipi 4:13 (TB) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Berserah kepada Tuhan Allah bukan berarti bersikap pasif,dan menjadi malas.Berserah penuh kepada Tuhan:artinya membawa segala pergumulan yang kita kuatirkan kepada Tuhan Yesus dengan penuh penyerahan dan mempersilahkan Tuhan yang bekerja menurut kehendakNya, berarti ada unsur iman yang bekerja.
Sebab iman tanpa disertai perbuatan pada hakekatnya adalah mati
Yakobus 2:17 (TB) Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Berserah kepada Tuhan juga berarti kita mempercayai Tuhan Yesus sebagai Pribadi yang Maha sanggup yang kuasaNya,jauh lebih besar dari masalah kita ,maka dari pada itu yang nantinya apa yang kita rindukan untuk bisa hidup bersuka cita dengan rasa syukur bisa kita nikmati,asal hidup selalu bersama Yesus apapun yang terjadi,
Mazmur 28:7 (TB) TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.,amin.
*PD Autopia Malang*
10122016
*Erna Elyus .R*
Komentar
Posting Komentar