42152 Regi : TINGGAL DIDALAM YESUS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Judul renungan pagi ini
*TINGGAL DIDALAM YESUS*
FirmanNya diambil dari
*Yohanes 15:5-6 (TB)*
⁵Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
⁶Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Renungan:
Firman Tuhan hari ini berbicara tentang Yesus sebagai pokok anggur yang benar dan para pengikut-Nya adalah ranting-rantingnya.Yesus meminta para pengikut-Nya agar tinggal di dalam-Nya agar berbuah limpah.
Sebaliknya, jika para pengikut-Nya tidak tinggal di dalamnya, mereka tidak berbuah bahkan tidak dapat berbuat apa-apa.
Maka bagi para pengikut Yesus, tinggal di dalam-Nya adalah *keharusan*,berarti hal yang harus atau wajib dilakukan.
Langkah yang wajib dilakukan adalah berdoa senantiasa dan membaca serta merenungkan firman-Nya dalam kehidupan setiap hari, serta melakukan firman-Nya itu dalam kehidupan sehari-hari.
Pendek kata bahwa hidup itu begitu indahnya jika kita senantiasa melekat kepada firman Allah.
Tiada hari tanpa membaca dan merenungkan firman-Nya.
Rajin membaca dan merenungkan firman Allah adalah jalan atau cara yang paling utama *yang harus kita tempuh* untuk tinggal di dalam/bersama Yesus.
Hal itu harus dilakukan dengan kesungguhan hati ,dan kita mengimaninya bahwa buah dari tindakan kita itu pasti akan terwujud, semata hanya karena kasih dan kemurahan-Nya.
Yakinlah jika kita bertekun dalam doa dan pembacaan serta merenungkan firman-Nya, itu berarti kita sungguh-sungguh tinggal di dalam Yesus, maka kita akan berbuah limpah setiap hari. Tanda bahwa kita berbuah limpah adalah setiap hari kita menjadi orang yang berkenan kepada Tuhan dan sesama. Hidup kita akan penuh dengan kedamaian dan berbahagialah kita setiap hari.
Tutur kata dan perbuatan kita yang sungguh berserah penuh kepada Yesus itu pasti akan mendatangkan kebaikan tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk sesama di sekitar kita.
Marilah kita sebagai umat Allah hendaknya saling mendoakan agar sama-sama kita semua menjadi umat Allah dalam iman kepada Yesus, yang sungguh berkenan di hadirat-Nya.
Semoga kita semakin tekun dalam doa dan pembacaan serta merenungkan firman-Nya, sehingga firman Allah akan terjadi nyata dalam kehidupan kita untuk selama-lamanya.
Mengimani Yesus berarti firman-Nya lekat dalam kata dan perbuatan nyata kita setiap waktu.
Jika hal itu kita lakukan sepenuh hati dan iman, hidup kita akan berkenan di hadirat Allah di setiap waktu dan selamanya.
Tuhan Yesus memberkati kita semua yang taat dan patuh kepada firman-Nya.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar