42151 Regi : Beriman Kepada Yesus Kristus
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini bertemakan:
*Beriman Kepada Yesus Kristus*
FirmanNya diambil dari
*Yakobus 2:26*
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Para kekasih Kristus, acapkali kita mendengar seseorang mengatakan: _“Aku hidup sepenuhnya berdasar pada iman kepada Yesus Kristus.”_ Kemudian dia berharap melalui imannya itu TUHAN menganugerahinya berbagai hal untuk mencukupkan kehidupannya, karena menurutnya iman kepada Kristus adalah segala-galanya; bahkan iman itu dapat menjamin hidupnya menjadi tercukupi oleh Tuhan Yesus, tanpa ada transformasi dalam dirinya. Bagaimana hal ini menurut Saudara?
Sesuai dengan firman di atas, iman harus disertai dengan perbuatan! Jika tidak, maka sia-sialah iman itu. Beriman kepada Yesus Kristus tidak cukup hanya menunjukkan kepercayaan yang pasif, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan dan cara hidup yang benar. Memiliki iman kepada Yesus Kristus berarti mempercayai sekaligus mematuhi perintah-perintah-Nya. Kemudian secara bertahap, seseorang akan mengalami transformasi dalam menjalani hidup taat kepada kehendak Allah. Transformasi orang yang beriman kepada Yesus Kristus adalah perjalanan spiritual yang berkelanjutan.
Transformasi dimulai dari pertobatan seseorang atas dosa-dosanya; kemudian menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Pada tahap ini, orang percaya menyadari kebutuhan akan kasih karunia dan pengampunan dari Tuhan, serta mengakui bahwa hanya melalui Yesus mereka dapat diselamatkan:
*Roma 10:9*
_Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan._
Setelahnya, baptisan merupakan tanda ketaatan dan komitmen kepada Tuhan. Baptisan merupakan simbol bahwa dengan mengikut Yesus, seseorang *telah mati terhadap dosa* dan *hidup baru dalam Kristus.*
Pada tahap berikutnya, orang percaya *menerima kuasa Roh Kudus* yang menuntun seseorang untuk *hidup dalam kebenaran sesuai kehendak Allah.*
*Kisah Para Rasul 1:8*
_kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku_
Roh Kudus membantu orang percaya dalam mengatasi kelemahannya dan memampukan seseorang menjalani hidup kudus. Proses pengudusan adalah proses pertumbuhan rohani yang berkelanjutan di mana karakter orang percaya dibentuk menjadi serupa dengan Kristus. Dalam tahap ini, mereka mulai meninggalkan kebiasaan buruk, menghindari dosa, dan mengembangkan buah-buah Roh seperti: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, dan kebaikan *(Galatia 5:22-23).*
Setiap tahap membawa orang percaya lebih dekat kepada keserupaan dengan Kristus dan membuat mereka semakin siap untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Yesus Kristus menolong proses transformasi ini senantiasa berprogres, meningkat secara terus-menerus berdasarkan iman. Hingga orang percaya dapat mempertahankan bahkan mengembangkan perbuatannya untuk menghasilkan buah-buah Roh itu. Jadi iman kepada Tuhan Yesus menghasilkan sembilan buah Roh, yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.
Kiranya Roh Kudus berkarya dalam diri kita masing-masing, sehingga iman kita kepada Tuhan Yesus menghasilkan buah-buah Roh Kudus yang semakin nyata dalam karya hidup kita sehari-hari.
Selamat pagi dan selamat beribadah Minggu.
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar