42123 Regi : Bersukacita Dalam Pengharapan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi hari ini menyajikan maksud frasa:
*Bersukacita Dalam Pengharapan*
Nas Alkitab:
*Roma 12: 12*
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.
Para kekasih Kristus, kita akan dimampukan bersukacita dalam pengharapan, apabila kita menaruh keyakinan sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus. Dan pengharapan yang dimaksud di sini lebih ditekankan pada _pengharapan akan kedatangan Yesus serta kehidupan kekal._
Meskipun kita mengalami berbagai tantangan dan kesulitan, kita akan tetap bersukacita karena janji-janji-Nya pada masa kini terlebih pada masa depan kita pasti dipenuhi. Adapun janji-janji itu di antaranya:
1. *Keamanan dan Perlindungan: (Yohanes 10:11-16)*
Ayat-ayat di atas, dapat disarikan sebagai berikut: _*"Aku memberikan hidup-Ku bagi domba-domba-Ku* dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku, sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan *Aku memberikan nyawa-Ku bagi mereka.* Dan Aku mempunyai domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; mereka itupun harus Aku bawa dan mereka akan mendengarkan suara-Ku, sehingga mereka menjadi satu kawanan dengan satu gembala."_
2. *Damai Sejahtera (Yohanes 14:27)*
Yesus berkata, _*"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu.* Aku tidak memberikannya kepadamu seperti dunia memberikannya. *Janganlah gelisah dan gentar hatimu."*_
3. *Kuasa Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1: 8A)*
_Tetapi kamu akan menerima *kuasa*, kalau *Roh Kudus* turun ke atas kamu._
Setelah Yesus naik ke surga, Ia mengirimkan Roh Kudus untuk menolong dan memberdayakan para pengikut-Nya. Roh Kudus akan memberikan kita kekuatan, hikmat, dan karunia-karunia rohani untuk melayani Tuhan.
4. *Kehidupan Kekal di Sorga (Yoh. 10: 10)*
_"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan"_ - *Yohanes 10:10.*
Kehidupan yang berkelimpahan ini ditujukan kepada hidup yang berkualitas, penuh sukacita, dan abadi bersama Allah, hidup kekal bersama Allah di sorga.
Bukankah sudah selayaknya jika kita bersukacita dalam pengharapan; yang dilandasi oleh kesabaran ketika kesesakan datang; karena dengan demikian kita yakin bahwa kita tidak pernah ditinggalkan sendirian. Dan dalam segala hal, kita bawa dalam doa dengan tekun untuk menerima janji-jani-Nya yang besar.
Betapa bersyukurnya kita, karena Tuhan Yesus tidak pernah mengabaikan akan janji-janji-Nya itu. Dia pasti menggenapi semuanya dalam waktu yang tepat. Haleluya!
Selamat pagi dan selamat beribadah Minggu.
Tuhan Yesus memberkati
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar