42121 Regi : Iblis terus bekerja

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*1 Petrus 5:8 (TB)* 

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.


Tema


*Iblis terus bekerja*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang ku sembah di dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU, berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU, terima kasih Bapa amin*


Firman Tuhan pagi ini mengingatkan kita, bahwa Iblis itu tidak pernah berhenti bekerja, mencari dan mencari siapapun juga yang bisa ditelannya dengan berbagai cara yang Iblis lakukan.

Khususnya Iblis bisa memakai baik kelemahan atau kekuatan kita  untuk dijadikan sesuatu yang bisa menjatuhkan kita ke tangan atau kuasa Iblis.


Yang perlu kita perhatikan Iblis ini tidak takut dengan murid murid Tuhan Yesus,  lha wong sama Tuhan Yesus saja Iblis tidak takut  bagaimana ia mencobai Tuhan Yesus sampai tiga kali bisa dibaca dalam *Matius 4:1-10*. Jika sama Tuhan Yesus saja ia tidak takut untuk mencobaiNya apalagi dengan kita manusia yang penuh dosa dan kelemahan.


Dan yang perlu kita ingat ketika Iblis mau mencobai kita sebagai anak-anak Allah pastinya ia tidak akan melakukan tanpa seijin Allah Bapa. Hal ini bisa dilihat bagaimana ketika Iblis juga mencobai Ayub padahal disaksikan dalam Alkitab bahwa Ayub adalah manusia yang saleh, jujur dan takut akan Allah sebagaimana dalam 


*Ayub 1:1 (TB)*  

Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.


Jika Ayub yang begitu saleh, jujur ,takut akan Allah dan tidak berbuat kejahatan, Iblis masih berani mencobainya, apalagi dengan kita, apakah kesalehan, kejujuran dan  takut kita akan Allah sudah melebihi Ayub? Tentunya kalau kita mau jujur, kita belum ada apa apanya dibandingkan dengan Ayub, sehingga Iblispun tidak akan takut apalagi berhenti untuk mencobai kita.


Namun bagaimana Iblis ketika mau mencobai Ayub , Iblis datang minta ijin kepada Allah untuk mencobai Ayub, hal ini bisa kita baca dalam *Ayub 1:6-12*. Demikian juga ia pasti minta ijin kepada Allah ketika ia akan mencobai kita.

Jadi dalam hal ini pencobaan atau apapun yang terjadi dalam hidup kita pastinya sudah sesuai dengan kehendak dan rencana Allah.

Dan yang perlu kita pahami dan kita yakini akan firman Allah dalam


*1 Korintus 10:13 (TB)* 

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 


Jadi yang perlu kita persiapkan bagaimana kita membentengi iman kita dengan janji janji Allah yang telah difirmankan. Sebab pencobaan yang kita alami ini walau Iblis sudah diijinkan Allah kita seharusnya memahami apa yang menjadi maksud dan rencana Allah .Oleh karena itu kita harus tahu apa maksud Allah sebagaimana firmanNya dalam


*1 Petrus 1:7 (TB)*  

Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. 


Jika demikian kita harus tahu bagaimana caranya agar Iblis menjauh dan tidak menggoda atau mencobai kita, tidak ada kata lain bahwa kita harus mau dan wajib melakukan apa yang sudah berikan melalui resep atau cara yang berkenan kepada Allah yaitu sebagaimana yang tertulis dalam


*Yakobus 4:7 (TB)*  

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 


Inilah cara supaya kita menang dari jeratan Iblis yaitu tunduk kepada Allah artinya kita mau taat setia melakukan firman dan kehendak-Nya dalam hidup kita. Yaitu dengan cara kita terus mencari, mendekat, mendengar suaraNya  dan membangun persekutuan dengan Tuhan yang didasari sikap kerendahan hati sebagaimana yang dikehendaki Tuhan melalui firmanNya dalam


*Yakobus 4:8 dan10 (TB)  ⁸Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

¹⁰Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. 


Karena Iblis tidak pernah berhenti bekerja mencari mangsa, maka kitapun tidak boleh lengah atau jemu bersekutu dengan Tuhan sebagaimana yang dimaksud dalam *Yakobus 4:8 dan 10* ini.

Jika ini kita lakukan dengan kesungguhan hati pasti Allah tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri tetapi Allah akan selalu menyertai dan memberi kemenangan kepada kita, sebagaimana firman Tuhan dalam 


*Mazmur 20:7 (TB)* 

Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. 


Sekali lagi jangan jemu, jangan bosan tetapi hendaklah Roh kita semakin menyala nyala membangun persekutuan dengan Tuhan Yesus agar kita dimampukan melawan panah api si jahat yang tidak pernah lelah bekerja menyerang orang percaya.


Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati kita amin


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman