42122 Regi : SEMANGAT

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman pagi ini dengan tema:


*SEMANGAT*.


Bacaan firman:


*Amsal 18:14 (TB)* 

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah? 


Kekasih Kristus yang diberkati Tuhan.

Selamat pagi saudaraku, apabila kita hanya membaca sepintas saja perikop pagi ini kata *semangat* tidak berarti apalagi hanya satu kalimat saja.

Ternyata tidak demikian apabila kita rasakan dan kita amati, sebab manusia hidup di dunia ini ternyata membutuhkan suatu dorongan atau sport, spirit untuk bagaimana supaya kita kuat menghadapi problema, tantangan hidup ketika kita tiba tiba harus menghadapinya.

Sebelum kita jauh bersama mendalami dan merasakan ,apa arti kata semangat!.

Lebih dahulu kita teringat akan proses kematian manusia Yesus dalam menjalani misi Allah untuk penebusan dosa umatNya.

Proses itu sungguh menyedihkan untuk menuju proses kematian dikayu salib.

Tuhan Yesus butuh teman, sahabat dalam pendampingan supaya tetap kuat dan tabah menjalani penderitaan itu:


*Markus 14:32-34 (TB)* 

Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."

Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar, 

lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."


Terutama ayat ke 34. Yesus yang Maha segala-gala-Nya juga butuh kekuatan, walaupun murid muridNya tidak tuntas dalam mendampingiNya.

Dari situlah kita menjadi sadar, terlebih kita umat berdosa, yang diciptakan dari debu, sangat lemah keadaanya apalah kita ini, sungguh membutuhkan dorongan kekuatan iman agar kita juga kuat dan tabah.


Maka dari itu kata kata *semangat* sangat berarti bagi kita semua, bisa dikatakan tetap semangat saja!

Lalu bagaimana ketika sebagai anak anak Allah dalam menjalani kehidupan yang sarat dengan beban dan penderitaan??.

Apakah kita hadapi hanya dengan mengeluh maido , menyalahkan  orang lain terlebih menyalahkan Tuhan.

Ada yang mengatakan itu nasib.

Memang perjalanan hidup ini sudah diukir dan ditata oleh Allah:


*Yesaya 49:16 (VMD)* 

Lihatlah, Aku telah mengukir namamu pada tangan-Ku. Aku mengingat engkau sepanjang waktu.


Maka dari itu marilah kita bersandar penuh kepada kuasa dan penataan hidup masa depan kita hanya kepada Allah.

Semangat dari diri kita tetap kita bangun, kita pertahankan dengan cara kita sendiri. Yaitu dengan terus melekat dan mendekatkan diri kepada Allah . Disertai tetap mempunyai iman yang berpengharapan:


*Roma 5:3-5 (VMD)* 

Kita juga bersukacita karena penderitaan yang kita alami. Mengapa kita bersukacita karena penderitaan itu? Karena kita tahu bahwa penderitaan itu membuat kita menjadi lebih sabar.

Kesabaran itu membuat kita tahan uji. Dan tahan uji memberi pengharapan kepada kita.

Dan pengharapan tidak pernah mengecewakan kita karena Allah telah mencurahkan kasih-Nya untuk mengisi hati kita. Allah memberikan kasih-Nya kepada kita melalui Roh Kudus. Roh Kudus adalah hadiah Allah bagi kita.


Kitapun harus faham dan mengerti, ketika saudara saudara kita (dari tim pendoa) ikut mendoakan akan pergumulan kita supaya kita kuat dan tabah itu sangat bersyukur dan berarti. Tetapi doa itu kita respon dengan sungguh *bahwa dari dalam diri kita juga tetap kita bangun semangat kita*. Hendaknya kita tidak melemah.

Milikilah komitmen iman kepada Allah seperti dalam


*2 Korintus 12:10 (TB)* 

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.


Ketika kita diijinkan Allah untuk menghadapi badai gelombang kehidupan, Allah sudah mengukur kekuatan kita, seberapa kuat batasan kita dalam proses pemurnian iman :

*1 Korintus 10:13*


Marilah kita bersyukur saudaraku, sebagai umatNya disaat kita menghadapi gelombang kehidupan kita dituntun oleh firman Nya dan kita tetap ada *semangat baru* yang dari Allah sehingga kita ada kemenangan iman.

Biarlah kuasa Roh Kudus yang semakin menyempurnakan sehingga ada kemenangan iman.


Selamat beraktivitas dan bekerja , semangat bersama Tuhan Yesus. Amin


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman