3899 Regi : PERJUANGAN YANG TERUS MENERUS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema Renungan ini
*PERJUANGAN YANG TERUS MENERUS*
FirmanNya dari
*Kolose 3:10* (TB)
dan telah mengenakan manusia baru yang TERUS MENERUS DIPERBAHARUI untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Terus menerus, mengandung arti berkesinambungan. Hal yang terus diulang dan diulang,hingga seseorang yang bisa merasakan itu sesuatu yang baik dan benar, akan merasa dibangun olehnya.
Tetapi bagi orang yang tidak bisa merasakan manfaat dari hal itu, akan merasakan kejenuhan, kebosanan dan akhirnya berangsur-angsur akan mundur daripadanya.
Kalimat dari ayat di atas begitu luar biasa.. _"terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar KhalikNya."_
Sebagaimana Firman yang pernah dikatakan Tuhan Yesus dalam :
*Yohanes 6:45* (TB)
Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: DAN MEREKA SEMUA AKAN DIAJAR OLEH ALLAH. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Ajaran Allah bersifat terus-menerus dengan tujuan supaya anak-anak-Nya semakin mengenal Dia dengan benar, karena Allah ingin agar anak-anak pilihan-Nya bisa mendapatkan secara penuh anugerah yang telah disediakan-Nya.
Sejak jaman Musa, Allah sudah memakai cara ini..
*Ulangan 6:7* (TB)
haruslah engkau mengajarkannya BERULANG-ULANG kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Bersyukurlah karena kita memiliki Allah yang seperti "seorang bapak kepada anaknya.. " *(Maz 103:13)*
Yang tak bosan-bosannya mengingatkan orang pilihanNya.
Kitalah orang-orang yang dimaksud Tuhan Yesus dalam kalimat _"MEREKA SEMUA akan diajar oleh Allah.."_
Allah yang menjadi MahaGuru kita, rela dan berkenan menemui kita orang cemar dan penuh dosa yang kotor. Bukankah ini Anugerah yang Maha Agung..?
Mari kita respon AnugerahNya itu dengan terus memiliki kerinduan ingin selalu mendekat dan membangun ibadah dengan takut dan gentar di hadapanNya, seperti teladan yang telah Daud lakukan dalam
*Mazmur 100:1-5* (TB)
Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Selamat pagi, Selamat Beribadah, tetaplah Bersemangat..!!.
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar