3861 Regi : KADANG HARUS MENANTI
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Tema renungan pagi hari ini:
*KADANG HARUS MENANTI*
Bacaan firman dari
*Mazmur 40:1-6*
Nas
*Mazmur40:2*
"Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong."
Saudara, banyak orang Kristen yang bertanya-tanya dalam hati, "Mengapa pertolongan Tuhan itu begitu lama?"
Padahal Tuhan berkata sendiri, dalam
*Matius7:7-8*
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."
Apa Ia ingkar dengan janjiNya?
Camkan dalam hati bahwa Ia tidak pernah ingkar dengan janjiNya, sebagaimana yang dinyatakan dalam
*2 Petrus 3:9 (TB)*
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, ..........*
JanjiNya yang tertulis dalam Alkitab pasti akan digenapi, asalkan kita mau bersabar untuk menantikan Dia.
*Mazmur 40:2-4*,
Menggambarkan kesabaran Daud dalam menantikan jawaban Tuhan. Daud percaya bahwa cepat atau lambat doanya pasti dijawab Tuhan, Daud menyaksikan hal itu dalam
*Mazmur145:18*
"Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan."
Terkadang doa kita dijawab Tuhan dalam waktu singkat, namun adakalanya doa kita dijawab Tuhan dalam waktu yang cukup lama, seperti Abraham yang harus menunggu selama 25 tahun untuk mendapatkan Ishak. Namun yakinlah bahwa di dalam Tuhan tidak ada deadlock (jalan buntu). Kita tidak perlu takut pada jalan buntu. Semua orang pasti pernah mengalami tidak ada jalan bagi masalahnya, tapi *bagi orang-orang yang dikasihi Tuhan selalu ada jalan keluar.*
Oleh karena itu Tuhan bersabda dalam
*Yosua1:9*
"...kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
Untuk dapat menantikan jawaban Tuhan diperlukan suatu keberanian dalam diri kita, karena di dalamnya ada harga yang harus kita bayar yaitu dengan ,*ketekunan, kesabaran, maupun kesetiaan*.
Ketiga hal ini kerapkali kita abaikan dan kita pun langsung menyalahkan Tuhan dan beranggapan bahwa Tuhan terlalu lambat untuk menolong kita.
Mengapa Ia lambat menjawab doa kita? Mungkin hidup kita dalam posisi tidak benar, sehingga Tuhan harus menunggu sampai kita bertobat dan mengerti kehendakNya, seperti yang difirmankan dalam
*Yeremia 5:25*
Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu
Saudara bila doa kita belum terjawab, mungkin saat ini Tuhan sedang membentuk kita sampai kita dapat berkata, "Tuhan, aku tidak mampu tanpa Engkau! Aku memerlukan Engkau."
Selamat pagi selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar