1634 Rensi: Ingin Cepat Kaya

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:

*Amsal 28:20*
Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.

Dengan tema:

*Ingin Cepat Kaya*

Siapa di dunia ini yang tidak ingin punya banyak harta alias kaya?
Tapi di lain pihak yakinkah saudaraku bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita tidak lepas dari pengamatan dan campur tangan Allah pencipta alam semesta ini?

Kita tidak bisa memaksa suatu keadaan agar sesuai dengan yang kita inginkan.
Andaipun kita memaksa maka usaha kita pasti sia-sia dan kita akan kembali ke titik semula atau bahkan malah menjadi lebih buruk keadaannya.
Sebagai contoh : mungkin suatu saat kita ingin pergi ke negara anu tapi perjalanan ini terkendala masalah paspor. Karena memaksa maka segala jalan kita coba lakukan sampai mencoba mengganti nama dan alamat rumah. Karena berulang-ulang dilakukan pasti akhirnya pihak Kedutaan akan mencekal karena telah melakukan penipuan atau pemalsuan data.
Karena Kita memaksa keadaan agar menuruti kehendak kita.

Kira-kira demikianlah gambarannya bila kita juga mencoba mencari-cari cara untuk cepat kaya padahal firman Tuhan mengatakan :

*Pengkhotbah 3:1*
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanan hidup kita dikemudian hari.
Yang Tuhan Yesus minta hanyalah setia, taat dan patuh (manut) dan bersyukur senantiasa serta tidak perlu berlelah-lelah memikirkan atau meraih sesuatu yang spektakuler bila saatnya belum tiba.

*Roma 12:3*
Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: *Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan*, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga *kamu menguasai diri menurut ukuran iman*, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Lihatlah semuanya sia-sia, maka sebaiknya kita mengisi hari-hati kita dengan sesuatu yang berguna bagi iman kita  yaitu melakukan perintah Tuhan Yesus lebih giat dan cermat lagi karena hal ini juga berguna bila kita diberi kesempatan mengelola berkat Tuhan Yesus yang lebih besar.

Atau kita tetap memaksa menambah harta tapi berakhir seperti ayat berikut :

*Pengkhotbah 5:10* Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?

Silahkan memilih,  karena Tuhan Yesus memberi kemerdekaan kepada umatNya.

Tuhan Yesus memberkati.Amin

Salam,
*PD Imanuel, Jakarta*
28062018
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR