1596 Rensi: SIMPLE MINDED
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini bertema:
.
*"SIMPLE MINDED”*
.
Dasar firmannya dari:
.
*Lukas 10:1, 4, 21* (TB) (1) Kemudian daripada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. (4) Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. (21) Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
.
Jika menurut pandangan dunia, seseorang akan bekerja karena tuntutan mulut dan perut seperti pada:
.
*Amsal 16:26* (TB) Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
.
Namun, sebagai anak Tuhan yang teman sekerja Allah, kita menyadari bahwa jika Allah saja bekerja, kita pun harus bekerja. Kita bekerja karena kita harusnya merupakan utusan Allah.
.
*Yohanes 5:17* (TB) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
.
Kita yang wajib mengasihi sesama, wajib mendengar dan memperhatikan keluh kesah sesama kita. Untuk itulah kita diminta-Nya sebagai tangan kepanjangan-Nya. Kitalah yang diutus-Nya:
.
*Kisah Para Rasul 7:34* (TB) Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.
.
Nah, sebagai utusan-Nya, mari kita mencontoh ketujuh puluh utusan-Nya seperti pada Lukas 10 di atas. Tujuh puluh utusan tersebut merupakan bagian dari misi-Nya (yang diutus berdua-dua) ke daerah yang hendak dikunjungi-Nya. Dengan pesan tidak membawa pundi-pundi (uang), bekal, maupun kasut, atau memberi salam kepada siapa pun sebelum sampai ke tujuan. Misi itu sukses dan mendatangkan sukacita luar biasa. Apa rahasia keberhasilan misi ketujuh puluh murid itu? Karena Bapa Surgawi menyatakan diri dan kuasa-Nya kepada mereka.
.
*Roma 8:28* (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
.
Ungkapan *orang kecil* dalam versi lain diterjemahkan sebagai _simple minded_. Artinya, mereka orang yang sederhana, memiliki hati dan pikiran yang terbuka untuk percaya pada perintah-Nya meskipun misi itu tampaknya mustahil. Mereka utusan yang *STM* (setia, taat, dan manut) dan ternyata tak ada satu pun orang yang “hilang” ketika melaksanakannya. Semuanya kembali dengan lengkap, bahkan dengan laporan yang membangkitkan sukacita. Kuasa Allah pun bekerja dengan dahsyat karena iman mereka akan perintah Tuhan Yesus.
.
*Markus 16:20* (TB) Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
.
Iman tak ditentukan oleh kepandaian kita, tetapi seberapa dalam kita memercayai Allah dan firman-Nya. Semakin kita terbuka pada misi Allah, berserah pada totalitas kehendak-Nya, semakin kuatlah kuasa-Nya dinyatakan dalam kehidupan kita, seperti yang dialami ketujuh puluh murid Yesus. Nah, apakah kita termasuk orang yang _simple minded_?
.
Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
10062018
Ninik SR
.
*"SIMPLE MINDED”*
.
Dasar firmannya dari:
.
*Lukas 10:1, 4, 21* (TB) (1) Kemudian daripada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. (4) Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. (21) Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
.
Jika menurut pandangan dunia, seseorang akan bekerja karena tuntutan mulut dan perut seperti pada:
.
*Amsal 16:26* (TB) Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
.
Namun, sebagai anak Tuhan yang teman sekerja Allah, kita menyadari bahwa jika Allah saja bekerja, kita pun harus bekerja. Kita bekerja karena kita harusnya merupakan utusan Allah.
.
*Yohanes 5:17* (TB) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
.
Kita yang wajib mengasihi sesama, wajib mendengar dan memperhatikan keluh kesah sesama kita. Untuk itulah kita diminta-Nya sebagai tangan kepanjangan-Nya. Kitalah yang diutus-Nya:
.
*Kisah Para Rasul 7:34* (TB) Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.
.
Nah, sebagai utusan-Nya, mari kita mencontoh ketujuh puluh utusan-Nya seperti pada Lukas 10 di atas. Tujuh puluh utusan tersebut merupakan bagian dari misi-Nya (yang diutus berdua-dua) ke daerah yang hendak dikunjungi-Nya. Dengan pesan tidak membawa pundi-pundi (uang), bekal, maupun kasut, atau memberi salam kepada siapa pun sebelum sampai ke tujuan. Misi itu sukses dan mendatangkan sukacita luar biasa. Apa rahasia keberhasilan misi ketujuh puluh murid itu? Karena Bapa Surgawi menyatakan diri dan kuasa-Nya kepada mereka.
.
*Roma 8:28* (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
.
Ungkapan *orang kecil* dalam versi lain diterjemahkan sebagai _simple minded_. Artinya, mereka orang yang sederhana, memiliki hati dan pikiran yang terbuka untuk percaya pada perintah-Nya meskipun misi itu tampaknya mustahil. Mereka utusan yang *STM* (setia, taat, dan manut) dan ternyata tak ada satu pun orang yang “hilang” ketika melaksanakannya. Semuanya kembali dengan lengkap, bahkan dengan laporan yang membangkitkan sukacita. Kuasa Allah pun bekerja dengan dahsyat karena iman mereka akan perintah Tuhan Yesus.
.
*Markus 16:20* (TB) Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
.
Iman tak ditentukan oleh kepandaian kita, tetapi seberapa dalam kita memercayai Allah dan firman-Nya. Semakin kita terbuka pada misi Allah, berserah pada totalitas kehendak-Nya, semakin kuatlah kuasa-Nya dinyatakan dalam kehidupan kita, seperti yang dialami ketujuh puluh murid Yesus. Nah, apakah kita termasuk orang yang _simple minded_?
.
Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
10062018
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar