1626 Rensi: DAMAI SEJAHTERANYA LUAR BIASA
Shalom Aleichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan siang ini bertema :
*DAMAI SEJAHTERANYA LUAR BIASA*
Dasar firmannya dari :
*Yohanes 14:1, 21, 27* (TB) 1."Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 21.Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
27.Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Saudaraku kekasih Kristus,
Damai sejahtera yang dianugerahkan kepada kita itu kekal adanya. Agar kita merasakan demikian, yakni sukacita, haruslah menuruti perintah dan kehendak-Nya seperti sabda berikut:
*Yohanes 15:10*(TB) Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Oleh karena itu, masing-masing kita harus mengejar damai sejahtera itu.
*Roma 14:12, 19* (TB) 12.Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
19.Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Siapa pun orangnya jika ditanya apa yang dikejar dalam hidup, pasti akan menjawab damai sejahtera, bukan? Salah satu triknya sudah diberikan oleh-Nya kepada kita , yakni dengan bersukacita, berdoa, serta mengucap syukur dalam segala hal. Ingat, dalam segala hal! Artinya, tidak pada saat memperoleh rezeki, mendapat sesuatu yang menyenangkan, tetapi juga pada saat mengalami hal-hal yang tidak nyaman. Inilah ujiannya!
*1 Tesalonika 5:16-18* (TB) Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Kita percayakan saja kepada-Nya, tidak perlu mencari allah lain saat dalam kondisi terjepit sebab justru pada saat itulah Tuhan Yesus akan berkarya.
*Mazmur 16:4* (TB) Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
Kami pernah mengalami hal yang luar biasa. Saat itu kami dalam kondisi memiliki hutang karena tukar guling rumah. Kami memang masih memiliki tanggungan, namun pemilik rumah meminta dengan paksa secepatnya dalam dua hari ke depan dan dengan ancaman segala. Saat itu Tuhan Yesus memberikan jalan keluar dengan mengantar kami ke rumah salah seorang saudara kita. Semula saat disebutkan suatu kota oleh Tuhan Yesus melalui pendengaran, saya pikir saudara secara jasmani, ternyata saudara seiman. Awalnya kami mendatangi saudara biologis, namun justru mulut kami bagai dibungkam. Akhirnya, kami dituntun ke rumah salah satu saudara persekutuan doa di kota yang sama. Di tempat saudara itu kami berdoa mengemukakan semua yang terjadi, dan kami pun dipinjami uang untuk menutup hutang kami dengan cara ajaib. Sungguh, Tuhan Yesus memang ajaib! Dibukakan-Nya jalan yang tak terpikirkan oleh kita.
Benar, pada saat terjepit alias _kepepet_ masih ada jalan anugerah-Nya sehingga kita harus tetap bersukacita dan mengucap syukur seperti sabda berikut
*Nehemia 8:11b* (TB) Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
Akhirnya, marilah kita senantiasa memuji Tuhan Yesus yang senantiasa memberikan penghiburan saat kita jatuh, nasihat dan apa pun kebutuhan kita saat kita membutuhkan dengan cara luar biasa.
Damai sejahtera itu dianugerahkan kepada kita. Karena itu..
*Mazmur 16:7* (TB) Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Imanuel, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
24062018
Ninik SR
Renungan siang ini bertema :
*DAMAI SEJAHTERANYA LUAR BIASA*
Dasar firmannya dari :
*Yohanes 14:1, 21, 27* (TB) 1."Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 21.Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
27.Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Saudaraku kekasih Kristus,
Damai sejahtera yang dianugerahkan kepada kita itu kekal adanya. Agar kita merasakan demikian, yakni sukacita, haruslah menuruti perintah dan kehendak-Nya seperti sabda berikut:
*Yohanes 15:10*(TB) Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Oleh karena itu, masing-masing kita harus mengejar damai sejahtera itu.
*Roma 14:12, 19* (TB) 12.Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
19.Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Siapa pun orangnya jika ditanya apa yang dikejar dalam hidup, pasti akan menjawab damai sejahtera, bukan? Salah satu triknya sudah diberikan oleh-Nya kepada kita , yakni dengan bersukacita, berdoa, serta mengucap syukur dalam segala hal. Ingat, dalam segala hal! Artinya, tidak pada saat memperoleh rezeki, mendapat sesuatu yang menyenangkan, tetapi juga pada saat mengalami hal-hal yang tidak nyaman. Inilah ujiannya!
*1 Tesalonika 5:16-18* (TB) Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Kita percayakan saja kepada-Nya, tidak perlu mencari allah lain saat dalam kondisi terjepit sebab justru pada saat itulah Tuhan Yesus akan berkarya.
*Mazmur 16:4* (TB) Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
Kami pernah mengalami hal yang luar biasa. Saat itu kami dalam kondisi memiliki hutang karena tukar guling rumah. Kami memang masih memiliki tanggungan, namun pemilik rumah meminta dengan paksa secepatnya dalam dua hari ke depan dan dengan ancaman segala. Saat itu Tuhan Yesus memberikan jalan keluar dengan mengantar kami ke rumah salah seorang saudara kita. Semula saat disebutkan suatu kota oleh Tuhan Yesus melalui pendengaran, saya pikir saudara secara jasmani, ternyata saudara seiman. Awalnya kami mendatangi saudara biologis, namun justru mulut kami bagai dibungkam. Akhirnya, kami dituntun ke rumah salah satu saudara persekutuan doa di kota yang sama. Di tempat saudara itu kami berdoa mengemukakan semua yang terjadi, dan kami pun dipinjami uang untuk menutup hutang kami dengan cara ajaib. Sungguh, Tuhan Yesus memang ajaib! Dibukakan-Nya jalan yang tak terpikirkan oleh kita.
Benar, pada saat terjepit alias _kepepet_ masih ada jalan anugerah-Nya sehingga kita harus tetap bersukacita dan mengucap syukur seperti sabda berikut
*Nehemia 8:11b* (TB) Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
Akhirnya, marilah kita senantiasa memuji Tuhan Yesus yang senantiasa memberikan penghiburan saat kita jatuh, nasihat dan apa pun kebutuhan kita saat kita membutuhkan dengan cara luar biasa.
Damai sejahtera itu dianugerahkan kepada kita. Karena itu..
*Mazmur 16:7* (TB) Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Imanuel, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
24062018
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar