1598 Rensi: Ijazah kehidupan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:
1 Petrus 1:7 (TB) Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Dengan tema:
*Ijazah kehidupan*
Betapa senangnya hati kita saat kita menerima ijazah kelulusan kita apapun nilai yang terpampang karena setelah melalui usaha dan perjuangan apapun bentuk dan caranya, akhirnya lulus yang dibuktikan dengan ijazah yang kita terima.
Kalau ijazah dari sekolah di dunia ini saja sudah membuat kita senang bahkan melonjak-lonjak kegirangan. Lalu bagaimana sikap kita atau angan-angan kita dengan ijazah kehidupan yang menentukan kemana kita akan berada setelah selesai menempuh sekolah kehidupan ini? :
1. Cuek, acuh tak acuh karena segala sesuatu masih tercukupi di dunia ini, seolah-olah tak membutuhkan Allah Sang Pemilik kehidupan ini? atau
2. Masa bodoh karena beranggapan selalu ada waktu untuk mengaku dosa? atau
3. Merasa masih muda, masih kuat dan masih mampu melakukan ini dan itu tanpa bantuan Tuhan Yesus sebagai sumber kekuatan? Atau
4. Kita betul-betul membutuhkan ijazah itu dengan menganggap kita akan mati besok, sehingga kita harus berjaga-jaga setiap saat dan hidup melekat erat pada Kristus.
Saya berharap tidak ada yang memilih no. 1, 2 & 3 atau berada dalam kondisi itu tapi memilih no 4 dimana dalam hidup melekat pada Kristus akan tumbuh iman percaya yang menjadi bekal kita *lulus cum laude atau Summa cum laude* dan mendapat ijazah untuk masuk Kerajaan Allah dimana pastilah jiwa kita selamat :
*1 Petrus 1:9 (TB)* karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Dan bentuk ijazah dari Tuhan Yesus berupa *mahkota kehidupan* setelah kita melalui ujian demi ujian dalam kehidupan ini yang membuktikan kemurnian iman kita :
*Yakobus 1:12 (TB)* Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima *mahkota kehidupan* yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Bila ijazah dunia ini sangat berguna dan penting bagi masa depan hidup kita di dunia, maka terlebih penting lagi Mahkota Kehidupan sebagai jalan kita masuk Kerajaan Allah. Ayo kita berlomba-lomba mendapatkannya....
Tuhan Yesus memberkati.
Salam kasih,
Lilies
*PD Imanuel Jakarta*
10062018
1 Petrus 1:7 (TB) Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Dengan tema:
*Ijazah kehidupan*
Betapa senangnya hati kita saat kita menerima ijazah kelulusan kita apapun nilai yang terpampang karena setelah melalui usaha dan perjuangan apapun bentuk dan caranya, akhirnya lulus yang dibuktikan dengan ijazah yang kita terima.
Kalau ijazah dari sekolah di dunia ini saja sudah membuat kita senang bahkan melonjak-lonjak kegirangan. Lalu bagaimana sikap kita atau angan-angan kita dengan ijazah kehidupan yang menentukan kemana kita akan berada setelah selesai menempuh sekolah kehidupan ini? :
1. Cuek, acuh tak acuh karena segala sesuatu masih tercukupi di dunia ini, seolah-olah tak membutuhkan Allah Sang Pemilik kehidupan ini? atau
2. Masa bodoh karena beranggapan selalu ada waktu untuk mengaku dosa? atau
3. Merasa masih muda, masih kuat dan masih mampu melakukan ini dan itu tanpa bantuan Tuhan Yesus sebagai sumber kekuatan? Atau
4. Kita betul-betul membutuhkan ijazah itu dengan menganggap kita akan mati besok, sehingga kita harus berjaga-jaga setiap saat dan hidup melekat erat pada Kristus.
Saya berharap tidak ada yang memilih no. 1, 2 & 3 atau berada dalam kondisi itu tapi memilih no 4 dimana dalam hidup melekat pada Kristus akan tumbuh iman percaya yang menjadi bekal kita *lulus cum laude atau Summa cum laude* dan mendapat ijazah untuk masuk Kerajaan Allah dimana pastilah jiwa kita selamat :
*1 Petrus 1:9 (TB)* karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Dan bentuk ijazah dari Tuhan Yesus berupa *mahkota kehidupan* setelah kita melalui ujian demi ujian dalam kehidupan ini yang membuktikan kemurnian iman kita :
*Yakobus 1:12 (TB)* Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima *mahkota kehidupan* yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Bila ijazah dunia ini sangat berguna dan penting bagi masa depan hidup kita di dunia, maka terlebih penting lagi Mahkota Kehidupan sebagai jalan kita masuk Kerajaan Allah. Ayo kita berlomba-lomba mendapatkannya....
Tuhan Yesus memberkati.
Salam kasih,
Lilies
*PD Imanuel Jakarta*
10062018
Komentar
Posting Komentar